93
menggunakan uji Levene’s dengan program SPSS versi 21, melalui menu analyze
– compare means – independent sample t test. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu,  apabila  diperoleh  nilai  t
hitung
lebih  besar  daripada  t
tabel
,  maka  dapat  ditarik kesimpulan H
a
diterima dan H ditolak, begitu juga sebaliknya.
Pengambilan keputusan juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya. Jika uji  adalah  dua  sisi,  maka  setiap  sisinya  memiliki  nilai  setengah  α.  Apabila
memakai  α  =  0,05  maka  setengah  α  =  0,025.  Uji  adalah  satu  sisi.  Jika  nilai signifikansi  0,05  maka  H
diterima,  sedangkan  jika  nilai  signifikansinya  0,05 maka H
ditolak Trihendradi, 2013: 116.
3.8.2.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis  akhir  digunakan  untuk  menguji  hipotesis.  Analisis  data  akhir pengujian  hipotesis  nilai  posttest  dilakukan  untuk  menguji  aktivitas  dan  hasil
belajar  siswa  kelas  IV  pada  mata  pelajaran  PKn  materi  Pengaruh  Globalisasi  di kelas  eksperimen  maupun  di  kelas  kontrol  setelah  memperoleh  pembelajaran
dengan perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakan teknik sebagai berikut:
3.8.2.2.1 Uji Perbedaan Uji  perbedaan  dalam  penelitian  ini  menggunakan  independent  sample  t
test,  untuk  menguji  perbedaan  rata-rata  dari  dua  kelompok  datasampel  yang independentidak  berhubungan.  Pengujian  hipotesis  dibantu  dengan  Software
Statistical  Product  And  Service  Solution  SPSS  versi  21,  menggunakan  menu analyze
– compare means – independent sample t test. Untuk mengetahui apakah H
a
atau H diterima atau ditolak adalah dengan melihat nilai t dalam kolom t test
94
for  equality  of  means.  Nilai  t
hitung
dibandingkan  dengan  nilai  t
tabel
.  Kriteria pengambilan  keputusannya  yaitu,  apabila  diperoleh  nilai  t
hitung
lebih  besar daripada  t
tabel
,  maka  dapat  ditarik  kesimpulan  H
a
diterima  dan  H ditolak,  begitu
juga sebaliknya. Apabila nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
, maka dapat ditarik kesimpulan H
a
ditolak dan H diterima. Pengambilan keputusan juga dapat dilihat
dari  nilai  signifikansinya.  Uji  adalah  dua  sisi,  maka  setiap  sisinya  memiliki  nilai setengah  α.  Apabila  memakai  α  =  0,05  maka  setengah  α  =  0,025.  Jika  nilai
signifikansi 0,025 maka H diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya 0,025
maka H ditolak Trihendradi, 2013: 116.
3.8.2.2.2 Uji Keefektifan Pengujian  keefektifan  secara  statistik  menggunakan  uji  t-test.
Perhitungan  akan  dilakukan  dengan  bantuan  SPSS  versi  21,  dengan  langkah- langkah  analyze
–  compare  means  –  one  sample  t  test.  Dalam  hal  ini,  berlaku ketentuan,  apabila  diperoleh  nilai  t
hitung
lebih  besar  daripada  t
tabel
,  maka  dapat ditarik  kesimpulan  H
a
diterima  dan  H ditolak,  begitu  juga  sebaliknya.  Apabila
nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
, maka dapat ditarik kesimpulan H
a
ditolak dan H
diterima. Pengambilan keputusan juga dapat  dilihat dari nilai signifikansinya. Jika  uji  adalah  dua  sisi,  maka  setiap  sisinya  memiliki  nilai  setengah  α.  Apabila
memakai  α  =  0,05  maka  setengah  α  =  0,025.  Uji  adalah  satu  sisi.  Jika  nilai signifikansi  0,05  maka  H
diterima,  sedangkan  jika  nilai  signifikansinya  0,05 maka H
ditolak Trihendradi, 2013: 113. Pengujian  keefektifan  model  pembelajaran  kooperatif  teknik  berkirim
salam dan soal terhadap hasil belajar PKn materi Pengaruh Globalisasi juga dapat
95
dilakukan  secara  empiris.  Perhitungan  secara  empiris  dilakukan  dengan  cara sebagai berikut:
Keterangan: O
1
: rata-rata nilai hasil tes awal kelas eksperimen O
2
: rata-rata nilai hasil tes akhir kelas eksperimen O
3
: rata-rata nilai hasil tes awal kelas kontrol O
4
: rata-rata nilai hasil tes akhir kelas kontrol Apabila  hasil  akhirnya  ≥0,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  model
pembelajaran  kooperatif  teknik  berkirim  salam  dan  soal,  efektif  terhadap  hasil belajar PKn materi Pengaruh Globalisasi, karena hasil tes kelas eksperimen lebih
tinggi daripada kelas kontrol. Namun sebaliknya, apabila hasil akhirnya ≤0, maka model  pembelajaran  kooperatif  teknik  berkirim  salam  dan  soal  tidak  efektif
terhadap  hasil  belajar  PKn  materi  Pengaruh  Globalisasi,  karena  hasil  tes  kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol.
O
2
- O
1
– O
4
- O
3
96
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan selama melakukan penelitian  di  SDN  Pekauman  2  dan  SDN  Pekauman  5  Kota  Tegal.  Berikut
penjelasan selengkapnya.
4.1 Objek Penelitian
Objek  penelitian  merupakan  salah  satu  faktor  penting  dalam  penelitian. Oleh  karena  itu,  diperlukan  sebuah  gambaran  umum  mengenai  objek  dan
responden  penelitian.  Tujuannya  agar  lebih  memahami  bagaimana  kondisi  objek penelitian. Pemahaman mengenai objek penelitian akan membantu peneliti dalam
melaksanakan  penelitian.  Berikut  dijelaskan  secara  ringkas  mengenai  gambaran umum objek penelitian dan kondisi responden penelitian.
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pekauman 2 Kota Tegal sebagai kelas eskperimen  dan  SDN  Pekauman  5  Kota  Tegal  sebagai  kelas  kontrol.  SDN
Pekauman  2  terletak  di  Jalan  Gajahmada  No.  72A,  Kelurahan  Pekauman Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, sedangkan SDN Pekauman 5 terletak di Jalan
Gajahmada  No.  72B,  Kelurahan  Pekauman  Kecamatan  Tegal  Barat  Kota  Tegal. Jumlah  populasi  dalam  penelitian  ini  sebanyak  54  siswa  dengan  jumlah  sampel
kelas eksperimen 27 siswa dan jumlah sampel kelas kontrol sebanyak 27 siswa.