Tanggapan Ormas tentang Kekerasan Perempuan

commit to user 126 Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 Hj. Rodhiyah Hadirin, salah seorang responden lain juga berpendapat faktor penyebab terjadinya kekerasan adalah budaya patriarki yang masih kuat sehingga laki-laki dianggap paling dominan, baik di dalam keluarga maupun lingkungan sekitar, sehingga mendorong tingginya temperamental laki-laki dan bisa melakukan kekerasan. “budaya patriarki ini yang mendorong terjadinya kekerasan. Bagaimana tidak? Laki-laki selalu ditempatkan diatas perempuan, bukannya menyalahi kodrat sebagai wanita. Tapi seringkali laki-laki jadi tidak menghargai wanita, seenaknya sendiri dan melakukan kekerasan.” Sumber: Rodhiyah Hadirin, Amd. Wawancara13 Februari 2010.

6. Tanggapan Ormas tentang Kekerasan Perempuan

Tanggapan Ormas tentang kekerasan perempuan terdiri dari beberapa bentuk, yaitu kekerasan terhadap fisik, kekerasan terhadap psikis, kekerasan di bidang ekonomi, dan kekerasan sosial. Bentuk-bentuk kekerasan ini juga terjadi dalam kehidupan poligami. a. Kekerasan terhadap fisik Kekerasan fisik yang terjadi dalam kehidupan poligami yaitu seperti memukul, menarik rambu, atau mendorong yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk melukai fisik korba, seperti yang diutarakan oleh Nur Hidayah. “Yang jelas kelihatan itu fisik. Banyak sekali adegan-adegan memukul,menjambak,mendorong yang dilakukan oleh Doso kepada Inayah,atau dari Istri-istrinya yang lain kepada Inayah. commit to user 127 Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 Pendapat Nur Hidayah tersebut diperkuat oleh Hj. Solicahn dengan kutipannya sebagai berikut. “Fisik, seperti memukul, mendorong, menampar istri, diikat. Dan ada juga kekerasan fisik, Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010 b. Kekerasan terhadap psikis Kekerasan psikis dampaknya lebih parah daripada kekerasan fisik. Kekerasan fisik dapat disembuhkan dengan cepat, berbeda dengan kekerasan psikis yang membuat korban tertekan dan menderita, serta berlangsung lama. Bentuk kekerasan fisik ini seperti umpatan, makian, dan hinaan yang diterima korban kekerasan. Kekerasan psikis dalam sinetron Inayah ini juga dialami oleh Inayah. ”Terus ada kekerasan psikis yang tersirat, itu jelas karena Doso sudah melakukan poligami, dengan begitu dia sudah melakukan kekerasan psikis. Rasa tertekan yang dialami Inayah,karena sering mendapat umpatan, makian, hinaan dari suami atau istri- istri tuanya.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 Pendapat tersebut didukung oleh Hj. Solichan yang menyatakan bahwa kekerasan psikis dapat dialami oleh perempuan, disajikan pada kutipan berikut: “Ada adegan juga dimana gara-gara cemburu,istri satu mengancam dan memaki pada inayah, itu kan menimbulkan rasa tertekan dan itu sudah termasuk kekerasan psikologis” Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010 commit to user 128 c. Kekerasan di bidang ekonomi Kekerasan ekonomi juga terjadi dalam kehidupan poligami apabila suami tidak mampu bersikap adil. Hal ini terjadi pada Romo Doso yang tidak mampu bersikap adil dalam ekonomi. Romo Doso memberikan nafkah kepada isteri yang menarik perhatiannya. Seperti dalam kutipan berikut ini. “Lalu kekerasan ekonomi, terjadi penelantaran dan ketidak adilan dalam memberikan nafkah, siapa yang dapat menarik perhatian doso itu yang akan diberi uang lebih.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 Ditambahkan oleh Rodhiyah Hadirin bahwa kekerasan secara ekonomi selain dipengaruhi oleh sikap adil suami yang melakukan poligami juga dipengaruhi oleh keadaan isteri-isteri yang tidak mampu mencari nafkah sendiri. Hal ini terjadi dalam sinetron Inayah. “Istri-istrinya yang semuanya bergantung pada Doso, memperebutkan jatah harta yang diberikan pada mereka,saling cari perhatian,agar bisa mendapat barang yang diinginkan.” Sumber: Rodhiyah Hadirin, Amd. Wawancara13 Februari 2010 d. Kekerasan seksual Seorang wanita mau dipoligami karena adanya tujuan tertentu dan karena keterpaksaan. Tokoh Inayah dalam sinetron mau dipoligami karena terpaksa untuk membayar hutang-hutang ayahnya. Keterpaksaan tersebut berpenagruh terhadap sikap Inayah saat menjadi isteri keempat Romo Doso saat menjalankan kewajiban sebagai seorang isteri. Inayah mengalami kekerasan seksual dipaksa Rmo Doso untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang isteri. commit to user 129 “Kalau kekerasan seksual itu terlihat saat Romo Doso memaksa Inayah berhubungan Intim padahal Inayah belum siap. Selalu saja ada masalah.” Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010 Kekerasan seksual yang dialami oleh wanita banyak terjadi di kehidupan masyarakat, baik oleh suami atau kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan. “Kekerasan terhadap perempuan saat ini banyak terjadi, seperti banyaknya berita pemerkosaan. Itu sudah merupakan kekerasan seksual terberat bagi pelaku. Laki dan perempuan sedang pacaran, untuk membuktikan cinta laki-laki memaksa perempuan melakukan hubungan seksual” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010

7. Tanggapan Ormas tentang Kekerasan dalam Poligami