Lembaga Swadaya Masyarakat LSM

commit to user 59 d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan, oleh karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, masyarakat umum yang dijadikan subjek dalam penelitian ini berjumlah enam orang wanita berasal dari berbagai profesi, dengan rinciannya sebagai berikut. Tabel 2 Identitas Narasumber dari Masyarakat Umum No Nama Usia Pekerjaan 1 Dra. Risanti Purwosuri 46 Tahun Fice President PT. Bank Niaga Solo 2 Dra. Nurul Rahmawati 47 Tahun General Manajer PT. POS Indonesia Cab. Jogja 3 Dra. Marijati 38 Tahun Ketua Bidang Wanita Jawa Tengah DPW PKS Jawa Tengah 4 Hanggarani Ponda 23 Tahun Mahasiswi S2 STF Driyarkara Jakarta Alumni S1 Filsafat UGM Jogjakarta 5 Dian Sukmawati 22 Tahun Mahasiswi S1 Pertanian UGM Jogjakarta 6 Nursanti Arini 45 Tahun Alumni S1 Ekonomi UII Jogjakarta 7 Hj. Kadiono 40 Tahun Alumni S1 Ekonomi UII Jogjakarta Ibu rumah tangga

2. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM

Lembaga Swadaya Masyarakat LSM merupakan salah satu lembaga masyarakat yang ada di Indonesia dengan tujuan membantu dan memberikan perlindungan pada masyarakat dalam permasalahan sosial commit to user 60 secara umum dan secara khusus membantu memberikan perlindungan kepada wanita dan anak-anak korban aniaya. Pemerintah menyediakan bimbingan konsultasi kepada wanita korban aniaya, dan beberapa organisasi swasta muncul untuk membantu wanita. Banyak dari organisasi ini lebih memusatkan perhatian pada keutuhan keluarga daripada menyediakan perlindungan kepada wanita yang terlibat. Banyak wanita mengandalkan pada sistem keluarga besar untuk mendapatkan bantuan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Hanya ada sedikit pusat krisis bagi wanita di Indonesia, termasuk yang didirikan oleh KOWANI di Jakarta atas sponsor pemerintah pada 1996 dan sebuah pusat krisis bagi wanita di Yogyakarta yang dikelola oleh sebuah LSM. Sebuah pusat krisis baru bagi wanita, Mitra Perempuan, yang dibuka di Jakarta bulan April, mengoperasikan sambungan telepon langsung 24 jam sehari dan penampungan sementara bagi wanita yang dianiaya. Latihan bagi para pembimbing untuk sebuah pusat krisis lain di Jakarta, Bicaralah, sedang dilakukan. Makin banyak LSM yang kini bekerja untuk memajukan hak-hak hukum, ekonomi, sosial dan politik wanita. Mereka sudah ada yang berhasil memperoleh pengakuan resmi atas perhatian mereka pada masalah wanita. Jumlah konferensi, seminar, dan lokakarya mengenai masalah wanita pun meningkat. Kebanyakan disponsori oleh LSM meskipun ada juga yang oleh lembaga-lembaga akademis dan pemerintah. Kebanyakan acara itu berusaha meningkatkan kesadaran atau memajukan commit to user 61 pembelaan bagi wanita. Adapun penjelasan narasumber dari LSM ini sebagai berikut: a. Vera Kartika Giyanti, SH Vera Kartika Giyanti, SH, Ketua Pelaksana Harian Solidaritas Perempuan Untuk Kemanusiaan dan HAM. Alas an dipilihnya vera kartika giyanti karena pengalamannya sebagai pendamping korban kekerasan terhadap wanita sehingga dianggap mempunyai kompetensi untuk memberikan sumbangan persepsi dalam penelitian ini. Peneliti mempertimbangkan latar belakangnya sebagai ketua pelaksana Ketua Pelaksana Harian Solidaritas Perempuan Untuk Kemanusiaan dan HAM dan sering memberikan pendampingan pada korban kekerasan, hingga mengadakan berbagai macam workshop tentang kekerasan terhadap perempuan untuk dapat menggali persepsi sinetron Inayah dari segi LSM. b. Dra. Hj. Siti Kasiyati Dra. Hj. Siti Kasiyati, Ketua Lembaga Hubungan Organisasi Hukum dan Advokasi Pimpinan Wilayah Aisyiah LEHHAMAS . Dra Hj. Siti Kasiyati adalah ketua Ketua Lembaga Hubungan Organisasi Hukum dan Advokasi Pimpinan Wilayah Aisyiah, yang merupakan Lembaga Sosial Masyarakat yang bernuansa islam. Dan Juga banyak melakukan penelitian dan penulisan buku tentang kekerasan pada perempuan, Oleh karena itu Dra. Siti Kasiyati commit to user 62 dianggap mempunyai kompetensi sebagai responden untuk menyumbangkan persepsinya mengenai Sinetron Inayah di Indosiar. c. Dra. Natalia Maharani, SH Dra. Natalia Maharani, SH, Pendamping Korban Yayasan Advokasi Transformasi Untuk Masyarakat ATMa. Pengalamannya sebagai pendamping korban kekerasan terhadap wanita, dan juga mengurus proses hukum untuk korban kekerasan menjadikan Dra. Natalia Maharani dianggap tepat untuk menganalisa dan mempersepsi Sinetron Inayah di Indosiar dari kacamata Lembaga Sosial Masyarakat khususnya dari segi hukum. Guna memudahkan untuk mengetahui karakateristik masing-masing narasumber dari LSM dibuat tabel, sebagai berikut: Tabel 3 Identitas Narasumber dari LSM No Nama Usia Pekerjaan Vera Kartika Giyanti,SH 29 Tahun Ketua Pelaksana Harian Solidaritas Perempuan Untuk Kemanusiaan dan HAM Dra. Hj. Siti Kasiyati 38 Tahun Ketua Lembaga Hubungan Organisasi Hukum dan Advokasi Pimpinan Wilayah Aisyiah LEHHAMAS Dra. Natalia Maharani, SH 30 Tahun Pendamping Korban Yayasan Advokasi Transformasi Untuk Masyarakat ATMa commit to user 63

3. Pemuka Agama Islam