Tujuan Penilaian Saran Cara Penggunaan Modul

PPKn SMP K-1 380 d Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya. 5. Acuan Penilaian a Penilaian menggunakan Acuan Kriteria yang merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. Skor yang diperoleh dari hasil suatu penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan. b Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian bukan di akhir semester baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang berhasil dapat diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. c Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk pengetahuan, dan capaian optimum untuk keterampilan. 6.Prinsip Penilaian Berdasarkan Permen 104 Tahun 2014 bahwaprinsip penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai berikut. aSahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. bObjektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. c Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. e Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. PPKn SMP K-1 381 f Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. g Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. h Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. iEdukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam belajar. Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berisikan prinsip-prinsip Penilaian Autentik sebagai berikut. a Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. b Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. c Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. d Berbasis kinerja peserta didik. e Memotivasi belajar peserta didik. f Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. g Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. h Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. i Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. j Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. k Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. l Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. m Terkait dengan dunia kerja. n Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. o Menggunakan berbagai cara dan instrumen. 7. Bentuk Penilaian Istilah asesmen merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Asesmen autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel. PPKn SMP K-1 382 Bentuk penilaian berdasarkan Permendikbud RI Nomor 104 adalah penilaian autentik dan non autentik. Penilaian autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya. Penilaian Autentik merupakan pendekatan utama dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Pendekatan Penilaian adalah proses atau jalan yang ditempuh dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik.Bentuk penilaian Autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium, dan unjuk kerja, serta penilaian diri teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif. Sedangkanbentuk penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian. Namun demikian guru dapatmenggunakan penilaian teman sebaya untuk memperkuat Penilaian Autentik dan non-autentik.

E. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Konsep Dasar Penilaian Pembelajaran ”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut. 1. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Konsep Dasar Penilaian Pembelajaran”. 2. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. 3. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara individual atau kelompok. 4. Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas terhadap materi modul 5. Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan keperluan; PPKn SMP K-1 383 6. Mempersilahkan kelompok untuk berdiskusi materi latihankasustugas sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. 7. Presentasi kelompok, pertanyaan, saran dan komentar. 8. Penyampaian hasil diskusi; 9. Memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok 10. Menyimpulkan hasil pembelajaran 11. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 12. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 13. Merencanakan kegiatan tindak lanjut

E. LatihanKasusTugas

Setelah membaca dengan cermat seluruh uraian di atas, kini tiba saatnya anda meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan latihan berikut. Anda dapat mengerjakan latihan secara individual atau bersama dengan teman anda. Lakukan kegiatan sebagai berikut. 1. Berikan alasan mengapa mengggunakan penilaian kinerja? 2. Berikan alasan mengapa mengggunakan penilaian projek? 3. Berikan alasan mengapa mengggunakan penilaian portofolo? 4. Berikan alasan mengapa mengggunakan penilaian tertulisuraian? Setelah mengerjakan latihan, anda dapat membaca rambu-rambu jawaban latihan untuk membandingkan tingkat ketepatan hasil kerja anda. Jika anda menganggap hasil latihan anda belum sempurna, maka sebaiknya anda menganalisis penyebabnya dan kemudian memperbaikinya.

F. Rangkuman

Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat mencocokkan rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini. 1. Asesmen autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan perolehan belajar. 2. Penilaian autentik mengharuskan pembelajaran yang otentik pula.Dengan pembelajaran autentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi