Tanggapan Ormas tentang Kekerasan dalam Poligami

commit to user 129 “Kalau kekerasan seksual itu terlihat saat Romo Doso memaksa Inayah berhubungan Intim padahal Inayah belum siap. Selalu saja ada masalah.” Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010 Kekerasan seksual yang dialami oleh wanita banyak terjadi di kehidupan masyarakat, baik oleh suami atau kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan. “Kekerasan terhadap perempuan saat ini banyak terjadi, seperti banyaknya berita pemerkosaan. Itu sudah merupakan kekerasan seksual terberat bagi pelaku. Laki dan perempuan sedang pacaran, untuk membuktikan cinta laki-laki memaksa perempuan melakukan hubungan seksual” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010

7. Tanggapan Ormas tentang Kekerasan dalam Poligami

Ajaran agama Islam memperbolehkan seseorang suami melakukan poligami. Akan tetapi agama Islam sangat menentang kekerasan dalam rumah tangga. a. Pelaku kekerasan tidak mengenal ajaran agama Dalam hal ini Nur Hidayah mengatakan kekerasan dalam agama Islam terjadi karena suami tidak mengenal ajaran agama, terutama agama Islam, dengan kutipannya sebagai berikut: “Tayangan Sinetron Inayah intinya mengambarkan sebuah keluarga yang tidak mengenal agama sama sekali. Menggambarkan kehidupan kekerasan dalam kehidupan berpoligami yang dilakukan dengan bar-bar,atau tidak tau aturan bagaimana cara menjalankan poligami dengan benar. Jadi sepertinya poligami itu mengerikan sekali,digambarkan di tayangan itu bagaimana Doso menyiksa istrinya, mencambuk,memukul.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 commit to user 130 Pendapat Nur Hidayah tersebut diperjelas oleh Rodhiyah Hadirin bahwa kekerasan dalam poligami terjadi karena suami pelaku poligami tidak memahami ajaran Al-Quran dan kurangnya komunikasi antara suami isteri. “Sebenarnya masalah-masalah yang timbul ini karena kurangnya komunikasi diantara mereka. Karena pokok pengertian soal nikah tidak dipahami secara proposional menurut Al-Quran dan As-sunnah. Jadinya sana cemburu sini, sini cemburu sana. Suami dalam sinetron ini juga tidak adil, makanya istri istrinya jadi protes, dan mereka ini kurang adanya komunikasi yang baik didalamnya,padahal sudah ada di satu rumah, harusnya Doso ini lebih hati-hati memperlakukan istri- istrinya karena sangat memungkinkan terjadi itu kekerasan.” Sumber: Rodhiyah Hadirin, Amd. Wawancara13 Februari 2010 b. Agama Islam mengajarkan kasih sayang dalam keluarga Agama Islam mengajarkan kasih sayang kepada semua makhluk ciptaan Allah diawali dari lingkungan rumah sesama anggota keluarga. Allah menjanjikan hidayah bagi orang yang memiliki kasih sayang kepada keluarga. ”Quran menjelaskan barang siapa yang berkasih sayang dalam keluaga maka Allah akan memberikan hidayahnya. Berarti kalau seseorang melakukan tindak kekerasan dalam keluarga itu sudah menyimpang dari ajaran agama. Karena bolehnya hanya saling menyayangi.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010 Pendapat yang hampir sama dinyatakan oleh Solichan bahwa kasih sayang dalam keluarga dapat mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. “Kasih sayang dalam kehidupan berumah tangga perlu dimiliki oleh setiap anggota keluarga. Adanya rasa kasih sayang membuat angota keluarga satu dengan satunya tidak akan melakukan kekerasan. Sebab kekerasan dalam lingkungan commit to user 131 keluarga, selain menyakit anggota keluarga juga menyakiti diri sendiri” Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010

8. Peran Ormas terhadap kekerasan dalam poligami