Rumusan Hipotesis IV Hasil Pengujian Hipotesis IV

Tabel 4.19 Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Status kepegawaian ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pedagogik Between Groups 27,584 2 13,792 ,081 ,922 Within Groups 15540,969 91 170,780 Total 15568,553 93 Sosial Between Groups 31,517 2 15,759 1,171 ,315 Within Groups 1224,398 91 13,455 Total 1255,915 93 Profesional Between Groups 8,591 2 4,296 ,091 ,913 Within Groups 4282,398 91 47,059 Total 4290,989 93 Tabel 4.20 Hasil Uji Kruskal Wallis Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Status kepegawaian Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kompetensi pedagogik berdasarkan status kepegawaian sebesar 0,081 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,922. Test Statistics

a,b

Kepribadian Chi-Square 5,625 df 2 Asymp. Sig. ,060 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Status Kepegawaian Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,922 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan status kepegawaian. Diketahui bahwa H hitung kompetensi kepribadian berdasarkan status kepegawaian sebesar 5,625 dengan Asymp. Sig. atau probabilitas sebesar 0,060. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,060 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan status kepegawaian. Diketahui bahwa F hitung kompetensi sosial berdasarkan status kepegawaian sebesar 1,171 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,315. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,315 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan status kepegawaian.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008

4 27 125

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

Kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan tingkat pendidikan.

0 1 2

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Analisis kompetensi pedagogik guru ditinjau dari usia, pengalaman kerja, dan status sosial ekonomi : studi empirik pada beberapa guru SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 172

Analisis kompetensi kepribadian guru ditinjau dari usia, pengalaman, dan status sosial ekonomi: studi empiris pada guru sma di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 163

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Perbedaan kompetensi guru sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi : studi kasus guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 197