berwibawa 45
Memiliki etos kerja, tanggungjawab dan percaya
diri 47,
48, 49 50
Kompetensi Sosial
Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat
51, 52 53
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional 54, 55
Bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan dan orang
tuawali 56,
57, 58
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
59 60
Kompetensi Profesional
Menguasai materi secara mendalam dan dinamis
61, 62, 64
63 Menggunakan berbagai alat,
media dan sumber belajar yang relevan
66, 67 65
Penekanan research and develompment
68, 69 70
Menjadi produsen ilmu pengetahuan
71 72
Menguasai tertib administrasi
73 74
Mengembangkan kreativitas dan profesi
75, 76, 77
78
Indikator-indikator di atas dibuat ke dalam pernyataan-pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut menjadi kuesioner penelitian dan
pengukuran kompetensi guru dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Pengukuran ini disajikan dalam lima alternatif jawaban yaitu,
sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pemberian skor dalam setiap pernyataan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Skor Pernyataan Kompetensi Guru
Kriteria Jawaban Skor Pernyataan
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Cukup Setuju CS 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak Setuju STS 1
5
2. Variabel Jenis Kelamin
Jenis kelamin guru adalah perbedaan antara guru laki-laki dan guru perempuan. Pemberian skor pada variabel ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skor Jenis Kelamin Guru Jenis Kelamin
Skor
Laki-Laki 1
Perempuan 2
3. Variabel Usia
Usia guru adalah lamanya waktu hidup guru, yaitu sejak dilahirkan hingga pada tahun ini. Pengelompokkan usia guru dilakukan dengan
menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Sturges. Berdasarkan rumus Sturges, kelas interval terdiri dari 7 kelas. Dari 7
kelas interval tersebut ternyata sebagian kelas interval memiliki frekuensi yang sangat kecil sehingga beberapa kelas interval perlu digabungkan.
Oleh karena itu, 7 kelas interval tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3 kelas interval usia. Kelas interval pertama dan kedua adalah kelompok
usia muda, kelas interval ketiga dan keempat adalah kelompok usia menengah dan kelas interval kelima, keenam dan ketujuh adalah
kelompok usia tua. Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.4
Skor Usia Guru Kelompok Usia
tahun Kelas Interval
Usia Tahun Skor
Usia muda Usia 22 - 33
1 Usia menengah
Usia 34 – 45
2 Usia tua
Usia 46 – 63
3
4. Variabel Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar yang dimaksud adalah lamanya seorang guru mengajar. Pengelompokkan pengalaman mengajar guru dilakukan
dengan menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Sturges. Berdasarkan rumus Sturges, kelas interval terdiri dari 7 kelas. Dari 7
kelas interval tersebut ternyata sebagian kelas interval memiliki frekuensi yang sangat kecil sehingga beberapa kelas interval perlu digabungkan.
Oleh karena itu, 7 kelas interval tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3 kelas interval pengalaman mengajar. Kelas interval pertama dan kedua
adalah kelompok belum lama, kelas interval ketiga dan keempat adalah kelompok cukup lama dan kelas interval kelima, keenam dan ketujuh
adalah kelompok lama. Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.5
Skor Pengalaman Mengajar Guru Kelompok
Pengalaman Mengajar bulan
Kelas Interval Pengalaman Mengajar
Bulan Skor
Belum lama 7 - 122 bulan
1 Cukup lama
122 - 238 bulan 2
Lama 139- 412 bulan
3
5. Variabel Status Kepegawaian
Status kepegawaian guru dikelompokkan menjadi 3, yaitu Guru Tidak Tetap, Guru Tetap Yayasan, dan Pegawai Negeri Sipil. Berikut
adalah penskoran masing-masing kelompok tersebut. Tabel 3.6
Skor Status Kepegawaian Guru Status Kepegawaian
Skor
Guru Tidak Tetap GTT 1
Guru Tetap Yayasan GTY 2
Pegawai Negeri Sipil PNS 3
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Melalui teknik ini, responden diberikan seperangkat pernyataan tertulis
dan pernyataan tersebut dijawab oleh responden secara tertulis.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan bagaimana kompetensi seorang
guru dalam melaksanakan tugas keguruannya. Skala pengukuran yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI