PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 99

27. PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN lanjutan

27. RETIREMENT AND

OTHER EMPLOYEES’ BENEFITS continued d. Imbalan Kerja Jangka Panjang lanjutan

d. Long-term Employee Benefits continued Perusahaan lanjutan

The Company continued Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa program jaminan hari tua cukup untuk menutupi semua imbalan yang diatur dalam UU No. 132003. The management of the Company and Subsidiary are of the opinion that the retirements benefits program adequately cover the benefits to be provided based on Law No. 132003.

28. PROGRAM KEMITRAAN

DAN BINA LINGKUNGAN 28. PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM Dalam suatu program yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia, manajemen Badan Usaha Milik Negara diharuskan mengambil tindakan untuk membantu usaha kecil dan koperasi. Perusahaan mengalokasikan 0,5 dari laba tahun 2006 untuk membiayai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL yang telah dipilih oleh Perusahaan atau ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dana untuk program ini dikelola secara terpisah oleh Perusahaan sebelum dibayarkan dalam bentuk hibah dan pinjaman kepada usaha kecil dan koperasi yang sudah terpilih. Under a program established by the Government of the Republic of Indonesia, the management of State- Owned Enterprises undertakes measures to foster the partnership and community development program “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan - PKBL”. The Company allocates 0.5 of its 2006 net income to fund the Partnership and Community Development Program PKBL selected by the Company or determined by the Government of the Republic of Indonesia. The funds for this program are maintained separately by the Company before being paid out in the forms of grants and loans to designated small enterprises and cooperatives. Pada tahun 2009, Perusahaan telah mencatat biaya atas program tanggung jawab sosial dan lingkungan usaha pada tahun berjalan yang disajikan pada akun “Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan“ pada laporan laba rugi konsolidasi Catatan 23. In 2009, the Company recorded expenses for CSR program and charged it to current year operation which is presented as part of “Corporate Social Responsibility and Community Development CSR” account in the consolidated statements of income Note 23. Pada tahun 2010, Perusahaan telah mencatat pencadangan atas program Bina Lingkungan sebagai pengurang saldo laba tahun 2010 Catatan 20. In 2010, the Company has recorded the appropriation for Community Development Program as a deduction of 2010 retained earnings Note 20. 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut: The Company has the following significant agreements: 1. Perjanjian Jual Beli Gas PJBG 1. Gas Sale and Purchase Agreements GSPA Perusahaan harus membeli dan membayar jumlah pembelian minimum per tahun untuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaan antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai “Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil atau pada periode tertentu setelah perjanjian berakhir. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada neraca konsolidasi Catatan 8. The Company is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year for each of the GSPA below. The difference between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as Make-Up Gas, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified period after the related agreement ends. The outstanding balance of the Make-Up Gas is presented as part of “Advances” in the consolidated balance sheets Note 8. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 100 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING lanjutan 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS continued 1. Perjanjian Jual Beli Gas PJBG lanjutan 1. Gas Sale and Purchase Agreements GSPA continued a. PT Pertamina Persero

a. PT Pertamina Persero

1 Pada tanggal 23 September 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi di Muara Karang dengan Pertamina untuk penyediaan gas di Jawa Barat, yang diambil dari ladang gas ONWJ. 1 On September 23, 1997, the Company has an agreement with Pertamina for the supply of natural gas to Muara Karang for gas distribution to West Java, taken from the ONWJ gas field. Pertamina menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 182.260 BBTU. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit SBLC yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri Persero Tbk. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada tanggal 16 Desember 2009, Perusahaan dan Pertamina menandatangani amandemen atas perjanjian ini. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas harian dan perubahan harga. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai. Pertamina agreed to supply gas totaling 182,260 BBTU. The gas purchases payment are covered by a Standby Letter of Credit SBLC issued by PT Bank Mandiri Persero Tbk. This agreement is valid for ten years. On December 16, 2009, the Company and Pertamina entered into an amendment of the agreement. The amendment is related to total gas supply, daily gas transportation and tariff change. This amendment is valid until the contracted quantity is delivered, whichever comes first. Pada tanggal 20 Mei 2010, Perusahaan dan Pertamina menandatangani amandemen atas perjanjian ini. Pertamina menyetujui untuk menyalurkan gas sejumlah 3,78 TBTU terhitung mulai 10 Mei 2010. Amandemen ini berlaku hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai. On May 20, 2010, the Company and Pertamina entered into amendment of this agreement. Pertamina agreed to continue to supply gas totaling 3.78 TBTU starting on May 10, 2010. This amendment is valid until the contracted quantity is delivered. 2 Pada tanggal 17 Desember 1999, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas PJBG dengan Pertamina untuk penyediaan gas bumi di Palembang dan sekitarnya yang diambil dari sumber gas di Sumatera Selatan, yang dikembangkan oleh Pertamina. Pertamina akan menyalurkan gas dengan jumlah keseluruhan sebesar 2.343 bscf. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun atau hingga kuantitas yang diperjanjikan telah tercapai, mana yang terjadi lebih dahulu. 2 On December 17, 1999, the Company entered into Gas Sale and Purchase Agreement GSPA with Pertamina for the supply of natural gas in Palembang and its surroundings, taken from gas field at South Sumatera developed by Pertamina. Pertamina will supply gas totaling 2,343 bscf. This agreement is valid for ten years or until the contracted quantity is delivered, whichever comes first.