Saran Cara Penggunaan Modul
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menjelaskan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945C. Uraian Materi
1. Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Sejarah menunjukkan bahwa para pemimpin Indonesia bermusyawarah untuk merencanakan dasar negara Indonesia Merdeka yang digali dari nilai-nilai luhur budaya bangsa. Salah satu diantaranya adalah dengan ditetapkannya prinsip “ke-bhinneka-an” bangsa Indonesia. Oleh karena itu “persatuan Indonesia” adalah ide besar yang merupakan cita-cita hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia. Persatuan Indonesia itu telah menjiwai proses penetapan bentuk negara. Bentuk negara yang dipilih harus mendorong terwujudnya persatuan Indonesia itu dalan hidup bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mencerminkan asas negara persatuan dan negara kesatuan Padmo Wahjono, 1985:15-16. Dalam proses penyusunan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ide persatuan Indonesia itu tidak pernah diubah. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik. Bangsa Indonesia sejak semula menolak bentuk federalisme.a. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI
1 Pembentukan Badan Penyelidik PPKn SMP K-1 99 Pada tanggal 7 September 1944 dalam Sidang Istimewa Parlemen Jepang Teikoko Gikai ke 85 di Tokyo, Perdana Menteri Koiko mengumumkan tentang pendirian Pemerintahan Kemaharajaan Jepang, bahwa Hindia Timur Indonesia diperkenankan merdeka di kelak kemudian hari. Berkaitan dengan hal tersebut langkah pertama yang diambil oleh Pemerintah Tentara Jepang adalah memberi kelonggaran, dengan harapan dapat memperoleh simpati dari penduduk, dan menolak kehadiran tentara Sekutu karena mereka dianggap sebagai penyerbu. Pada tanggal 29 April 1945 dengan maklumat Gunseikan Nomor 23, dibentukl an “Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indoneaia BPUPKI” atau sering disebut “Badan Penyelidik”, yang dalam bahasa Jepang disebut “Dokuritsu Junbi Cosakai”. Maksud dan tujuan dibentuknya Badan Penyelidik antara lain mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka. Hal- hal yang diselidiki mengandung pengertian bahwa untuk mendirikan negara baru yang bersifat “Asia Timur Raya”, perlu menyusun pokok- pokok atau dasar tata negara, termasuk di dalamnya adalah urusan pendidikan, tanah serta susunan untuk menjalankan pemerintahan di pusat dan di daerah. Badan Penyelidik yang keanggotaannya merupakan pencerminan persatuan suku, dan kelompok-kelompok dalam masyarakat Indonesia dianjurkan menyebar ke berbagai daerah untuk mengumpulkan bahan yang seluas-luasnya, menampung pikiran-pikiran masyarakat. Golongan cerdik pandai yang tidak termasuk dalam anggota tetapi merasa terpanggil diharapkan untuk menyumbangkan pikiran dan saran- sarannya. Oleh karena itu tugas Badan Penyelidik itu besar sekali. Anggota-anggotanya harus sadar bahwa mereka tidak hanya akan melahirkan sikap, pendirian dan pikiran mereka sendiri, melainkan harus menampung aspirasi yang ada, tumbuh dan berkembang di masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Penyelidik banyak sekali mengalami hambatan. Pemerintah tentara Jepang melakukan sensor yang ketat dalam berbagai hal, ditambah lagi adanya “Kempetai” Polisi Militer Jepang yang sangat ditakuti oleh rakyat karena sangat kejam.Parts
» Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Ppkn Smp | Makalah Dan Jurnal Gratis
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
» Pengorganisasian Ruang Lingkup Materi PPKn
» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup Saran Cara penggunaan modul
» Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Hakikat Dan Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.
