Zat KarbohidratHidrat Arang Zat Protein

Budaya Hidup Sehat I 107

c. Zat Lemak

Unsur organik yang terdapat zat lemak meliputi karbon C, hidrogen H dan oksigen O 2 . Fungsi lemak sebagai cadangan sumber energi, untuk kesehatan kulit dan rambut, sebagai pelarut vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K. Makanan yang banyak mengandung lemak dari hewan disebut lemak hewani, meliputi daging yang ada gajihnya, te­ lur, ikan, susu, keju, dan mentega. Lemak dari tumbuh­tum­ buhan disebut lemak nabati, misalnya minyak kelapa, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan daun singkong. Sumber: www.ars.usda.gov; CD Platinum 2 Food; Dokumen Penerbit Gambar 10.4 Lemak nabati, seperti kacang tanah, kacang hi­ jau, ikan, telur dan kelapa. Sumber: CD Corel Object 3; CD Platinum 2 Food; www.imperialclub.com; Dokumen Penerbit Gambar 10.3 Lemak hewani, seperti daging, ikan, susu, keju mentega.

d. Vitamin

Vitamin, yaitu zat­zat organik yang dibutuhkan oleh tu­ buh manusia yang didapat dari makanan. Vitamin dibedakan menjadi dua golongan, yaitu sebagai berikut. 1 Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C. 2 Vitamin yang larut lemak, yaitu vitamin A, D, E dan K. Sumber: CD Platinum 2 Food; Dokumen Penerbit Gambar 10.5 Sumber vitamin A, misalnya ikan laut, sayur­ sayuran, dan buah­buahan berwarna kuning. Fungsi vitamin, yaitu 1 menjaga kesehatan tubuh; 2 memengaruhi pertumbuhan dan pembentu­ kan jaringan yang baru; 3 mengatur penggunaan makanan dalam tu­ buh manusia. Sumber­sumber vitamin dan fungsinya adalah sebagai berikut. 1 Vitamin A Vitamin banyak terdapat pada makanan hati, susu, ikan, mentega, minyak, telur, daging, buah­buahan berwarna kuning dan sayur­sayuran. 108 Olahraga SMP 1 2 Vitamin B Vitamin B dapat dibedakan menjadi beberapa golong­ an. a Vitamin B1 Sumber Vitamin B1 banyak terdapat pada beras, kacang­kacangan, ragi, dan bekatul. Fungsi Vita­ min B1 adalah memperlancar reaksi metabolisme karbohidrat dan mencegah penyakit beri­beri. b Vitamin B2 Sumber vitamin B2 banyak terdapat pada daging, telur, hati, sayur­sayuran dari daun­daunan, susu, dan keju. Fungsi vitamin B2 adalah 1 mencegah gangguan pada kulit, biasanya kulit muka, hidung dan kelopak mata; 2 mencegah lidah tidak memecah jalubu; 3 mencegah kelainan mata seperti berair tidak ta­ han sinar atau silau dan mata terasa panas. c Vitamin B3 Sumber vitamin B3 atau niasin, yaitu hati, tomat, susu, kedelai, kol, dan bayam. Vitamin B3 atau nia- sin fungsinya untuk mencegah penyakit pellagra. Penyakit pellagra, tanda­tandanya sebagai berikut. 1 Kulit kemerahan kemudian mengelupas dan pecah­pecah. 2 Mencret terus­menerus. 3 Pendarahan pada gusi dan usus. 4 Cepat letih, sering melamun dan pelupa. d Vitamin B12 Sumber vitamin B12 banyak terdapat pada hati, ikan, daging, kerang. Vitamin B12 fungsinya un­ tuk mencegah penyakit kurang darah anemia. Penyakit kurang darah memiliki tanda­tanda, yaitu muka pucat, badan letih dan lesu, mudah mengan­ tuk, mata berkunang­kunang waktu akan berdiri, bibir, lidah dan jari­jari pucat. 3 Vitamin C Asam Askorbat Sumber vitamin C banyak terdapat pada buah­buahan jambu biji, pepaya, jeruk, sayur­sayuran bayam, ke­ mangi, daun singkong, daun pepaya, daun melinjo, sawi. Vitamin C fungsinya untuk mencegah penyakit scorbut atau gusi berdarah. 4 Vitamin D Alpha Tocoperol Sumber vitamin D banyak terdapat pada ikan, mentega, minyak ikan, kuning telur, dan susu. Vitamin D berfung­ si untuk mencegah kelainan pertumbuhan tulang kaki. 5 Vitamin E Alpha Tocoperol Sumber vitamin E banyak terdapat pada sayur­sayuran, kacang­kacangan, dan kecambah. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kemandulan.