Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi

PPKn SMP K-1 68 3. Peserta diklat mampu menberikan contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan.

C. Uraian Materi Pembelajaran 1 1. Perkembangan Penerapan Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa padahakekatnya merupakan suatu konsensus nasional para pendiri negara. Menurut Winarno 2010 Pancasila merupakan janji ksatria Gentlement Agreement sebagai kontral sosial yang mengikat warga bangsa. Dengan demikian harus dipatuhi dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten .Dinamika perkembangan penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut:

a. Penerapan Pancasila Di Era Orde Lama

Penerapan Pancasila dapat dilihat pada awal kemerdekaan 1945 – 1965 sebagai tahap penerapan yang bersifat politis, mengingat pada saat tersebut orientasi penerapan Pancasila diarahkan kepada Nation and Character Building. Penerapan ini sebagai wujud keinginan bangsa Indonesia untuk eksis setelah menghadapi berbagai tantangan yang muncul baik dalam maupun luar negeri. Secara singkat penerapan Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pada Masa 1945-1949 Pancasila menjadi pembicaraan sebagai dasar negara sejak 1 Juni 1945 saat sidang BPUPKIdimana Ir. Soekarno berpidato yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara yang selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia. Pancasila memang telah menjadi dasar negara namun dalam penerapannya masih banyak kendala. Berbagai upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain terjadi, berupa pemberontakan daerah, adapun pemberontakan yang bertujuan menggulingkan Pancasila antara lain: a Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun PPKn SMP K-1 69 Madiun affair merupakan peristiwa yang terjadi di Madiun pada tanggal 18 September 1948 yang di pimpin oleh Muso yang melakukan pemberontakan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berhaluan komunis. Pemberontakan ini secara ideologis ingin menggantikan Pancasila dengan Komunisme b Pemberontakan Darul IslamTentara Islam Indonesia Pemberontakan DITII dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwirjo yang terjadi 17 Agustus 1949 dengan mendirikan Negara Islam Indonesia NII yakni suatu negara di Indonesia dengan basis syariah Islam. Dengan demikian pemberontak inggin menggantikan Pancasila dengan Syariah Islam. Pemberontakan DITII ini selanjutnya menjalar ke Jawa Tengah dipimpin Amir Fatah dengan nama Gerakan Majelis Islam, Angkatan Umat IIslam dipimpin Mahfudh Abdul Rakhman. Di Aceh dibawah pimpinan Tengku Daud Beureueh. Di Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Muzakar, serta di Kalimantan Selatan yang diberi nama “kesatuan Rakyat Tertindas” dipimpin Ibnu Hajar Masa 1945-1949 merupakan masa-masa perjuangan sehingga penerapan Pancasila pada masa ini penuh pancaroba, bahkan dalam Konferensi Intern Indonesia saat mempersiapkan negara serikat belum menyebutkan Pancasila sebagai dasar negara, sebab dalam Konferensi tersebut menghasilkan persetujuan antara lain: benderaRIS adalah Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa resmi Bahasa Indonesia, Presiden RIS dipilih oleh wakil RI dan BFO Bijeenkomts voor Federal Overleg atau Badan Perwakilan Federal. Dengan demikian dapat disarikan Pancasila belum diterapkan sebagaimana kedudukannya, karena adanya pandangan dan konflik ideologis yang terjadi di masa itu. 2. Pada Masa 1950-1959 Pada masa Republik Indonesia dengan menggunakan UUD Sementara 1950, secara yuridis tetap menempatkan pancasila sebagai dasar negara, namun dalam penerapannya menggunakan ideologi liberal. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan sistem politik Indonesia