INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 97

27. PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan

27. RETIREMENT AND

OTHER EMPLOYEES’ BENEFITS continued d. Imbalan Kerja Jangka Panjang lanjutan

d. Long-term Employee Benefits continued Perusahaan

The Company Perusahaan mengakui imbalan kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan jumlah yang diakui dalam neraca konsolidasi untuk kewajiban imbalan kerja yang dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 11 Februari 2011 dan 2 Februari 2010. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: The Company provides post-employment benefits based on the provisions of Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of income and the amounts recognized in the consolidated balance sheets for the employees’ benefits liability as calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama for the years ended December 31, 2010 and 2009, in its reports dated February 11, 2011 and February 2, 2010. The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions: 2010 2009 Tingkat Bunga Aktuaria 8.90 per Tahunper Annum 10,70 per Tahunper Annum Actuarial Discount Rate Tingkat Kematian CSO 1980 CSO 1980 Mortality Rate Kenaikan Gaji dan Upah 10 per Tahunper Annum 10 per Tahunper Annum Wages and Salaries Increase Umur Pensiun 56 TahunYears 56 TahunYears Retirement Age Tingkat Cacat 5 dari Tingkat 1 dari Tingkat Disability Rate Kematianfrom Mortality Kematianfrom Mortality Rate Rate Tabel berikut ini menyajikan komponen beban imbalan kerja karyawan bersih Perusahaan dan kewajiban kesejahteraan karyawan Perusahaan. The following tables summarize the components of net employee benefits expense and the employee benefits liability of the Company. a. Beban kesejahteraan karyawan a. Employee benefits expense 2010 2009 Biaya jasa kini 74.974.213.368 44.296.924.350 Current service cost Biaya bunga 47.579.029.201 42.577.245.150 Interest cost Amortisasi biaya jasa Amortization of past service lalu - unvested 23.899.409.778 23.899.409.778 cost - unvested Amortisasi kerugian aktuaria 4.158.146.835 2.294.699.803 Amortization of actuarial loss Beban kesejahteraan karyawan 150.610.799.182 113.068.279.081 Employee benefits expense b. Kewajiban kesejahteraan karyawan b. Employee benefits liability 2010 2009 Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefits pasti 969.517.979.495 486.249.089.779 obligation Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service diakui - unvested 78.428.176.773 102.327.586.552 cost - unvested Kerugian aktuaria yang belum diakui 482.537.321.265 109.175.722.729 Unrecognized actuarial losses Kewajiban kesejahteraan karyawan 408.552.481.457 274.745.780.498 Employee benefits liability PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 98

27. PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan

27. RETIREMENT AND

OTHER EMPLOYEES’ BENEFITS continued d. Imbalan Kerja Jangka Panjang lanjutan

d. Long-term Employee Benefits continued Perusahaan lanjutan

The Company continued c. Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja c. The movements in the estimated liabilities for employee benefits. Perubahan dalam kewajiban kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: The movement in the employee benefits liability for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows: 2010 2009 Saldo awal 274.745.780.498 181.866.712.029 Beginning balance Beban kesejahteraan karyawan 150.610.799.182 113.068.279.081 Employee benefits expense Pembayaran tahun berjalan 16.804.098.223 20.189.210.612 Payments during the year Saldo akhir 408.552.481.457 274.745.780.498 Ending balance Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan pemutusan kerja terhadap dua orang karyawannya sehubungan dengan pengangkatan mereka sebagai Direksi. Atas pemutusan hubungan kerja ini Perusahaan telah melakukan perhitungan besaran pembayaran purna bakti sebesar Rp1.994.460.164 yang pembayarannya dilakukan setelah yang bersangkutan mengakhiri jabatan sebagai Direksi Perusahaan. Sampai dengan tanggal 23 Maret 2011, Perusahaan belum melakukan pembayaran atas kewajiban tersebut. In 2007, the Company terminated work agreement with its two employees in relation to their appointment as Directors. For this termination, the Company calculated the post retirement benefit amounting to Rp1,994,460,164 which will be paid at the end of their tenure period as the Company’s Directors. Up to March 23, 2011, the Company has not paid such obligation. Berdasarkan penilaian manajemen, program asuransi pensiun yang ada dan kebijakan Perusahaan sehubungan dengan tunjangan akhir masa bakti, cukup untuk menutupi tunjangan yang diwajibkan berdasarkan Undang-undang No. 132003. The management of the Company is of the opinion that the existing retirement insurance plan and the Company’s policy regarding retirement benefits are adequately cover the benefits required under the Law No. 132003. Transgasindo membukukan beban kesejahteraan karyawan sebesar Rp6.188.487.426 dan Rp2.012.724.424 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 dan mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja masing-masing sebesar Rp18.830.498.652 USD2.094.372 dan Rp12.642.008.624 USD1.344.895 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Transgasindo recorded employee benefits expense amounting to Rp6,188,487,426 and Rp2,012,724,424 for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively, and recorded estimated liability for employees benefits of Rp18,830,498,652 USD2,094,372 and Rp12,642,008,624 USD1,344,895 as of December 31, 2010 and 2009, respectively. PGNEF, PGASKOM dan PGASSOL tidak membentuk cadangan imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena jumlahnya tidak material. PGNEF, PGASKOM and PGASSOL did not accrue for employee benefits as of December 31, 2010 and 2009 since the amount is immaterial.