PIUTANG USAHA lanjutan TRADE RECEIVABLES continued
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
8. UANG MUKA lanjutan 8. ADVANCES continued
Uang muka pembelian gas bumi terdiri dari uang muka kepada ConocoPhillips dan Pertamina
masing-masing sebesar USD97.746.068 dan USD76.696.271 pada tanggal 31 Desember 2010
dan kepada ConocoPhillips dan Pertamina masing-masing sebesar USD121.696.800 dan
USD76.696.271 pada tanggal 31 Desember 2009. The advances for purchase of natural gas consist
of advances to ConocoPhillips and Pertamina amounting
to USD97,746,068
and USD76,696,271,
respectively, as
of December 31, 2010 and to ConocoPhillips and
Pertamina amounting to USD121,696,800 and USD76,696,271, respectively, as of December 31,
2009.
Uang muka pembelian gas bumi berdasarkan kesepakatan
“Make-Up Gas”
terdiri dari
pembayaran untuk selisih jumlah gas yang dialirkan dengan jumlah kuantitas pembelian gas
bumi minimum seperti yang tertera dalam Perjanjian Jual Beli Gas Catatan 29.1. Uang
muka tersebut akan dikreditkan dengan kelebihan kuantitas gas yang dialirkan dengan jumlah
kuantitas pembelian gas bumi minimum yang terjadi setelahnya.
The advances for purchase of natural gas under the Make-Up Gas arrangements pertain to the
payments for the difference between the delivered quantity and the minimum purchase quantity of
natural gas as stated in the Gas Sale and Purchase
Agreements Note
29.1. Such
advances will be applied against future deliveries of quantities over the minimum specified purchase
quantities of natural gas.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan memutuskan
untuk membagikan dividen interim sebesar Rp10,20 per saham atau seluruhnya sebesar
Rp247.244.488.099. Dividen interim ini akan diperhitungkan dalam penetapan dividen final
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tahun 2010.
Pada tanggal
28 dan 30 Desember 2010, dividen interim ini telah
didistribusikan ke
dalam rekening
Perusahaan Efek danatau Bank Kustodian. Based on Directors’ Decision Letter dated
December 6, 2010, the Company decided to distribute interim dividends amounting to Rp10.20
per share or totaling Rp247,244,488,099. These interim dividends will be considered in the
determination of final dividends in the Company’s Annual General Shareholders Meeting for year
2010. On December 28 and 30, 2010, these interim dividends had been distributed to
Securities Company’s account andor Custodian Bank.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 18 November 2009, Perusahaan memutuskan
untuk membagikan dividen interim sebesar Rp10 per
saham atau
seluruhnya sebesar
Rp242.396.581.960. Dividen interim ini akan diperhitungkan dalam penetapan dividen final
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tahun 2009.
Pada tanggal
23 Desember 2009, dividen interim ini telah didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan
Efek danatau Bank Kustodian. Based on Directors’ Decision Letter dated
November 18, 2009, the Company decided to distribute interim dividends amounting Rp10 per
share or totaling Rp242,396,581,960. These interim dividends will be considered in the
determination of final dividends in the Company’s Annual General Shareholders Meeting for year
2009. On December 23, 2009, these interim dividends had been distributed to Securities
Company’s account andor Custodian Bank.
Uang muka pembelian barang merupakan pembayaran atas pengadaan Metering Regulating
System MRS, pipa baja, pilot dan ball valve kepada pihak ketiga.
Advance for purchase of goods represents payment for Metering Regulation System MRS
procurement, steel pipe, pilot and ball valve to the third parties.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh uang muka tersebut
dapat dipulihkan. The
management of
the Company
and Subsidiaries are of the opinion that all of such
advances can be recovered.
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
52
9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Asuransi 44.533.202.500
35.833.828.593 Insurance
Sewa 8.023.281.942
6.004.778.299 Rent
Komunikasi 843.404.542
143.565.448 Communication
Lain-lain masing-masing kurang Others less than
dari Rp1.000.000.000 300.431.485
63.150.381 Rp1,000,000,000 each
Jumlah 53.700.320.469
42.045.322.721 Total
10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Metode ekuitas Equity method
PT Nusantara Regas 200.000.000.000
- PT Nusantara Regas
PT Gas Energy Jambi 1.000.000.000
1.000.000.000 PT Gas Energy Jambi
Dikurangi: Deduct:
Bagian rugi bersih Share in net loss
PT Nusantara Regas 2.173.490.000
- PT Nusantara Regas
PT Gas Energy Jambi 1.000.000.000
1.000.000.000 PT Gas Energy Jambi
Metode ekuitas, bersih 197.826.510.000
- Equity method, net
Metode biaya perolehan Cost method
PT Banten Gas Synergi 25.000.000
25.000.000 PT Banten Gas Synergi
Jumlah, Bersih 197.851.510.000
25.000.000 Total, Net
Pada tanggal 14 April 2010, Perusahaan dan PT Pertamina Persero telah menandatangani
Akta Pendirian PT Nusantara Regas, Joint Venture Company Floating Storage and Regasification
Terminal FSRT gas alam cair LNG di Jawa Barat. Penandatanganan ini merupakan kelanjutan
dari Perjanjian Pemegang Saham Pembentukan Perusahaan Joint Venture LNG FSRT yang telah
ditandatangani pada tanggal 4 Februari 2010 Catatan 29.6. Berdasarkan Akta Pendirian
Perseroan Terbatas PT Nusantara Regas, maka pada tanggal 6 Mei 2010, Perusahaan melakukan
penyetoran investasi sebesar Rp200.000.000.000 yang
mencerminkan persentase
kepemilikan sebesar 40. PT Nusantara Regas bergerak
dalam bidang pengelolaan dan pengembangan fasilitas FSRT termasuk pembelian LNG dan
pemasaran atas hasil pengelolaan fasilitas FSRT. Sampai
dengan tanggal
23 Maret
2011, PT Nusantara Regas belum beroperasi secara
komersial. On April 14, 2010, the Company and PT Pertamina
Persero signed the Deed of Establishment of PT Nusantara Regas, a Joint Venture of Liquified
Natural Gas
LNG Floating
Storage and
Regasification Terminal FSRT in West Java. The signing is a continuation of the Shareholders
Agreement Establishment for a Joint Venture of LNG FSRT on February 4, 2010 Note 29.6.
Based on the Deed of Establishment of PT Nusantara Regas on May 6, 2010, the
Company paid the investment amounting to Rp200,000,000,000 which reflect the ownership
interest of 40. PT Nusantara Regas is engaged in the management and development of FSRT
facilities including purchase of LNG and marketing of products arising from the operations of FSRT
facilities. Up to March 23, 2011, PT Nusantara Regas has not yet started its commercial
operations.
Pada tahun
2004, Perusahaan
melakukan penyertaan saham pada PT Gas Energi Jambi
yang bergerak dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, dengan investasi sebesar
Rp1.000.000.000 yang merupakan persentase kepemilikan
sebesar 40.
Pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009, nilai tercatat dari investasi adalah nihil sejalan dengan defisiensi
modal yang dialami PT Gas Energy Jambi. In 2004, the Company has invested in shares of
stock of PT Gas Energi Jambi, which is engaged in transportation and distribution of natural gas, with
investment amounting to Rp1,000,000,000 which represents 40 ownership interest. As of
December 31, 2010 and 2009, the carrying value of the investment is nil in line with capital deficiency
incurred in PT Gas Energy Jambi.