Faktor Internal Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

21 berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi. Belajar dapat dikatakan sebagai suatu proses, artinya dalam belajar akan terjadi proses melihat, membuat, mengamati, menyelesaikan masalah atau persoalan, menyimak, dan latihan Anitah, dkk. 2009: 2.5. Berdasarkan pengertian belajar menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan melalui pengalaman yang dialami individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

2.1.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

Slameto 2013: 54-72, menggolongkan faktor-faktor yang memengaruhi belajar menjadi 2 yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasan mengenai faktor internal dan faktor eksternal.

2.1.2.1 Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal diantaranya meliputi: 1 Faktor jasmaniyah, merupakan faktor yang berkaitan dengan kondisi fisik siswa. Faktor jasmaniah meliputi kesehatan dan cacat tubuh. 2 Faktor psikologis, adalah faktor yang berkaitan dengan psikologis individu yang sedang belajar. Ada tujuh faktor yang termasuk dalam faktor psikologis, antara lain: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan. 3 Faktor kelelahan, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani dapat dilihat dengan tubuh 22 yang lemas dan kecenderungan tubuh untuk sering beristirahat. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga tidak ada minat dan dorongan untuk melakukan sesuatu. 2.1.2.2 Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berikut penjelasan mengenai faktor eksternal yang memengaruhi belajar. 2.1.2.2.1 Faktor Keluarga Keluarga sangat berpengaruh terhadap proses belajar individu. Faktor keluarga yang berpengaruh terhadap belajar anak dapat berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 2.1.2.2.2 Faktor Sekolah Selain sebagai tempat belajar, sekolah merupakan rumah kedua bagi anak. oleh karena itu, apa yang mereka lihat dan dapatkan dari sekolah akan membawa pengaruh terhadap kehidupannya di lingkungan keluarga. Faktor sekolah yang memengaruhi belajar siswa antara lain: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 2.1.2.2.3 Faktor Masyarakat 23 Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa, karena masyarakat merupakan lingkungan dimana siswa tinggal dan berada. Lingkungan masyarakat yang baik akan membentuk perilaku dan sikap anak yang baik pula. Faktor masyarakat yang memengaruhi belajar antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor internal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal dari luar diri siswa. Faktor sekolah dapat memengaruhi hasil belajar siswa, yaitu penggunaan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Penggunaan model pembelajaran yang efektif akan menghasilkan hasil belajar yang optimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal.

2.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL GI DANAIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT SDN PEKAUMAN 2 DAN OTA TEGAL

0 0 104

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA OTA TEGAL

0 0 71

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI

0 0 9