Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Uraian Materi Pembelajaran 1 1. Perkembangan Penerapan Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa padahakekatnya merupakan suatu konsensus nasional para pendiri negara. Menurut Winarno 2010 Pancasila merupakan janji ksatria Gentlement Agreement sebagai kontral sosial yang mengikat warga bangsa. Dengan demikian harus dipatuhi dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten .Dinamika perkembangan penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut:a. Penerapan Pancasila Di Era Orde Lama
Penerapan Pancasila dapat dilihat pada awal kemerdekaan 1945 – 1965 sebagai tahap penerapan yang bersifat politis, mengingat pada saat tersebut orientasi penerapan Pancasila diarahkan kepada Nation and Character Building. Penerapan ini sebagai wujud keinginan bangsa Indonesia untuk eksis setelah menghadapi berbagai tantangan yang muncul baik dalam maupun luar negeri. Secara singkat penerapan Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pada Masa 1945-1949 Pancasila menjadi pembicaraan sebagai dasar negara sejak 1 Juni 1945 saat sidang BPUPKIdimana Ir. Soekarno berpidato yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara yang selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia. Pancasila memang telah menjadi dasar negara namun dalam penerapannya masih banyak kendala. Berbagai upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain terjadi, berupa pemberontakan daerah, adapun pemberontakan yang bertujuan menggulingkan Pancasila antara lain: a Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun PPKn SMP K-1 69 Madiun affair merupakan peristiwa yang terjadi di Madiun pada tanggal 18 September 1948 yang di pimpin oleh Muso yang melakukan pemberontakan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berhaluan komunis. Pemberontakan ini secara ideologis ingin menggantikan Pancasila dengan Komunisme b Pemberontakan Darul IslamTentara Islam Indonesia Pemberontakan DITII dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwirjo yang terjadi 17 Agustus 1949 dengan mendirikan Negara Islam Indonesia NII yakni suatu negara di Indonesia dengan basis syariah Islam. Dengan demikian pemberontak inggin menggantikan Pancasila dengan Syariah Islam. Pemberontakan DITII ini selanjutnya menjalar ke Jawa Tengah dipimpin Amir Fatah dengan nama Gerakan Majelis Islam, Angkatan Umat IIslam dipimpin Mahfudh Abdul Rakhman. Di Aceh dibawah pimpinan Tengku Daud Beureueh. Di Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Muzakar, serta di Kalimantan Selatan yang diberi nama “kesatuan Rakyat Tertindas” dipimpin Ibnu Hajar Masa 1945-1949 merupakan masa-masa perjuangan sehingga penerapan Pancasila pada masa ini penuh pancaroba, bahkan dalam Konferensi Intern Indonesia saat mempersiapkan negara serikat belum menyebutkan Pancasila sebagai dasar negara, sebab dalam Konferensi tersebut menghasilkan persetujuan antara lain: benderaRIS adalah Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa resmi Bahasa Indonesia, Presiden RIS dipilih oleh wakil RI dan BFO Bijeenkomts voor Federal Overleg atau Badan Perwakilan Federal. Dengan demikian dapat disarikan Pancasila belum diterapkan sebagaimana kedudukannya, karena adanya pandangan dan konflik ideologis yang terjadi di masa itu. 2. Pada Masa 1950-1959 Pada masa Republik Indonesia dengan menggunakan UUD Sementara 1950, secara yuridis tetap menempatkan pancasila sebagai dasar negara, namun dalam penerapannya menggunakan ideologi liberal. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan sistem politik IndonesiaParts
» Materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Ppkn Smp | Makalah Dan Jurnal Gratis
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
» Pengorganisasian Ruang Lingkup Materi PPKn
» Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup Saran Cara penggunaan modul
» Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Hakikat Dan Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.
