Rangkuman Umpan Balaik dan Tindak Lanjut

PPKn SMP K-1 118 Penutup Mudah-mudahan anda dapat memahami secara menyeluruh apa yang diuraikan dalam modul ini, sebab pemahaman tersebut akan menjadi bekal dalam menyusun materi PPKn, pelaksanaan proses pembelajaran yang bermutu yaitu kesesuaian, daya tarik, efektivitas, efisiensi dan produktivitas pembelajaran serta bermakna bagi para peserta didik. Kemampuan-kemampuan yang anda kuasai setelah mempelajari modul ini akan berguna bagi anda dalam membimbing teman sejawat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan modul ini. DAFTAR PUSTAKA Darji Darmodiharjo, Prof, S.H.; 1986; Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional; Malang: Laboratorium IKIP Malang Joeniarto, S.H., 1984, Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia, Jakarta: PT Bina Aksara Majelis Permusyawaratan Rakyat, 2006 Panduan Pemasyarakatan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jakarta:Sekretarian Jenderal MPR RI. Majelis Permusyawaratan Rakyat, 2006 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jakarta:Sekretarian Jenderal MPR RI. Simorangkir, J.C.T, 1984, Penetapan Undang-Undang Dasar 1945, di lihat dari segi Ilmu Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: PT Gunung Agung. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Yamin, H. Muh., 1959, Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Jilid I, Jakarta: Jajasan Prapantja. PPKn SMP K-1 119 AKTIVITAS PEMBELAJARAN 5 ESENSI NILAI DAN MORAL PANCASILA DALAM PEMBUKAAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945 Oleh : Drs. H. Haryono Adipurnomo

A. Latar Belakang

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Pernyataan Kemerdekaan yang terperinci yang mengandung cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan memuat Pancasila sebagai dasar negara, merupakan suatu rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Oleh karena itu tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR hasil pemilihan umum, yang berdasarkan pasal 3 dan pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berwenang menetapkan dan merubah Undang-Undang Dasar, karena merubah isi Pembukaan berarti pembubaran negara. Pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, memang telah ada perubahan. Namun demikian, ketentuan mengenai perubahan Undang-Undang Dasar dimaksudkan untuk meneguhkan MPR sebagai lembaga negara yang ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki wewenang melakukan perubahan Undang-Undang Dasar, dan Pembukaan tidak termasuk obyek perubahan sedangkan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI tidak dapat diubah. Adanya ketentuan ini dimaksudkan untuk mempertegas komitmen bangsa Indonesia terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk NKRI sekaligus melestarikan putusan para pendiri negara pada tahun 1945.

B. Tujuan

Setelah mempelajari Modul ini, diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan isi alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menjelaskan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PPKn SMP K-1 120

C. Peta Kompetensi

D. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup materi modul “Esensi nilai moral dalam Pembukaan UUDNRI Tahun 1945”, meliputi: 1. Isi alinea Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 a. Kedudukan Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 b. Isi alinea Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 c. Sikap dan komitmen mempertahankan Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 2. Pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 a. Hakekat pokok pikiran Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 b. Arti penting pokok pikiran Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 c. Sikap positif terhadap pokok pikiran Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Esensi nilai moral dalam Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Kedudukan Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Isi alinea Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Sikap positif terhadap pokok pokiran pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Isi alinea Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Sikap dan komitmen mempertahankan Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Hakekat pokok pikiran Pembukaan UUDNRI Tahun 1945 Arti penting pokok pikiran Pembukaan UUDNRI Tahun 1945