Mengajukan Topik Menentukan Tempat Penelitian Melakukan Wawancara Tidak Terstruktur dan Observasi

60 penyelesaian. Penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur penelitan, akan dipaparkan pada uraian berikut.

3.2.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahapan awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian. Berikut ini merupakan tahapan persiapan sebelum penelitian:

3.2.1.1 Mengajukan Topik

Pada tahap ini, peneliti mengajukan tiga topik dengan bidang kajian yang berbeda ke lembaga PGSD FIP UNNES UPP Tegal. Setelah diseleksi oleh para ahli, maka terpilihlah satu topik yang dijadikan sebagai topik untuk penelitian. Topik yang terpilih yaitu “keefektifan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal terhadap aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa kelas IV SDN Pekauman 2 Kota Tegal”.

3.2.1.2 Menentukan Tempat Penelitian

Pada tahap ini, peneliti menentukan tempat yang tepat untuk melaksanakan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti memilih SDN Pekauman 2 dan SDN Pekauman 5 Kota Tegal sebagai tempat penelitian. Alasan peneliti memilih kedua sekolah tersebut didasarkan pada beberapa faktor, yaitu: 1 kedua sekolah terletak dalam satu lingkungan dengan harapan suasana pembelajaran sama; 2 kedua kelas sama-sama menggunakan kurikulum pembelajaran yang KTSP; dan 3 guru kelas di kedua sekolah memiliki kualifikasi pendidikan yang sama yakni berpendidikan terakhir S1 pendidikan guru SD dengan status kepegawaian PNS. 61

3.2.1.3 Melakukan Wawancara Tidak Terstruktur dan Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dan observasi terhadap guru kelas dan guru PKn SDN Pekauman 2 Kota Tegal dan SDN Pekauman 5 Kota Tegal untuk mendapatkan informasi dan data awal untuk mendukung penelitian. Peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dan observasi kepada guru kelas dan guru PKn kelas IV SDN Pekauman 2 Kota Tegal, yaitu Ibu Indah Apriliyani, dan Ibu Suyatni. Sedangkan di SDN Pekauman 5 Kota Tegal, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dan observasi kepada guru kelas IV yaitu Bapak Solichin. Wawancara tidak terstruktur dan observasi di kedua sekolah dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2016.

3.2.1.4 Menentukan Populasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL GI DANAIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT SDN PEKAUMAN 2 DAN OTA TEGAL

0 0 104

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA OTA TEGAL

0 0 71

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI

0 0 9