commit to user 133
Pendapat Rodhiyah Hadirin tersebut didukung oleh Solichan yang mengatakan bahwa seorang isteri dapat menolak permintaan
suami yang akan melakukan poligami. “Perkawinan adalah sebuah lembaga yang mempertautkan hati,
memelihara kemas lahatan dan memadukan cinta kasih antara kedua belah pihak yang berteman hidup. Apabila tujuan tersebut
seiring dengan kemajuan zaman dan adanya tujuan yang berbelok dari arah semula, seperti suami melakukan poligami
seorang isteri dapat menolak permintaan suami yang melakukan poligami. Isteri boleh menolak suami poligami karena Islam
menghargai pendapat wanita. “Sumber Ibu Hj. Solichan wawancara tanggal 15 Februari 2010
9. Tanggapan tentang Kehidupan Keluarga dalam Islam
Perkawinan menurut Undang-undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 adalah ”ikatan lahir batin antara se-orang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluar-ga rumah tangga yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” . Rumusan ini
menunjukkan bahwa perkawinan bukan hanya sekedar kontrak sosial antara laki-laki dan perempuan, melainkan ibadat yang dianjurkan oleh
Rasulullah SAW, ia merupakan sunah Rasul sebagaimana ditemukan dalam sabda Beliau ”An-nikaahu sunnati fa man raghiba ‘an sunnati fa
laisa minni” Nikah itu adalah sunnahku barang siapa yang membenci sunnahku ia tidak termasuk golonganku”.
Berdasar pada kutipan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam agama Islam membina rumah tangga merupakan salah satu ibadah dan
agama Islam mengajarkan memberikan pandangan kehidupan keluarga yang harmonis bagi suami isteri.
commit to user 134
a. Suami adalah pemimpin keluarga Dalam kehidupan rumah tangga seorang suami menjadi
pemimpin isteri, dengan kutipannya sebagai berikut: “Dalam Al-Quran sudah dikatakan, laki-laki sebagai pemimpin
istri. An nisa diartikan istri, ar rizal diartikan suami. Seperti diterangkan dalam hadist agar kalau memilih istri itu dilihat
agamanya dahulu, yang kedua dari nashab atau keturunan,lau yang ketiga dari kecantikan, Sebenarnya kalau seorang istri
menyadari bahwa pengetahuan agamaunya kurang dan seorang suami menyadari bahwa pengetahuan agamanya lebih
banyak,dia harus memberikan pengertian. Tentu saja dengan contoh-contoh. Pendidikan itu pasti berhasil kalau ada contoh
dan karena kebiasaan. Jadi kedua belah pihak harus sadar akan kekurangan dan kelebihannya. Mana yang lebih itu memberikan
kepada yang kurang.” Sumber: Rodhiyah Hadirin, Amd. Wawancara13 Februari 2010.
Ditambahkan oleh Nur Hidayah bahwa bagaimanapun kondisi
isteri atau keadaan isteri dalam pendidikan atau kekayaan lebih tinggi, dari suami, suami tetap menjadi pemimpin bagi isteri.
“Dalam ajaran agama Islam, suami menjadi pimpinan isteri. Meskipun isteri tersebut lebih tinggi pendidikannya atau berasal
dari keluarga yang lebih kaya dari suami.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010
b. Suami berkewajiban mendidik isteri Sebagai pemimpin yang baik, suami berkewajiban untuk
mendidik isterinya. Nur Hidayah menyatakan bahwa suami berkewajiban untuk mendidik isteri dengan cara memberi contoh,
dengan kutipannya sebagai berikut: “Saya sudah katakan, suami harus memberikan contoh terlebih
dahulu. Semua ada aturannya, Suami memiliki kewajiban untuk mendidik istrinya dalam mengembangkan berbagai potensi
kebaikan. ” .” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010
commit to user 135
Kewajiban suami mendidik isteri dan anggota keluarga dapat dilakukan oleh suami dengan cara memberi contoh untuk menghargai
dan bersikap lembut kepada anggota keluarga lainnya “Suami memegang peranan penting dalam kehidupan berumah
tangga, mengendalikan semuanya. Tetapi dia juga harus memberikan
contoh terlebih
dahulu kepada
anggota keluarganya. Jadi suami harus bersifat mengayomi, lembut dan
menghargai dalam mendidik anggota keluarganya. Jelas berarti kekerasan dalam rumah tangga itu sangat tidak dibenarkan.”
