Perencanaan Tindakan. Prosedur Pelaksanaan PTK a. Penetapan fokus permasalahan

PPKn SMP K-1 469 perencanaan tindakan. Misalnya masalahnya “hasil belajar memahami konsep hak asasi manusia rendah pada kelas 8 SMP, maka rencana solusinya apa? Misalnya diperlukan media cliping terkait tentang pemahaman terhadap hak asasi manusia. Perencanaan ini dilakukan pada siklus pertama, Setelah dilakukan proses pembelajaran dengan penggunaan media cliping tersebut, dilkukan pengamatan, analisis hasil tindakan ternyata hasil belum mencapai KKM, maka direncana ulang replanning untuk sikluas kedua. Agar berhasil tindakannya, maka penggunaan media cliping digabung dengan Lembar Kerja SIswa terkait dengan konsep hak asasi manusia. Selanjutnya dilakukan proses pembelajaran pada siklus kedua, kemudian dilakukan pengamatan atau tes untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik. Hasil analisis hasil tespengamatan kemudian dianalisis. Bila hasil analisis sudah mencapai KKM yang diharapkan maka sudah terpecahkan masalah tersebut.

c. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah proses penyembuhan penyakit. Artinya ketika masalah sudah ditetapkan dan rencana solusi pemecahan masalah sudah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan ketika proses pembelajaran berlangsung.

d. Pengumpulan data pengamatanObservasi Setelah pelaksaan tindakan sudah selesai, maka langkah

selanjutnya adalah pengumpulan data. Kalau menjadi fokus masalah adalah “ hasil belajar peserta didik kelas 8-A terhadap pemahaman hak asasi manusia rendah”, maka instrumen untuk mengumpulkan data adalah melalui test kemampuan pemahaman konsep HAM. Hasil jawaban peserta didik kemudian dilakukan analisis hasil. Dari hasil analisis dapat disimpulkan ketercapaian tindakannya. e. Refleksi analisis dan Interpretasi Hasil analisis test kemudian dikaji, dicermati. Bila belum mencapai seperti apa yang diharapkan sesuai KKM dan ketuntasan PPKn SMP K-1 470 klasikal, maka dikaji faktor penyebabnya. Bila sudah ditemukan direncanakan tindakan ulang disebut replanning.

f. Perencanaan tindak lanjut

Perencanaan tindak lanjut, merupakan kelanjutan dari siklus pertama yang memang belum mencapai apa yang diharapkan. Karena siklua kedua di awali dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan analisis hasil hingga repleksi hingga terjadi peningkatan hasil belajar yang diharapkan.

3. Pembelajaran 2 Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan PTK

F. Tujuan

4. Dengan membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menyusun isntrumen penelitian tindakan kelas PTK secara benar 5. Dengan mengumpulkan instrumen peserta diklat mampu mengolah data hasil penelitian tindakan kelas secara benar 6. Dengan membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu mendeskripsikan sistematikan penyusunan laporan PTK secara benar 7. Dengan melaksanakan PTK peserta diklat mampu menyusun laporan hasil PTK dengan benar. 8. Melalui hasil penelitian tindakan kelas, peserta diklat mampu menulis karya tulis ilmiah secara benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu menyusun isntrumen penelitian tindakan kelas PTK secara benar 2. Peserta diklat mampu mengolah data hasil penelitian tindakan kelas secara benar 3. Peserta diklat mampu mendeskripsikan sistematikan penyusunan laporan PTK secara benar 4. Peserta diklat mampu menyusun laporan hasil PTK dengan benar. 5. Peserta diklat mampu menulis karya tulis ilmiah secara benar.