Analisis Deskriptif Data Hasil

101 Hasil skor pengamatan diperoleh dari pengamatan selama pembelajaran berlangsung sebanyak dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil rekapitulasi data pengamatan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal untuk guru dan siswa, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di kelas eksperimen sudah menerapkan komponen-komponen model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal.

4.2.2 Analisis Deskriptif Data Hasil

Pretest PKn Data Awal Nilai pretest yang diperoleh digunakan untuk mengetahui kedua kelas memiliki kemampuan awal yang homogen relatif sama. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan kelas eksperimen dengan jumlah sampel 27 siswa, diperoleh nilai rata-rata mean sebesar 65; nilai tengah sebesar median 65; modus nilai yang paling sering muncul yaitu 65; standar deviasi yang diperoleh sebesar 13,373; nilai varians yang diperoleh sebesar 178,846; rentang nilai sebesar 45; nilai minimal dari keseluruhan yaitu 40; dan nilai maksimal dari nilai keseluruhan yang diperoleh yaitu 85. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah sampel 27 siswa, diperoleh nilai rata-rata mean sebesar 60,93; memperoleh nilai tengah median sebesar 65; modus nilai yang paling sering muncul yaitu 80; standar deviasi sebesar 15,569; varians sebesar 242,379; rentang sebesar 50; nilai minimal yaitu 30; dan nilai maksimal yaitu 80. Daftar nilai pretest PKn siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 26 dan 27. Perolehan data pretest dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut. 102 Tabel 4.4 Deskprisi Data Nilai Pretest PKn Siswa No Kriteria Data Pretest Siswa Eksperimen Kontrol 1. Jumlah siswa 27 27 2. Nilai rata-rata 65 60,93 3. Median 65 65 4. Modus 65 80 5. Standar deviasi 13,373 15,569 6. Varians 178,846 242,379 7. Rentang 45 50 8. Nilai minimal 40 30 9. Nilai maksimal 85 80 Setelah data dideskripsikan, selanjutnya dibuat distribusi frekuensi. Perhitungan manual cara membuat tabel distribusi frekuensi data nilai pretest dapat dilihat pada Lampiran 28. Data distribusi frekuensi nilai pretest PKn siswa dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest PKn Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Interval f frekuensi Nilai Interval f frekuensi 40-47 3 30-38 3 48-55 5 39-47 2 56-63 3 48-56 5 64-71 8 57-65 6 72-79 2 66-74 4 80-87 6 75-83 7 Jumlah 27 Jumlah 27 Data distribusi frekuensi nilai pretetst PKn siswa dari kelas eksperimen disajikan dalam bentuk histogram. Histogram distribusi frekuensi nilai pretest PKn siswa di kelas eksperimen dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. 103 Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretest PKn Kelas Eksperimen Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.1, dapat diketahui jumlah siswa di kelas eksperimen yang memperoleh nilai antara 40 – 47 sebanyak 3 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 48 – 55 sebanyak 5 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 56 – 63 sebanyak 3 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 64 – 71 sebanyak 8 siswa, siswa yang memperoleh nilai antara 72 – 79 sebanyak 2 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai antara 80 – 87 sebanyak 6 siswa. Penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest PKn siswa kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretest PKn Kelas Kontrol 0.5 1 1.5 Ju m lah Nilai Nilai Pretest PKn Kelas Kontrol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 40-47 48-55 56-63 64-71 72-79 80-87 F re k uens i Nilai Nilai Pretest PKn Kelas Eksperimen f frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 8 30-38 39-47 48-56 57-65 66-74 75-83 F re k uens i Nilai Nilai Pretest PKn Kelas Kontrol f frekuensi 104 Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.2, diketahui di kelas kontrol siswa yang mendapat nilai antara 30 – 38 sebanyak 3 siswa, siswa yang mendapat nilai antara 39 – 47 sebanyak 2 siswa, siswa yang mendapat nilai antara 48 – 56 sebanyak 5 siswa, siswa yang mendapat nilai antara 57 – 65 sebanyak 6 siswa, siswa yang mendapat nilai antara 66 – 74 sebanyak 4 siswa, dan siswa yang mendapat nilai antara 75 – 83 sebanyak 7 siswa.

4.2.3 Analisis Deskripsi Data Variabel Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL GI DANAIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT SDN PEKAUMAN 2 DAN OTA TEGAL

0 0 104

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA OTA TEGAL

0 0 71

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI

0 0 9