Populasi Sampel Populasi dan Sampel

68 72A, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, dan SDN Pekauman 5 terletak di Jalan Gajahmada No. 72B, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Waktu penelitian dimulai bulan Januari hingga bulan Mei 2016.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel adalah bagian yang harus ada dalam suatu penelitian. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian.

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 119. Sedangkan Riduwan 2013: 10 mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. Secara sederhana, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Pekauman 2 dan siswa kelas IV SDN Pekauman 5 Kota Tegal. Jumlah populasi sebanyak 54 siswa yang terdiri dari 27 siswa kelas IV SDN Pekauman 2 dan 27 siswa kelas IV SDN Pekauman 5 Kota Tegal. Daftar populasi dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. Dalam menentukan populasi, peneliti memperhatikan kriteria-kriteria yang merupakan hasil wawancara dengan guru kelas dan guru PKn kelas IV SDN 69 Pekauman 2 dan SDN Pekauman 5 Kota Tegal, yaitu sebagai berikut: 1 letak sekolah yang berada dalam satu lingkungan dengan harapan suasana pembelajaran sama; 2 kedua kelas sama-sama menerapkan kurikulum sesuai standar yang berlaku, yaitu KTSP; 3 guru di kedua kelas tersebut memiliki kualifikasi pendidikan yang sama, yakni berpendidikan terakhir S1 pendidikan guru SD dengan status kepegawaian PNS; dan 4 hasil belajar siswa di kedua sekolah relatif sama. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji kesamaan rata-rata nilai tes awal pretest. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.4.2 Sampel

Arikunto 1998 dalam Riduwan 2013: 11 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sejalan dengan Sugiyono 2013: 120 yang menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling atau teknik pengambilan sampel adalah suatu cara mengambil sampel yang akan digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2013: 121. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Nonprobability dengan bentuk sampel jenuh. Menurut Sugiyono 2013: 125 Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2013: 126. Jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, sebaiknya diteliti semua Musfiqon, 2012: 91. Oleh karena itu, peneliti menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh 70 siswa kelas IV SDN Pekauman 2 dan SDN Pekauman 5 Kota Tegal, yang berjumlah 54 siswa, dengan jumlah siswa kelas IV SDN Pekauman 2 sebanyak 27 siswa, dan jumlah siswa kelas IV SDN Pekauman 5 sebanyak 27 siswa.

3.5 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL GI DANAIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT SDN PEKAUMAN 2 DAN OTA TEGAL

0 0 104

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA OTA TEGAL

0 0 71

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI

0 0 9