Lembar Pengamatan Pelaksanaan Model untuk Siswa Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

86

3.8.2.2 Lembar Pengamatan Pelaksanaan Model untuk Siswa

Penjelasan pengamatan pelaksanaan model untuk siswa sama seperti penjelasan pada pengamatan pelaksanaan model untuk guru. Guru yang bertindak sebagai observer yaitu Suyatni, S.Pd. Kisi-kisi lembar pengamatan pelaksanaan model pembelajaran untuk siswa dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut. Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Pengamatan Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal bagi Siswa No Indikator Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam dan Soal Butir 1 Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran 1 2 Siswa mendengarkan materi pelajaran 2 3 Siswa terlibat dalam pembentukkan kelompok 3 4 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru 4 5 Siswa melaksanakan diskusi kelompok 5 6 Keberanian dan ketepatan siswa dalam menjawab soal 6 7 Siswa terlibat dalam membuat kesimpulan pembelajaran 7 Pengukuran pengamatan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal, dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Sukardi 2015: 146, skala Likert telah banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengukur persepsi atau sikap seseorang. Pengisian lembar pengamatan menggunakan tanda checklist √. Cara menghitung persentase pelaksanaan model berdasarkan lembar pengamatan setiap pertemuan yaitu: Persentase = × 100 Dengan kriteria sebagai berikut: 1 0 - 24,99 : rendah 2 25 - 49,99 : sedang 87 3 50 - 74,99 : tinggi 4 75 - 100 : sangat tinggi Yonny dkk, 2010: 175-176.

3.7.3.3 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Pada penelitian ini, untuk mengukur variabel aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi Pengaruh Globalisasi, peneliti menggunakan lembar pengamatan. Pengamatan dilakukan di kelas eksperimen oleh guru PKn kelas IV yaitu Suyatni, S.Pd., dan di kelas kontrol dilakukan oleh guru kelas IV yaitu Solichin, S.Pd. pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk mengambil data berupa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi Pengaruh Globalisasi yang menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal, dan pembelajaran yang menerapkan model konvensional. Indikator yang diukur yaitu: 1 kegiatan visual; 2 kegiatan lisan; 3 kegiatan mendengarkan; 4 kegiatan menulis; 5 kegiatan mental; dan 6 kegiatan emosional. Kisi-kisi lembar penilaian aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut. Tabel 3.6 Kisi-kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa No Indikator Aktivitas Belajar Siswa Butir 1 Kegiatan visual 1 2 Kegiatan lisan 2 3 Kegiatan mendengarkan 3 4 Kegiatan menulis 4 5 Kegiatan mental 5 6 Kegiatan emosional 6 88 Pengamatan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dilakukan setiap kali pertemuan. Cara menggunakan lembar observasi dengan membubuhkan tanda checklist  . Cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan yaitu: Persentase = × 100 Dengan kriteria persentasi aktivitas siswa yaitu: 1 0 - 24,99 : Keaktifan siswa rendah 2 25 - 49,99 : Keaktifan siswa sedang 3 50 - 74,99 : Keaktifan siswa tinggi 4 75 - 100 : Keaktifan siswa sangat tinggi Yonny dkk, 2010: 175-176.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi dua tahap, yaitu analisis tahap awal dan analisis tahap akhir. Analisis tahap awal dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, apakah kedua kelompok memiliki kesamaan varians atau tidak, apakah kedua kelompok memiliki perbedaan rata- rata yang signifikan atau tidak. Sedangkan analisis tahap akhir dilakukan setelah penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskripsi data dan analisis statistik data hasil penelitian. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai teknik analisis data.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN TLOGOMAS 2 MALANG

4 25 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PUSAT KELAS IV SDN 1 SANGKANAYU KABUPATEN PURABALINGGA

1 25 312

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL GI DANAIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT SDN PEKAUMAN 2 DAN OTA TEGAL

0 0 104

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA OTA TEGAL

0 0 71

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI

0 0 9