RANGKUMAN Evaluasi Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Ppkn Smp | Makalah Dan Jurnal Gratis

PPKn SMP K-1 247 FORMAT OBSERVASI PENILAIAN INDIVIDUAL N o Nama Mahasi swa Keaktif an Kemampua n mengemuk akan pendapat. Sikap mengha rgai perbeda an pendapa t Kemamp uan berbahas a Indonesi a. Kualita s tangga pan JUML AH SKOR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 Catatan : Nilai masing-masing aspek adalah 4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Kurang Baik, dan 1 = Tidak Baik PPKn SMP K-1 248 FORMAT OBSERVASI PENILAIAN KELOMPOK KELOMPOK : ____________________ No ASPEK YANG DINILAI Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik Skor 4 3 2 1 1 Kebersamaan dalam melakukan presentasi 2 Kebersamaan dalam memberikan tanggapan 3 Ketepatan dalam penggunaan waktuyang 4 Keseriusan dalam menyiapkan bahan sajian 5 Kesungguhan dalam menyampaikan dalam menyampaikan penyajian dan tanggapan JUMLAH SKOR PPKn SMP K-1 249 DAFTAR PUSTAKA Ali, M. 2003. Teologi Pluralis-Multikultural: Menghargai Kemajemukan Menjalin Kebersamaan. Jakarta. PT Kompas Media Nusantara. Wiriatmadja. 2009. Perspektif Multikultural dalam Pengajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan. Vol 15 4: 368-382. http:kekayaanindonesiaku.blogspot.co.idpkekayaan-dan-keragaman- indonesia.html http:www.plengdut.com201409faktor-penyebab-keberagaman- masyarakat.html https:nurutamidarojah.wordpress.comsesi-2bab-2-bertoleransi-dalam- keberagaman-di-indonesiab-perilaku-toleran-terhadap-keberagaman- dalam-bingkai-bhineka-tunggal-ika PPKn SMP K-1 250 AKTIVITAS PEMBELAJARAN 11 MAKNA KEBERAGAMAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA Oleh Drs. Suparlan Al-Hakim, M.Si. Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang mempunyai sejarah, bahasa, adat istiadat serta budayanya sendiri-sendiri. Keaneka ragaman ini bukan merupakan penggalang bahkan dianggap sebagai kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Penggambaran kondisi seperti itu tertuang dalam sesanti Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa Sansekerta dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua atau yang berbeda-beda itu pada hakekatnya adalah satu. Sungguh penting bangsa ini menatap sebuah keberagaman dalam bingkai kehidupan bangsa Indonesia selaras dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.Betapa tidak,karena dalam Bhinneka Tunggal Ika yang kemudian terjabar dalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ikainilah yang dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Oleh kerena itu, dalam rangka memahami konsep dasar dimaksud ada baiknya seluruh potensi bangsa ini melakukan refleksi nasional tentang keberagaman masyarakat Indonesia, tidak hanya secara pluralistik majemuk tetapi lebih dari itu secara multikulturalistik. Dalam Bhinneka Tunggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan. Pluralistik bukan pluralisme, suatu faham yang membiarkan keanekaragaman seperti apa adanya. Membiarkan setiap entitas yang menunjukkan ke-berbedaan tanpa peduli adanya common denominator pada keanekaragaman tersebut. Dengan faham pluralisme tidak perlu adanya konsep yang mensubstitusi keanekaragaman. Demikian pula halnya dengan faham multikulturalisme. Masyarakat yang menganut faham plura lisme dan multikulturalisme, ibarat „onggokan‟ material bangunan yang PPKn SMP K-1 251 dibiarkan teronggok sendiri-sendiri, sehingga tidak akan membentuk suatu bangunan yang namanya rumah. Tugas mulia bangsa Indonesia, adalah bagaimana memaknai keberagaman itu tidak seked ar „onggokan‟ terlepas satu dengan yang lain, melainkan melakukan „rekadaya sosial‟ sehingga bangsa ini senantiasa memiliki semangat satu, yakni Satu Bangsa Indonesia

A. Tujuan

Tujuan penyusunan Modul ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB bagi guru Mata Pelajaran PPKn SMP terhadap “Makna Keberagaman Dalam Bhingkai Bhinneka Tunggal Ika ”, agar mampu : 1. Memahami Konsep Dasar dan Makna Bhinneka Tunggal Ika 2. Memahami keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3. Menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat.

B. Peta Kompetensi

. MAKNA KEBERAGAMAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA Konsep Dasar dan Makna Bhinneka Tunggal Ika Memahami keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika Pengertian dan makna BTI Arti dan makna persatuan kedankesatuan Perwujudan persatuan dalam kehidupan Semangat dan komitmen Sumpah Pemuda Semangat kekeluargaan dan gotong royong dalam bingkai BTI Kerjasama dalam kehidupan masyarakat Mengidentifikasi masalah Menjelaskan dan menyelesai-kan Masalah dalam Masyara-kat Beragam Menjelaskan faktor penyebab masalah Sikap mental mengancamkeberagaman Alternatif penyelesaian masalah keberagaman PPKn SMP K-1 252

C. Ruang Lingkup

Modul ini mencakup ruang lingkup materi yang terjabar dalam tigaKegiatan Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran I . “Konsep Dasar dan Makna Bhinneka Tunggal Ika”, yang meliputi: pengertian persatuan dan kesatuan, arti penting persatuan dan kesatuan dan perwujudan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan;Kegiatan Pembelajaran 2. “Memahami Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika” yang meliputi:semangat dan komitmen Sumpah Pemuda; Menjelaskan faktor penyebab masalah; Sikap mental mengancam keberagaman; Alternatif penyelesaian masalah keberagaman; Kegiatan Pembelajaran 3. “Menjelaskan dan Menyelesaikan Masalah dalam masyarakat Indonesia yang Beraga , ya g eliputi: Mengidentifikasi masalah; Menjelaskan faktor penyebab masalah; Sikap mental mengancam keberagaman; Alternatif penyelesaian masalah dalam masayarakat yang keberagaman.

D. Saran Cara Penggunaan Modul

1 Bacalah secara cermat modul ini sebelum aAnda mengerjakan tugas 2 Kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang ditentukan dalam modul ini 3 Kerjakan dengan cara berdiskusi dalam kelompok Anda 4 Konsultasilah dengan narasumberinstruktur apabila Anda mengalami kesulitan mengerjakan tugas dalam modul ini.