Gerakan Berjalan dengan Ayunan Lengan ke Samping Kemudian Diayun ke Depan dengan Tepuk Tangan

82 Olahraga SMP 1 3. Rangkaian gerak yang tidak terputus dalam senam irama disebut …. a. kontinuitas c. ritme b. irama d. kelentukan 4. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah .… a. kecepatan gerak b. kekuatan c. kelentukan tubuh d. normalisasi 5. Prinsip senam irama yaitu gerakan dilaku­ kan dengan urutan sebagai berikut …. a. ringan, sedang, berat, terberat b. sedang, berat, ringan, terberat c. ringan, berat, ringan, berat d. ringan, berat, sedang, ringan Uraian Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat 1. Bedakan senam alat yang dipergunakan un­ tuk senam putra dan putri 2. Sebutkan kesalahan­kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan gerakan meng­ ayun 3. Jelaskan cara memberi bantuan pada gerak­ an mengayun lengan 4. Keterampilan apa yang dapat menunjang keberhasilan latihan senam lantai? 5. Jelaskan teknik melakukan gerakan meng­ ayun dua lengan disertai melangkah Setelah mempelajari gerakan­gerakan dalam senam irama di atas, cobalah kembali kalian mempraktikkan gerakan tersebut Selain itu, kalian buat gerakan variasi yang berbeda. B. Uji Afektif Diskusikan bersama dengan anggota kelompok belajar kalian tugas berikut ini 1. Bagaimanakah perasaan kalian saat melaku­ kan senam irama? 2. Apakah yang harus kalian perhatikan ke­ tika mempelajari senam irama dan sedang diperagakan? C. Uji Psikomotorik Praktikkan secara individu atau bersama dengan teman ka- lian. 1. Praktikkan gerakan mengayun dua lengan ke depan dan ke belajang 2. Praktikkan gerakan melangkah dan meng­ ayun Renang Gaya Dada 83 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi renang gaya dada, siswa diharapkan dapat • menjelaskan pengertian renang; • menjelaskan sejarah singkat olahraga renang; • mempraktikkan gerakan meluncur; • mempraktikkan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan pada renang gaya dada. Motivasi Belajar Renang adalah olahraga yang sangat baik terhadap pertum­ buhan tubuh karena dengan renang seluruh anggota tubuh dapat bergerak secara bebas. Dalam renang terdapat beberapa macam gaya, salah satunya adalah gaya dada. Gaya dada merupakan gaya dalam renang yang lebih dahulu diperlombakan dari pada gaya­ gaya yang lain. Berenang bukan saja merupakan olahraga. Berenang juga dapat di­ gunakan untuk mengisi waktu luang. Selain itu, berenang juga untuk kesenangan. Mungkin kalian ingin belajar berenang karena ingin ber­ senang­senang. Namun, lambat laun kalian akan dapat merasakan man­ faat berenang. Olahraga renang tidak memerlukan biaya mahal. Jika kalian ingin bisa berenang, pelajari uraian materi ini. Pelajaran VIII Renang Gaya Dada 84 Olahraga SMP 1 Peta Kompetensi Materi Renang Gaya Dada • Meluncur • Gerakan Kaki • Gerakan Tangan • Mengambil Napas Sejarah Renang Teknik Dasar Renang Gaya Dada Persiapan Belajar Berenang Gerakan Meluncur Gerakan Kaki Gerakan Lengan Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Dada Gerakan Masuk ke Dalam Air Gerakan di Bawah Air Gerakan Mengapung Gerakan Mendorong Diri dan Meluncur Kata Kunci Renang Gaya Dada 85 Renang merupakan olahraga yang dilakukan di air. Renang dapat dilakukan oleh setiap orang, baik anak­anak, remaja mau­ pun dewasa. Melakukan renang sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan manusia karena dengan berenang seluruh organ tu­ buh dapat bergerak mulai dari kaki, tangan hingga kepala. Pada materi olahraga renang ini, kalian akan mengenal ten­ tang pengertian, sejarah dan macam gaya dalam renang. Untuk mengetahui hal itu mari kita pelajari bersama hal­hal tersebut. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.1 Gambar anak duduk di air dengan tangan digerakkan ke depan.

