113
Berdasarkan output hasil uji kesamaan rata-rata data nilai pretest PKn siswa pada Tabel 4.12, menunjukkan bahwa kedua kelas homogen. Hal itu dapat
diketahui dari nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,126. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,126 0,05. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest kemampuan awal kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
4.3.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis yang digunakan pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut penjelasan mengenai uji normalitas dan
uji homogenitas.
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Variabel Aktivitas Belajar Siswa
Uji normalitas data variabel aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan uji liliefors pada program SPSS versi 21. Hasil uji normalitas data
variabel aktivitas belajar siswa yaitu sebagai berikut. Tabel 4.13 Output Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. aktivitas kelas eksperimen
,153 27
,108 ,902
27 ,015
Tabel 4.14 Output Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. aktivitas kelas kontrol
,155 27
,095 ,912
27 ,026
114
Berdasarkan Tabel 4.13 dan 4.14, diperoleh nilai signifikansi aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pada kolom
Kolmogorov-Smirnov
a
sebesar 0,108, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,095. Pada Tabel 4.12, nilai signifikansi kelas
eksperimen yang diperoleh lebih dari 0,05 0,108 0,05, dan pada Tabel 4.13 nilai signifikansi kelas kontrol yang diperoleh lebih dari 0,05 0,095 0,05. Dari
data tersebut, maka kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi yang diperoleh kedua kelas tersebut lebih dari
0,05. Jadi, untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan statistik parametris.
4.3.2.2 Hasil Uji Normalitas Variabel Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil perhitungan data variabel hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah memperoleh perlakuan yang berbeda,
diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 80,92, dan rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 65. Pada penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 21. Setelah data diolah, diperoleh data normalitas sebagai berikut:
Tabel 4.15 Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. kelas eksperimen
,139 27
,197 ,956
27 ,306
Tabel 4.16 Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. kelas kontrol
,140 27
,186 ,955
27 ,280
115
Berdasarkan Tabel 4.15 dan 4.16, diperoleh nilai signifikansi pada kelas
eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
sebesar 0,197, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,186. Nilai signifikansi pada kelas eksperimen lebih dari
0,05 0,197 0,05 dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,186 0,05. Data dari kedua kelas tersebut dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi kedua
data lebih dari 0,05. Nilai signifikansi pada uji normalitas data hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih dari 0,05, maka sampel kelas eksperimen
dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal.
4.3.2.3 Hasil Uji Homogenitas Variabel Aktivitas Belajar Siswa