PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLES
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
50
7. PERSEDIAAN lanjutan 7. INVENTORIES continued
Perubahan penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for inventory obsolescence are as follows:
2010 2009
Saldo awal 2.995.659.043
2.571.074.827 Beginning balance
Penyisihan untuk tahun berjalan 52.567.233
491.877.318 Provisions during the year
Pemulihan penyisihan 2.614.655
67.293.102 Recovery of allowance
Saldo akhir 3.045.611.621
2.995.659.043 Ending balance
Suku cadang teknik terdiri dari persediaan yang berhubungan dengan distribusi dan transmisi gas
seperti pipa, meter gas dan suku cadang lainnya. The technical spare parts represent inventories
that are related to gas distribution and transmission such as pipes, gas meters and
other spare parts.
Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. Inventories are not pledged.
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan Perusahaan, bersama-sama dengan aset tetap
Perusahaan Catatan 11, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan
suatu paket polis tertentu. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan, sedangkan
persediaan Anak Perusahaan tidak diasuransikan karena nilai persediaan tidak signifikan.
As of December 31, 2010, the Company’s inventories, together with the Company’s fixed
assets Note 11 are covered by insurance against fire and other risks under certain blanket
policies. The Company’s management is of the opinion that the sum insured are adequate to
cover possible losses from such risk, while the Subsidiary’s inventories are not insured as the
amounts of inventories are not significant.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan
Anak Perusahaan berpendapat bahwa persediaan yang pergerakannya lambat tidak memerlukan
penyisihan karena persediaan tersebut masih dapat digunakan dalam operasi dan bahwa
penyisihan untuk persediaan usang telah cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian
dari keusangan dan persediaan yang tidak bergerak.
Based on the review of the condition of inventories at the end of the year, the
management of the Company and Subsidiaries believe the slow-moving inventories do not
require any allowance as these can be used in the operations and that the allowance for
inventory obsolescence is adequate to cover any loss from obsolete and non-moving inventories.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
Akun ini terdiri dari uang muka untuk: This account consists of advances for:
2010 2009
Pembelian gas bumi “Take-or-Pay” Purchase of natural gas “Take-or-Pay”
USD174.442.339 pada tahun 2010 dan USD174,442,339 in 2010 and
USD198.393.071 pada tahun 2009 1.568.411.067.661 1.864.894.868.998
USD198,393,071 in 2009 Dikurangi bagian jangka panjang
Less non-current portion USD119.338.479 pada tahun 2010 dan
USD119,338,479 in 2010 and USD141.334.250 pada tahun 2009
1.072.972.264.689 1.328.541.947.368
USD141,334,250 in 2009 Pembelian gas bumi “Take-or-Pay”
Current maturities of purchase of bagian jangka pendek
495.438.802.972 536.352.921.630
natural gas “Take-or-Pay” Dividen interim
247.244.488.099 242.396.581.960
Interim dividends Pembelian barang dan jasa
10.390.251.761 6.721.505.200
Purchase of goods and services Lain-lain
2.560.228.809 1.425.556.514
Others
Jumlah 755.633.771.641
786.896.565.304 Total
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
8. UANG MUKA lanjutan 8. ADVANCES continued
Uang muka pembelian gas bumi terdiri dari uang muka kepada ConocoPhillips dan Pertamina
masing-masing sebesar USD97.746.068 dan USD76.696.271 pada tanggal 31 Desember 2010
dan kepada ConocoPhillips dan Pertamina masing-masing sebesar USD121.696.800 dan
USD76.696.271 pada tanggal 31 Desember 2009. The advances for purchase of natural gas consist
of advances to ConocoPhillips and Pertamina amounting
to USD97,746,068
and USD76,696,271,
respectively, as
of December 31, 2010 and to ConocoPhillips and
Pertamina amounting to USD121,696,800 and USD76,696,271, respectively, as of December 31,
2009.
Uang muka pembelian gas bumi berdasarkan kesepakatan
“Make-Up Gas”
terdiri dari
pembayaran untuk selisih jumlah gas yang dialirkan dengan jumlah kuantitas pembelian gas
bumi minimum seperti yang tertera dalam Perjanjian Jual Beli Gas Catatan 29.1. Uang
muka tersebut akan dikreditkan dengan kelebihan kuantitas gas yang dialirkan dengan jumlah
kuantitas pembelian gas bumi minimum yang terjadi setelahnya.
The advances for purchase of natural gas under the Make-Up Gas arrangements pertain to the
payments for the difference between the delivered quantity and the minimum purchase quantity of
natural gas as stated in the Gas Sale and Purchase
Agreements Note
29.1. Such
advances will be applied against future deliveries of quantities over the minimum specified purchase
quantities of natural gas.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan memutuskan
untuk membagikan dividen interim sebesar Rp10,20 per saham atau seluruhnya sebesar
Rp247.244.488.099. Dividen interim ini akan diperhitungkan dalam penetapan dividen final
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tahun 2010.
Pada tanggal
28 dan 30 Desember 2010, dividen interim ini telah
didistribusikan ke
dalam rekening
Perusahaan Efek danatau Bank Kustodian. Based on Directors’ Decision Letter dated
December 6, 2010, the Company decided to distribute interim dividends amounting to Rp10.20
per share or totaling Rp247,244,488,099. These interim dividends will be considered in the
determination of final dividends in the Company’s Annual General Shareholders Meeting for year
2010. On December 28 and 30, 2010, these interim dividends had been distributed to
Securities Company’s account andor Custodian Bank.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 18 November 2009, Perusahaan memutuskan
untuk membagikan dividen interim sebesar Rp10 per
saham atau
seluruhnya sebesar
Rp242.396.581.960. Dividen interim ini akan diperhitungkan dalam penetapan dividen final
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tahun 2009.
Pada tanggal
23 Desember 2009, dividen interim ini telah didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan
Efek danatau Bank Kustodian. Based on Directors’ Decision Letter dated
November 18, 2009, the Company decided to distribute interim dividends amounting Rp10 per
share or totaling Rp242,396,581,960. These interim dividends will be considered in the
determination of final dividends in the Company’s Annual General Shareholders Meeting for year
2009. On December 23, 2009, these interim dividends had been distributed to Securities
Company’s account andor Custodian Bank.
Uang muka pembelian barang merupakan pembayaran atas pengadaan Metering Regulating
System MRS, pipa baja, pilot dan ball valve kepada pihak ketiga.
Advance for purchase of goods represents payment for Metering Regulation System MRS
procurement, steel pipe, pilot and ball valve to the third parties.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh uang muka tersebut
dapat dipulihkan. The
management of
the Company
and Subsidiaries are of the opinion that all of such
advances can be recovered.