Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Pipeline System EJGP

PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 113 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING lanjutan 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS continued

6. Pada tanggal 17 April 2009, Perusahaan

mengadakan kesepakatan dengan PT Pertamina Persero dan PT Perusahaan Listrik Negara Persero atas ketentuan- ketentuan pokok perjanjian tentang pembentukan Perusahaan LNG Receiving Terminal dalam rangka pemenuhan kebutuhan LNG domestik. Besarnya permodalan dan persentase masing-masing pihak dalam perusahaan tersebut akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Pemegang Saham.

6. On April 17, 2009, the Company entered into

an agreement with PT Pertamina Persero and PT Perusahaan Listrik Negara Persero on the basic term of agreement for the establishment of LNG Receiving Terminal Company in order to fulfill the LNG domestic needs. Total capital and percentage of ownership of each party in this company will be agreed further in a Shareholder Agreement. Pada tanggal 4 Februari 2010, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham Pembentukan Perusahaan Joint Venture Floating Storage and Regasification Terminal FSRT gas alam cair LNG dengan Pertamina. Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat bahwa Perusahaan dan Pertamina memiliki penyertaan dalam Joint Venture dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 40 dan 60 Catatan 10. On February 4, 2010, the Company signed a Shareholder Agreement for the Establishment of Joint Venture of LNG Floating Storage and Regasification Terminal FSRT with Pertamina. Under this agreement, both parties agreed that the Company and Pertamina will have investments in the Joint Venture with percentage of ownership of 40 and 60, respectively Note 10. Transgasindo mengadakan perjanjian-perjanjian sebagai berikut: Transgasindo has the following significant agreements:

7. Perjanjian yang Berkaitan dengan Jaringan Pipa Grissik - Duri - Transgasindo

7. Agreements Related to Grissik - Duri Pipeline - Transgasindo

a. Perjanjian Pengalihan Aset Asset Transfer Agreement, yang disahkan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 11 pada tanggal 9 Maret 2002. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan menjual aset bersihnya di Unit Transmisi Sumatera Tengah kepada Transgasindo. Transgasindo membayar aset bersih tersebut dengan menerbitkan beberapa wesel bayar pada tingkat harga yang telah disepakati sebesar USD227.179.230. a. Asset Transfer Agreement, which is covered by Notarial Deed No. 11 of Fathiah Helmi, S.H., dated March 9, 2002. Based on this agreement, the Company sold its net assets in the Central Sumatera Transmission Unit to the Transgasindo. Transgasindo paid the price of the net assets by issuing several promissory notes at the agreed price, which amounted to USD227,179,230. b. Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Borrow and Use of Land Agreement tanggal 9 Maret 2002, di mana Perusahaan memberikan izin kepada Transgasindo untuk menggunakan tanah yang terletak di jalur Jaringan Pipa Transmisi Grissik - Duri dan bidang tanah lainnya yang digunakan sebagai fasilitas penunjang Jaringan Pipa Transmisi Grissik - Duri demi kelangsungan kegiatan usaha penyaluran gas, tanpa pembayaran apapun. b. Borrow and Use of Land Agreement dated March 9, 2002, whereby the Company granted permission to Transgasindo for the use of the plots of land located at the Grissik - Duri Transmission Pipeline route and other land used as supporting facility of the Grissik - Duri Transmission Pipeline for the purpose of continued gas transmission business activities, without any compensation.