Rumusan Hipotesis LANDASAN TEORITIS

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif yang digunakan adalah penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilaksanakan pada objek tertentu secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta. Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa penelitian studi kasus berlaku hanya pada objek yang diteliti, yaitu kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarata.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta, yaitu SMA Sang Timur, SMA Stella Duce 2, SMA Santa Maria, SMA Santo Thomas, dan SMA Pangudi Luhur. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kompetensi guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta 2. Sampel Penelitian Penelitian ini adalah adalah penelitian populasi sehingga tidak menggunakan sampel penelitian.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Kompetensi Guru

Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi guru. Kompetensi guru adalah pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kompetensi Guru Variabel Dimensi Indikator No. Butir + - Kompetensi Guru Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik 1, 2, 5 3, 4, 6 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 7, 8, 9 10 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu 12, 13, 14, 15 11, 16 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik 17, 18 19 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 20 21 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki 22 23 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik 24, 26, 27 25, 28 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 29, 30 31 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran 32, 33 34 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran 35, 36 Kompetensi Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma yang belaku 37, 38 Jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan 40, 41 39, 42 Dewasa, stabil dan 43, 46 44, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008

4 27 125

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

Kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan tingkat pendidikan.

0 1 2

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Analisis kompetensi pedagogik guru ditinjau dari usia, pengalaman kerja, dan status sosial ekonomi : studi empirik pada beberapa guru SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 172

Analisis kompetensi kepribadian guru ditinjau dari usia, pengalaman, dan status sosial ekonomi: studi empiris pada guru sma di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 163

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Perbedaan kompetensi guru sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi : studi kasus guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 197