» Rangkuman Penerapan Pancasila Di Era Orde Lama Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tugas kelompok
» Hakekat bertutur kata sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
» Hakekat bersikap sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila
» Bertutur Kata , Bersikap Dan Berperilaku Sesuai Nilai-Nilai Pancasila
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI
» Umpan Balaik dan Tindak Lanjut
» Uraian Materi Aktivitas Pembelajaran
» Rangkuman Umpan Balaik dan Tindak Lanjut
» Peta Kompetensi Ruang Lingkup
» Leon deguit Indikator Pencapain Kompetensi
» Penggolongan Hukum dalam Masyarakat
» Tujuan Hukum Indikator Pencapain Kompetensi
» Subyek Hukum Indikator Pencapain Kompetensi
» Keberadaan Hukum, Moral, dan Agama dalamtata kehidupan bermasyarakat dan bernegara
» RUANG LINGKUP SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL
» Tahap kristalisasi Aktivitas Pembelajaran Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Makna
» Uraian Materi Pembelajaran Semangat dan komitmen Sumpah Pemuda.
» Tahapan konsentrasi. Tahapan dialog
» Permasalahan yang timbul dalam keberagaman masyarakat yang Beragam.
» Faktor Penyebab Munculnya Masalah keberagaman Masyarakat
» Etnosentrisme Sikap Mental yang Mengancam Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman
» Metode kompromi compromise Alternatif Penyelesaian Masalah Keberagaman Masyarakat
» Tahapan konsentrasi. Aktivitas Pembelajaran
» Tahap kristalisasi Aktivitas Pembelajaran
» Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
» Lakukan refleksi Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
» Maksud tujuan proklamasi: Arti Proklamasi Kepada dunia Luar:
» Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama
» Aktivitas Pembelajaran Uraian Materi
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci jawaban. Evaluasi
» Macam-macam Gaya Belajar 1. Visual belajar dengan cara melihat
» Auditori belajar dengan cara mendengar
» Kinestetik belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh.
» Teori Belajar Sosial Uraian Materi
» Perhatian dan motivasi Uraian Materi
» Keterlibatan langsung Uraian Materi
» Proses individual Uraian Materi
» Balikan dan penguatan Uraian Materi
» Kriteria pemilihan model pembelajaran PPKn SMP
» Macam-macam model pembelajaran PPKn SMP.
» Fungsi Penilaian Saran Cara Penggunaan Modul
» Tujuan Penilaian Saran Cara Penggunaan Modul
» Ruang Lingkup Aktivitas Pembelajaran
» KarakteristikPrinsip Pembelajaran dijelaskan sesuai konsep
» Pengalaman Belajar Mengamati Pengalaman Belajar Menanya.
» Pengalaman Belajar Mengasosiasi Pengalaman Belajar
» Pengalaman Belajar Mengkomunikasikan. Pengalaman Belajar
» Aktivitas Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Prinsip Penyusunan RPP . Komponen dan sistematika RPP dijelaskan sesuai pedoman
» Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
» Langkah-langkah penyusunan RPP. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar
» Kegiatan Penutup Penyusunan RPP.
» Kegiatan inti Mekanisme pelaksanaan proses pembelajaran a. Kegiatan pendahuluan
» Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Aktivitas Pembelajaran
» Manusiaorang sebagai sumber. Manusia atau orang dapat
» Tahap kristalisasi Uraian Materi Pembelajaran 2
» Latar belakang PTK Konsultasikan dengan Narasumber bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas
» Prinsip PTK Metodologi Kelas
» Prosedur pelaksanaan tindakan. Kelas
» Perencanaan Tindakan. Prosedur Pelaksanaan PTK a. Penetapan fokus permasalahan
» Penelitian Tindakan Pembelajaran 2 Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan PTK
» Ruang Lingkup Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Uraian Materi a. Pengertian proposal PTK
» Setting penelitian Variabel yang diselidiki. Pada bagian ini ditentukan
» Rencana Tindakan. Pada bagian ini digambarkan
» Penyusunan proposal PTK Latihan penyusunan proposal. Susunlah proposal PTK sesuai
» Pembelajaran 5 : Laporan PTK a. Sistematika Laporan PTK Halaman Pengesahan
Show more