Rumusan Hipotesis I Hasil Pengujian Hipotesis I

Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel -0,020 -1,96 dan probabilitas pada alpha 0,05 0,984. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel Z hitung Z tabel dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan jenis kelamin. Diketahui bahwa Z hitung kompetensi kepribadian guru berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,076 dengan Asymp. Sig. 2- tailed atau probabilitas sebesar 0,939. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel - 0,076 -1,96 dan probabilitas pada alpha 0,05 0,939. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel Z hitung Z tabel dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan jenis kelamin. Diketahui bahwa Z hitung kompetensi sosial guru berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,169 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,866. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel -0,169 - 1,96 dan probabilitas pada alpha 0,05 0,866. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel Z hitung Z tabel dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan jenis kelamin. Diketahui bahwa Z hitung kompetensi profesional guru berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,544 dengan Asymp. Sig. 2- tailed atau probabilitas sebesar 0,587. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel - 0,544 -1,96 dan probabilitas pada alpha 0,05 0,587. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel Z hitung Z tabel dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi profesional guru berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi profesional guru berdasarkan jenis kelamin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia

a. Rumusan Hipotesis II

H 02 = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia. H a2 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia.

b. Hasil Pengujian Hipotesis II

Pengujian hipotesis komparatif kompetensi guru berdasarkan usia menggunakan Analisis of Variance ANOVA. Berikut adalah hasil uji ANOVA kompetensi guru berdasarkan usia. Tabel 4.14 Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Usia ANOVA Kompetensi Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 816,223 2 408,111 ,608 ,546 Within Groups 61054,681 91 670,931 Total 61870,904 93 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kompetensi guru berdasarkan usia sebesar 0,608 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,546. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,608 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kompetensi guru berdasarkan usia tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi guru berdasarkan usia. Berikut ini disajikan hasil uji Analisis of Variance ANOVA pada setiap aspek kompetensi guru berdasarkan usia. Tabel 4.15 Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Usia ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pedago gik Between Groups 371,486 2 185,743 1,112 ,333 Within Groups 15197,06 7 91 167,001 Total 15568,55 3 93 Kepriba dian Between Groups 15,641 2 7,820 ,266 ,767 Within Groups 2680,019 91 29,451 Total 2695,660 93 Sosial Between Groups 12,307 2 6,153 ,450 ,639 Within Groups 1243,608 91 13,666 Total 1255,915 93 Profesi onal Between Groups 81,664 2 40,832 ,883 ,417 Within Groups 4209,325 91 46,256 Total 4290,989 93 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung kompetensi pedagogik berdasarkan usia sebesar 1,112 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,333. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,333 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan usia tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan usia. Diketahui bahwa F hitung kompetensi kepribadian berdasarkan usia sebesar 0,266 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,767. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,767 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan usia tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian guru berdasarkan usia. Diketahui bahwa F hitung kompetensi sosial berdasarkan usia sebesar 0,450 dengan Asymp. Sig. 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,639. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 0,639 0,05. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan usia

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008

4 27 125

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-KOTA MEDAN.

1 2 28

Kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan tingkat pendidikan.

0 1 2

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Analisis kompetensi pedagogik guru ditinjau dari usia, pengalaman kerja, dan status sosial ekonomi : studi empirik pada beberapa guru SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 172

Analisis kompetensi kepribadian guru ditinjau dari usia, pengalaman, dan status sosial ekonomi: studi empiris pada guru sma di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 163

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Perbedaan kompetensi guru sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi : studi kasus guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 197