» Rangkuman Penerapan Pancasila Di Era Orde Lama Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tugas kelompok
» Hakekat bertutur kata sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
» Hakekat bersikap sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila
» Bertutur Kata , Bersikap Dan Berperilaku Sesuai Nilai-Nilai Pancasila
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI
» Umpan Balaik dan Tindak Lanjut
» Uraian Materi Aktivitas Pembelajaran
» Rangkuman Umpan Balaik dan Tindak Lanjut
» Peta Kompetensi Ruang Lingkup
» Leon deguit Indikator Pencapain Kompetensi
» Penggolongan Hukum dalam Masyarakat
» Tujuan Hukum Indikator Pencapain Kompetensi
» Subyek Hukum Indikator Pencapain Kompetensi
» Keberadaan Hukum, Moral, dan Agama dalamtata kehidupan bermasyarakat dan bernegara
» RUANG LINGKUP SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL
» Tahap kristalisasi Aktivitas Pembelajaran Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Makna
» Uraian Materi Pembelajaran Semangat dan komitmen Sumpah Pemuda.
» Tahapan konsentrasi. Tahapan dialog
» Permasalahan yang timbul dalam keberagaman masyarakat yang Beragam.
» Faktor Penyebab Munculnya Masalah keberagaman Masyarakat
» Etnosentrisme Sikap Mental yang Mengancam Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman
» Metode kompromi compromise Alternatif Penyelesaian Masalah Keberagaman Masyarakat
» Tahapan konsentrasi. Aktivitas Pembelajaran
» Tahap kristalisasi Aktivitas Pembelajaran
» Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
» Lakukan refleksi Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
» Maksud tujuan proklamasi: Arti Proklamasi Kepada dunia Luar:
» Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama
» Aktivitas Pembelajaran Uraian Materi
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut Kunci jawaban. Evaluasi
» Macam-macam Gaya Belajar 1. Visual belajar dengan cara melihat
» Auditori belajar dengan cara mendengar
» Kinestetik belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh.
» Teori Belajar Sosial Uraian Materi
» Perhatian dan motivasi Uraian Materi
» Keterlibatan langsung Uraian Materi
» Proses individual Uraian Materi
» Balikan dan penguatan Uraian Materi
» Kriteria pemilihan model pembelajaran PPKn SMP
» Macam-macam model pembelajaran PPKn SMP.
» Fungsi Penilaian Saran Cara Penggunaan Modul
» Tujuan Penilaian Saran Cara Penggunaan Modul
» Ruang Lingkup Aktivitas Pembelajaran
» KarakteristikPrinsip Pembelajaran dijelaskan sesuai konsep
» Pengalaman Belajar Mengamati Pengalaman Belajar Menanya.
» Pengalaman Belajar Mengasosiasi Pengalaman Belajar
» Pengalaman Belajar Mengkomunikasikan. Pengalaman Belajar
» Aktivitas Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Prinsip Penyusunan RPP . Komponen dan sistematika RPP dijelaskan sesuai pedoman
» Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
» Langkah-langkah penyusunan RPP. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar
» Kegiatan Penutup Penyusunan RPP.
» Kegiatan inti Mekanisme pelaksanaan proses pembelajaran a. Kegiatan pendahuluan
» Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Aktivitas Pembelajaran
» Manusiaorang sebagai sumber. Manusia atau orang dapat
» Tahap kristalisasi Uraian Materi Pembelajaran 2
» Latar belakang PTK Konsultasikan dengan Narasumber bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas
» Prinsip PTK Metodologi Kelas
» Prosedur pelaksanaan tindakan. Kelas
» Perencanaan Tindakan. Prosedur Pelaksanaan PTK a. Penetapan fokus permasalahan
» Penelitian Tindakan Pembelajaran 2 Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan PTK
» Ruang Lingkup Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Uraian Materi a. Pengertian proposal PTK
» Setting penelitian Variabel yang diselidiki. Pada bagian ini ditentukan
» Rencana Tindakan. Pada bagian ini digambarkan
» Penyusunan proposal PTK Latihan penyusunan proposal. Susunlah proposal PTK sesuai
» Pembelajaran 5 : Laporan PTK a. Sistematika Laporan PTK Halaman Pengesahan
Show more