Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga bahwa usia guru mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas
keguruannya.
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Variabel pengalaman mengajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya seorang guru tersebut menjalani tugas keguruannya.
Pengalaman mengajar seorang guru dikelompokkan menjadi tiga yaitu, belum lama, cukup lama, dan lama.
Masa kerja seseorang mempengaruhi pengalaman bekerja. Semakin lama bekerja maka semakin banyak memberikan pengalaman bekerja.
Pengalaman bekerja yang banyak memberikan keahlian dan keterampilan kerja yang semakin baik. Sebaliknya pengalaman bekerja yang sedikit
mengakibatkan tingkat keahlian dan keterampilan yang rendah. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga
bahwa pengalaman mengajar guru mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas keguruannya.
4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah status guru di sekolah tempat ia mengajar. Status kepegawaian
guru terdiri dari tiga jenis, yaitu guru tidak tetap, guru tetap yayasan, dan pegawai negeri sipil.
Pegawai negeri sipil diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian pemerintah. Pengangkatan guru pegawai negeri sipil ditempuh dalam
berbagai tahap. Guru yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil tentunya memiliki kualifikasi yang baik sebagaimana disyaratkan bagi
pegawai negeri sipil. Guru yang berstatus sebagai pegawai tetap yayasan juga diangkat oleh yayasan sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan
oleh yayasan. Pengangkatan guru tidak tetap menjadi guru tetap yayasan tentunya menempuh tahap demi tahap, termasuk pelatihan maupun
pembinaan-pembinaan yang wajib diikuti selama menjadi guru tidak tetap. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi guru agar lebih cakap dalam menjalani tugas keguruannya sehingga guru tersebut bisa diangkat menjadi guru tetap yayasan.
Sedangkan guru tidak tetap bekerja berdasarkan perjanjian kerja yang telah dibuat oleh instansi pendidikan negeri maupun swasta.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga bahwa status kepegawaian guru mempengaruhi kompetensi guru dalam
menjalani tugas keguruannya.
D. Rumusan Hipotesis
Dari kerangka perpikir di atas, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:
Hipotesis 1
Ho = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.