Berjalan Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru

64 Olahraga SMP 1 Intensitas latihan untuk ketahanan jantung dan paru­paru dapat ditingkatkan dengan cara me­ ningkatkan kecepatan laribersepedaberenang. Namun, cara ini mengandung risiko cedera otot dan sendi. Untuk mencegah timbulnya cedera, diperlukan pemanasan yang optimal dengan memilah latihan menjadi dua bagian, yaitu pagi hari dan soremalam hari. Setiap orang menginginkan tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik. Untuk menciptakan agar tubuh mempunyai tingkat ke­ bugaran yang prima harus melakukan gerakan­gerakan jasmani. Setelah melakukan gerakan­gerakan jasmani, kita perlu mengeta­ hui tingkat kebugaran jasmani. Untuk mengetahui tingkat kebugar­ an jasmani kita masing­masing dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.

D. Cara Mengukur Tingkat Kebugaran Jasmani

1. Jenis Gerakan

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang prima, gerakan yang dilakukan harus mulai gerakan kaki hingga kepala. Gerakan­ nya sebaiknya yang mudah dilakukan dan yang tidak membu­ tuhkan biaya yang banyak, misalnya jalan kaki atau jogging lari santai. Ade Rai Ade Rai bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai adalah seorang atlet binaraga Indonesia. Ia pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional yang berhubungan dengan kebugaran jasmani binaraga. Saat ini ia mendirikan dan memiliki beberapa gym serta klub­klub kesehatan dan ke­ bugaran di beberapa kota Jakarta, Bali, dan Malang. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya adalah Mr. Asia 1995 dan 1998, dan Asian Pro-Am Classic Winner 1996, serta Musclemania Overall Winner 1996 Life Time Drug Body Builder. Sumber: id.wikipedia.org Cara melakukannya sebagai berikut. a. Siswa­siswa berdiri berkelompok membentuk barisan ber­ banjar. b. Secara satu per satu melakukan lari ke depan – menyamping dengan variasi kecepatan. c. Gerakan lari dilakukan dengan jarak 30 meter dan lari kem­ bali mencapai jarak inish dengan variasi kecepatan dan arah.

2. Berlari dengan Kecepatan yang Berubah-ubah

Kebugaran Jasmani I 65

2. Waktu

Gerakan untuk kebugaran jasmani dilakukan selama 20 me­ nit. Waktu ini digunakan untuk gerakan inti, tidak termasuk ge­ rakan pemanasanpenenangan. Setiap orang tentu mengharapkan kebugaran jasmani yang baik. Bagaimanakah cara mencapai kebugaran jasmani? Olahraga kebugaran memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, olahraga ini akan bermanfaat bila dilakukan sesuai aturan. Hal yang paling penting diperhatikan sebe­ lum berolahraga adalah pemanasan. Jika tidak melakukan pemanasan akan mengakibatkan cedera otot. Pemanasan dilakukan selama 10 menit dan tidak berlebihan.

3. Frekuensi

Agar kebutuhan tingkat kebugaran jasmani yang kita harap­ kan dapat tercapai maka gerakan dilakukan paling tidak 5 kali dalam satu minggu. Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima khususnya kardiovaskuler intensitas ajaran harus diperhatikan atau bahkan ditingkatkan.

4. Cek Denyut Nadi

Cek frekuensi Denyut Nadi Maksimal DNM dihitung de­ ngan cara berikut. DNM = 220 – Umur Misalnya, mengukur DNM murid yang umurnya 14 tahun, dengan cara berikut. DNM = 220 – Umur = 220 – 14 = 206 Denyut nadi maksimal murid yang berumur 14 tahun, yaitu 206 denyut nadinya setiap menitnya. Kemudian, intensitas ge­ rakannya antara 75 – 90 dengan waktu gerakan selama 20 menit. Bila dilakukan dengan intensitas 75 maka denyut nadi maksi­ mal, yaitu sebagai berikut. DNM = 220 – Umur × 75 = 220 – 14 × 75 = 206 × 75 = 154 denyut nadi, setiap menitnya. Praktikkan secara individu tugas berikut ini ­ Gerakan jogging. ­ Gerakan push-up. ­ Gerakan sit-up.