adalah orang tua kedua bagi anak didiknya. Oleh karena itu, guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan kepribadian utuh
yang dapat dijadikan panutan dalam seluruh segi kehidupannya. Berdasarkan karekteristik antara laki-laki dan perempuan yang
telah dipaparkan di atas, diduga bahwa karateristik tersebut mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas keguruannya.
2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
Variabel usia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia seorang guru. Usia seorang guru dikelompokkan menjadi tiga yaitu, usia
muda, menengah, dan tua. Para pekerja muda biasanya memiliki semangat dan ambisi yang kuat dalam menjalani tugasnya, mereka selalu
bersemangat dalam mengembangkan karirnya. Hal ini juga dimiliki oleh para pekerja usia menengah. Namun, biasanya para pekerja tua memiliki
semangat kompetitif yang semakin lemah. Seorang guru dalam menjalani profesinya harus memiliki semangat
yang tinggi untuk mengembangkan dirinya dan anak didiknya. Guru haruslah senantiasa berupaya meningkatkan dan mengembangkan ilmu
yang menjadi bidang studinya agar tidak ketinggalan jaman. Di lain pihak, guru juga menggerakkan dan mendorong peserta didik agar
semangat dalam belajar, sehingga peserta didik benar-benar menguasai bidang ilmu yang dipelajari.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga bahwa usia guru mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas
keguruannya.
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Variabel pengalaman mengajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya seorang guru tersebut menjalani tugas keguruannya.
Pengalaman mengajar seorang guru dikelompokkan menjadi tiga yaitu, belum lama, cukup lama, dan lama.
Masa kerja seseorang mempengaruhi pengalaman bekerja. Semakin lama bekerja maka semakin banyak memberikan pengalaman bekerja.
Pengalaman bekerja yang banyak memberikan keahlian dan keterampilan kerja yang semakin baik. Sebaliknya pengalaman bekerja yang sedikit
mengakibatkan tingkat keahlian dan keterampilan yang rendah. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga
bahwa pengalaman mengajar guru mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas keguruannya.
4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah status guru di sekolah tempat ia mengajar. Status kepegawaian
guru terdiri dari tiga jenis, yaitu guru tidak tetap, guru tetap yayasan, dan pegawai negeri sipil.
Pegawai negeri sipil diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian pemerintah. Pengangkatan guru pegawai negeri sipil ditempuh dalam