Kunci Jawaban LatihanKasusTugas Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Ppkn Smp | Makalah Dan Jurnal Gratis
PPKn SMP K-1 35
PPKn Aspek- aspek pengokohan NKRI” misalnya1 Memahami unsur-unsur
NKRI; 2 Memahami konteks kesejarahan NKRI.
Evaluasi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas. 1. Jelaskan latar belakang adanya mata pelajaran PPKn
2. Jelaskan pengertian PPKn itu 3. Jelaskan tujuan mata pelajaran PPKn SMP
4. Jelaskan kedudukan mata pelajaran PPKn 5. Jelaskan fungsi mata pelajaran PPKn
6. Jelaskan manfaat mata pelajaran PPKn 7. Jelaskan ruang lingkup PPKn
8. Jelaskan ruang lingkup materi PPKn 9. Jelaskan pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn
10. Jelaskan cara menganalisis keterkaitan SKL, KI dan KD Setelah menyelesaikan evaluasi ini, Anda dapat memperkirakan tingkat
keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda
sudah melebihi 85, silakan Anda terus mempelajari modul berikutnya yaitu “Perumusan Pacasila sebagai Dasar Negara”, namun jika Anda menganggap
pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali
kegiatan belajar dalam modul ini.
Penutup
Mudah-mudahan anda dapat memahami secara menyeluruh apa yang diuraikan dalam modul ini, sebab pemahaman tersebut akan menjadi bekal
dalam menyusun materi PPKn, pelaksanaan proses pembelajaran yang bermutu yaitu kesesuaian, daya tarik, efektivitas, efisiensi dan produktivitas pembelajaran
serta bermakna bagi para peserta didik.
PPKn SMP K-1 36
Kemampuan-kemampuan yang anda kuasai setelah mempelajari modul ini akan berguna bagi anda dalam membimbing teman sejawat dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Glosarium
kompetensi: keseluruhan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. yang
dinyatakan dengan ciri yang dapat diukur kompetensi dasar: sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran
kompetensi inti: tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar
pengetahuan faktual: elemen-elemen dasar yang digunakan dalam menjelaskan, memahami, dan secara sistemetis menata disiplin ilmu. Elemen-
elemen ini lazimnya berupa simbol-simbol yang diasosiasikan dengan makna-
makna konkrit, atau “senarai simbul” yang mengandung informasi penting
pengetahuan konseptual adalah pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, dan hubungan antara dua atau lebih kategori atau klasifikasi meliputi
skema, model mental atau teori yang implisit dalam bagian model psikologi kognitif
pengetahuan prosedural: pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu, yang mencakup pengetahuan tentang keterampilan, algoritme, teknik,
dan metode juga pengetahuan tentang kriteria yang digunakan untuk menentukan kapan menggunakan berbagai prosedur,
pengetahuan tentang beragam proses hasil akhir tetap. tingkat kompetensi: tahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi
lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
PPKn SMP K-1 37
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013.Tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Kemdikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013. Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP-MTs. Jakarta :
Kemdikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2013. Tentang Kurikulum Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah. Jakarta :
2014 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud turunan dari
Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
PPKn SMP K-1 38
PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Oleh: Rahma Tri Wulandari, S.Pd. A. Latar Belakang
Modul ini membahas tentang proses “Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara”. Diharapkan pembaca modul ini mampu
memahami, mengerti, dan menghayati hal ikhwal yang secara faktual terjadi
dalam sidang BPUPKI yang pertama 29 Mei sampai dengan 1 Juni tahun 1945, lahirnya Panitia Sembilan yang berhasil merumuskan dasar negara
yang diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter, sidang BPUPKI yang kedua 10 Juli sampai dengan 16 Juli 1945, sampai disahkannya Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia pada sidang PPKI pertama yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945.
Modul ini memberikan gambaran secara global tentang perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara berdasarkan sumber yang secara
umum disepakati dan diyakini kebenarannya, sehingga bisa memberikan gambaran dan jabaran tentang beberapa sumber yang sekiranya
menyimpang dari sejarah yang ada. Dengan kata lain modul ini menganalisa mengenai proses lahirnya Pancasila dalam sidang BPUPKI, Panitia Sembilan,
dan Sidang PPKI. Proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara juga merupakan salah satu elemen yang sangat penting karena Pancasila adalah
suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia