HUTANG USAHA lanjutan TRADE PAYABLES continued

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 64

15. KEWAJIBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR lanjutan

15. ACCRUED LIABILITIES continued b. Bunga lanjutan

b. Interest continued

Bunga yang masih harus dibayar juga mencakup biaya bunga pinjaman bank yang diperoleh Transgasindo masing-masing sebesar Rp4.138.561.706 dan Rp1.144.551.990 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. The accrued interest also includes the interest from Transgasindo’s bank loan amounting to Rp4,138,561,706 and Rp1,144,551,990, respectively as of December 31, 2010 and 2009. c. Proyek perbaikan pipa bawah laut c. Offshore pipeline repair project Berdasarkan MFL Magnetic Flux Leakage pigging, Transgasindo menemukan 18 potensi anomali geometrik atau disebut “potential buckles” yang berada di beberapa area Kuala Tungkal-Panaran di jaringan pipa Grissik- Singapura. Transgasindo telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan potential buckles tersebut antara lain berupa deformation pigging, assessment study fit for purpose, penyelaman dalam rangka stabilisasi jaringan pipa bawah laut melalui penunjukan konsultan ahli Det Norske Veritas Indonesia DNV dan Offshore Subsea Works Sdn. Bhd. Berdasarkan laporan dari konsultan tersebut, Dewan Direksi Transgasindo memutuskan melakukan perbaikan sepanjang 23 km jaringan pipa di KP 110 sampai KP 133 Kuala Tungkal-Panaran dengan pemotongan dan penggantian dengan menggunakan metode zero downtime. Based on MFL Magnetic Flux Leakage pigging, Transgasindo found potential 18 geometric anomalies or classified as “potential buckles”, identified along certain area Kuala Tungkal-Panaran of the Grissik-Singapore pipeline. Transgasindo has taken several actions in ensuring such potential buckles among others conducting deformation pigging, assessment study fit for purpose, diving services for free span stabilization and buckle inspection of submarine pipeline through assignment consultants from Det Norske Veritas Indonesia DNV and Offshore Subsea Works Sdn. Bhd. Based on consultants report, the Board of Directors of Transgasindo has resolved to perform the repair of 23 km pipeline at KP 110 to KP 133 Kuala Tungkal- Panaran by cutting and replacing by using zero downtime method. Selama tahun 2008, Transgasindo telah menunjuk PT Bakrie Pipe Industries untuk pengadaan dan pengiriman coated pipes dengan nilai kontrak sebesar USD16,85 juta termasuk PPN, PT Worley Parsons Indonesia WPI sebagai Engineering Consultant Services dan Project Management Consultancy, dan PT Global Industries Asia Pacific sebagai Engineering Procurement Construction and Commissioning. Proses pemotongan pipa telah selesai pada bulan Juni 2009. During the year 2008, Transgasindo has appointed PT Bakrie Pipe Industries to supply and delivery of the coated pipes with contract amount of USD16.85 million including VAT, PT Worley Parsons Indonesia WPI as the Engineering Consultant Services and as Project Management Consultancy, and PT Global Industries Asia Pacific as Engineering Procurement Construction and Commissioning. The existing pipeline cutting process was completed in June 2009. Keseluruhan proyek tersebut telah selesai pada bulan Oktober 2010. The overall project was completed in October 2010. d. Iuran ke BPH Migas d. BPH Migas levy Pada tanggal 30 Januari 2006, Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah No. 12006 di mana perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan pengangkutan gas bumi wajib membayar iuran kepada Badan Pengatur BPH Migas sebesar 0,3 dari volume penjualan distribusi gas bumi dikali tarif distribusi dan 3 dari volume pengangkutan gas bumi dikali tarif pengangkutan. On January 30, 2006, the Government issued Government Regulation No. 12006 which requires companies engaged in gas distribution and transportation to pay contribution charges to Regulatory Body BPH Migas at the amount of 0.3 from volume of natural gas sales distributed times distribution tariff and 3 from volume of gas transported times transportation tariff.