A. Sejarah Renang

Pada awalnya renang merupakan salah satu bidang yang sa­ ngat penting dari pendidikan secara keseluruhan di Yunani. Ter­ masuk di Romawi juga menganggap renang salah satu hal yang penting dalam pendidikan keprajuritan. Perkembangan renang sampai ke negeri Belanda. Pada tahun 1946 dibentuk perkumpul­ an renang. Banyak negara yang mengembangkan olahraga re­ nang. Pada tahun 1908 dibentuk perserikatan renang internasional yang dinamakan Federation International de Nation Amateur yang disingkat FINA. Pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia sudah banyak kolam renang, tetapi hanya digunakan oleh kaum penjajah sebab masyarakat pribumi yang tidak mempunyai izin tidak boleh ma­ suk. Sering kita mendengar bahwa berenang bisa membantu penyembuhan penyakit pernapasan. Apakah itu benar? Lalu, menurutmu apa hubungannya antara berenang dengan penyembuhan penyakit pernapasan?

B. Persiapan Belajar Berenang

Sebelum melakukan olahraga renang, sebaiknya kalian perlu mengetahui terlebih dahulu persiapan apa saja dalam berenang. Hal itu bertujuan agar ketika kalian melakukan aktivitas renang tidak terjadi hal yang berbahaya. Berikut ini persiapan dalam belajar renang.

1. Gerakan Masuk ke Dalam Air

Caranya melakukan sebagai berikut. a. Masuklah ke dalam air, jalanlah menuruni tangga kolam menuju air yang paling dangkal. b. Selanjutnya, berjalanlah ke tempat yang lebih dalam dengan berpegangan ke sisi sehingga kedalaman air mencapai ping­ gang. c. Berlututlah sambil menggerakkan tangan ke sana ke mari di bawah permukaan air. d. Berpeganganlah pada pegangan khusus di sisi kolam dan ta­ riklah tubuh kalian maju mundur, menjauhi dan mendekati dinding sisi kolam itu. 86 Olahraga SMP 1

2. Gerakan di Bawah Air

Cara melakukannya sebagai berikut. a. Berdirilah di kolam renang, mintalah teman untuk menemani­ mu. b. Ambillah napas dalam­dalam sesuai kemampuan. c. Dengan mata terbuka, tekuklah lutut dan duduklah di dalam air jongkok. d. Jagalah agar kepala berada di bawah air. e. Bertahanlah di dalam air selama lima detik, lalu berdirilah. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.2 Gambar anak jongkok di dalam air kepala juga di dalam air.

3. Gerakan Naik Turun

Cara melakukannya sebagai berikut. a. Lakukan gerakan di bawah air No. 2 secara berulang­ulang dengan waktu di dalam air semakin lama. b. Lalu berdiri dan mengambil napas kembali. Gerakan selanjutnya adalah sebagai berikut. a. Carilah tangga masuk kolam yang terendam di dalam air. b. Letakkan kedua tangan di atasnya dengan telapak tangan meng­ hadap ke bawah dan kepala menghadap dinding kolam. c. Apungkanlah kaki ke atas dan usahakan agar lengan terjulur lurus ke depan. d. Dalam posisi seperti itu, lakukanlah latihan naik turun air. Ta­ rik napas, masukkan wajah dalam air, keluarkanlah lagi sesu­ dah satu detik keluarkanlah napas dan ulangi lagi dari awal. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.3 Gambar anak mengapung dalam air dengan berpegangan tangga masuk kolam.

4. Gerakan Mengapung

Cara melakukannya sebagai berikut. a. Ambillah napas seperti pada latihan naik turun ataupun ge­ rakan di bawah air. b. Masukkanlah wajah ke dalam air dengan sedikit menjatuhkan tubuh ke depan. c. Ingatlah, mata harus selalu tetap terbuka ketika kalian melakukan semua gerakan ini. d. Bersikaplah relaks dan biarkan kaki terangkat dari dasar. Sementara itu, angkat lutut ke atas sampai menyentuh dada sehingga posisi kita seperti orang yang sedang merangkak. e. Bertahanlah semampu kalian sampai napas sudah tidak kuat. f. Turunkan kaki perlahan­lahan, kemudian berdirilah tegak lagi untuk mengambil napas berikutnya. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 8.4 Gambar anak jongkok dalam posisi melayang di dalam air.