Maksud tujuan proklamasi: Arti Proklamasi Kepada dunia Luar:

PPKn SMP K-1 302 Bagi Bangsa Indonesia: a. untuk memberikan dorongan dan rangsangan bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan dunia, b. mempunyai hak dan kewajiban untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh dan memperjuangkan tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia c. sejak saat itu bangsa Indonesia telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri beserta tanah airnya dalam segala aspek kehidupan d. bangsa Indonesia akan menyusun negara sendiri dengan tata aturan sendiri, sehingga pada saat itu telah berdiri Negara baru, yaitu Negara Indonesia. e. dengan berdirinya negara baru ini maka negara memiliki tata hukum sendiri untuk mengatur segala kehidupan bernegara di dalam negara baru tersebut f. norma pertama atau norma dasar atau aturan dasar dari tata hukum Indonesia g. Negara merupakan suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan sesuatu masyarakat Logemann. Setelah Proklamasi Kemerdekaan bangsa yang bersangkutan haruslah mempertahankannya dengan segala upaya dan dengan perjuangan yang gigih untuk mengisi kemerdekaan yang telah diproklamasikannya itu, dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional Makna yang terkandung dalam alinea 1 Pembukaan UUD 1945  Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan  Indonesia mengutuk penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan PPKn SMP K-1 303  Indonesia mencanangkan penegakan HAM lebih dahulu dari pada Piagam HAM PBB 10 Desember 1948

2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama

 Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan  Indonesia mengutuk penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan  Indonesia mencanangkan penegakan HAM lebih dahulu dari pada Piagam HAM PBB 10 Desember 1948 Suasana Kebatinan Konstitusi Pertama  Negara Konstitusional  Terdapat 4 Pokok Pikiran  UUD 1945 bersifat singkat dan supel  Menolak sistem diktatorliberal  NKRI adalah negara hukum  Kedaulatan Rakyat dianut Indonesia  Keseimbangan kekuasaan legislatif dan eksekutif Empat Pokok Pikiran yang pada hakikatnya merupakan penjelmaan asas kerohanian negara yaitu Pancasila. 1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” 2. “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” 3. “Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratanperwakilan” 4. “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaanyan g adil dan beradab”. Tiga Hasil sidang PPKI Pertama 1. Menetapkan Pembukaan UUD 1945 batang tubuh UUD 1945 2. Mengangkat Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden PPKn SMP K-1 304 3. Sebelum MPRS,DPR,DPA terbentuk, pekerjaan Presiden dibantu sebuah Komite Nasional Hal yang tidak akan diamandemen dalam UUD 1945  Pembukaan UUD 1945  Bentuk Negara NKRI. Mis: ps 37 ayat 5  Sistem Pemerintahan: Kabinet Presidensiil  Penjelasan normatif dimasukkan ke dalam pasal-pasal UUD 1945. mis: pasal 1 3. 3. Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Para pendiri negara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan yang diwujudkan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Para pendiri negara telah mewariskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur persatuan dan kesatuan dalam beberapa ketentuan, yaitu sebagai berikut. 1. Sila ke-3 Pancasila, “Persatuan Indonesia”; 2. Pembukaan UUD 1945 alinea IV, “… Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada … persatuan Indonesia...”; serta 3. Pasal 1 ayat 1 UUD 1945, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik”. Negara Kesatuan Republik Indonesia walaupun sudah berdiri dan berusia lebih dari 67 tahun tidak akan bertahan apabila masyarakatnya sendiri tidak lagi memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Bangsa dan negara Indonesia akan bertahan selamanya apabila warga negara Indonesia mau mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam berbagai bidang kehidupan.