Sumber: Rodhiyah Hadirin, Amd. Wawancara 13 Februari 2010.
c. Suami wajib menghormati isteri Suami sebagai nahkoda dalam rumah tangga tidak dapat berbuat
semena-mena. Suami diwajibkan untuk menghormati isteri, lemah lembut, mendidik anak isteri dalam Islam. Seperti yang diutarakan
oleh Solichan pada kutipan ini. “Suami yang menghormai istri. Yang namanya menghormati kan
baik terhadap istri, lemah lembut, memberi contoh yang baik yang penting kita bersama-sama maju untuk islami. Bagaimana
Suami menjadi kepala rumah tangga mendidik istri dan anak- anaknya dalam islam. Kalau istri belum tau aturan islam, suami
harus memberi tahu. Suami dalam mendidik istri mencontohkan perilaku yang baik terhadap istri yang islami. Contoh mengajak
ke masjid, mengajak mengaji, ini terus menerus sehingga bisa mewujudkan keluarga yang islami. ” Sumber Ibu Hj. Solichan
wawancara tanggal 15 Februari 2010 Ditambahkan oleh Nur Hidayah bahwa sikap suami yang
menghargai isteri dapat mencegah terjadinya kekerasan dalam keluarga, dengan kutipannya sebagai beikut:
“Dalam QS Al-Baqarah 288, Ayat tersebut adalah mewujudkan suatu keluarga yang harmonis dengan pola interaksi yang
humanis, damai, lemah lembut dan saling menghargai, suami mau menghargai isteri dan isteri demikian juga antara satu
commit to user 136
sama lain sehingga tidak terjadi kekerasan.” Sumber Ibu Hj. Nur Hidayah wawancara tanggal 14 Februari 2010
Berdasarkan hasil perolehan data melalui reponden dari
masyarakat umum, LSM, dan Ormas Islam tentang kekerasan poligami dalam Sinetron Inayah di Indosiar dapat diperoleh suatu kesimpulan,
yang disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 5
Masyarakat Umum, LSM, dan Ormas Islam Tentang Kekerasan Poligami dalam Sinetron Inayah
Keterangan Masyarakat Umum
Anggota LSM Ormas Islam
Ketertarikkan pada sinetron
Inayah Paham
tentang pemeran
sinetron, aktor
dan aktris
yang menghayati
peran, dan waktu tayang yang tepat
Aktor dan aktris yang menghayati
peran, waktu tayang yang
tepat, dan
Konflik yang ada didalamnya
bisa dijadikan
pelajaran untuk
pendampingan korban Waktu
tayang yang
tepat, menggunakan
artis yang
terkenal sehingga menarik untuk
dilihat, dan
menggunakan logat
jawa yang
kental sehingga
berbeda dengan sinetron lain
Tanggapan tentang
Kekerasan kekerasan
terjadi karena
ketidak seimbangan
kedudukan laki-laki dan
perempuan, kekerasan
dapat menyebabkan
trauma bagi
keluarga, Korban
kekerasan kebanyakan
memaklumi perilaku kekerasan.
Kekerasan tidak
seharusnya dilakukan, kekerasan tidak akan
menyelesaikan masalah, Penyelesaian
masalah
dengan kekerasan hanya akan
menyakiti orang lain Kekerasan
tidak ada
dalam ajaran
agama Islam,
Kekerasan disebabkan
kurangnya komunikasi,
Menyelesaikan masalah seharusnya
dengan musyawarah
bukan dengan kekerasan
commit to user 137
Kekerasan terhadap
perempuan Kekerasan
secara fisik,
psikis, ekonomi,
dan seksual
Kekerasan pada
perempuan disebabkan karena
temperamen suami
yang buruk, Korban
kekerasan hanya
diam, Kekerasan disebabkan
karena perempuan
tidak dapat mandiri Kekerasan secara fisik,
psikis, ekonomi, dan seksual
Poligami Pro dan kontra, pro
poligami karena
menjalankan sunah Nabi dan mampu
bersikap adil.
Kontra poligami
karena suami tidak mampu
bersikap adil dan menyalahi
kodrat Poligami
menyakiti perempuan, Pria tidak
akan bisa berlaku adil jika
berpoligami, Poligami adalah salah
satu alasan bagi pria untuk melegalkan zina
1. Poligami Boleh
Dilakukan karena
sesuai Ajaran Sunah Nabi,
Suami melakukan
poligami karena
ketidakmampuan isteri, Suami mampu
bersikap adil kepada para
isteri, Suami
bersikap jujur kepada isteri.
2. Poligami tidak boleh dilakukan
apabila suami hanya mengejar
kepentingan pribadi Kekerasan
dalam poligami
Kekerasan dalam
poligami dalam
sinetron itu
berlebihan, Perempuan
ditampilkan terlalu lemah
Masyarakat lebih
mendahulukan laki-
laki daripada
perempuan, Faktor
hukum di Indonesia yang patriarki, Polisi
bersikap pasif
terhadap keluhan
kekerasan di dalam rumah tangga
Pelaku kekerasan tidak mengenal ajaran agama,
Agama Islam
mengajarkan kasih
sayang dalam keluarga
Faktor-faktor yang
mempengaruhi poligami
Suami mempunyai harta
berlebih, mempunyai
kekuasaan dan
status sosial tinggi Suami
mempunyai harta
berlebih, lingkungan
yang mendukung terjadinya
poligami, dan
ketidakpuasan suami dengan pelayanan istri
Ketidakpuasan suami
dengan pelayanan istri, lingkungan
yang mendukung
terjadinya poligami,
Tidak memahami
makna sebenarnya
poligami dalam ajaran islam
commit to user
BAB IV ANALISIS DATA