Teknik Pengambilan Data Validitas Data Dalam rangka untuk menjamin keabsahan dan validitas data maka

commit to user 38 tidak perlu lagi mencari informan baru, proses pengumpulan informasi sudah dianggap selesai Mulyana, 2006: 182. Dengan demikian, penelitian kualitatif tidak dipengaruhi oleh jumlah sampel. Dalam hal ini, jumlah sampel informan bisa sedikit dan bisa juga banyak tergantung dari tepat tidaknya pemilihan informan kunci dan kompleksitas dan keragaman Bungin, 2006: 54. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini, sebagai berikut: a. Masyarakat umum berjumlah 7 orang b. LSM berjumlah 3 orang dari LSM SPEKHAM, LSM LEHHAMAS, dan LSM ATMa c. Ormas Islam 3 orang dari Aisyiah, Fathayat nahdlatul ulama, dan Majelis Ulama Indonesia.

6. Teknik Pengambilan Data

Data yang akan digunakan terdiri dari dua jenis data, yaitu: a. Data Primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui indepth interview atau wawancara secara mendalam terhadap responden-responden dari Masyarakat umum, LSM, dan Ormas agama islam. b. Data Sekunder, data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Study dokumen yaitu peneliti menggunakan bahan-bahan tertulis ataupun tidak tertulis yang mendukung penelitian, seperti komentar penayangan sinetron Inayah di suarat kabat dan internet. commit to user 39

7. Validitas Data Dalam rangka untuk menjamin keabsahan dan validitas data maka

penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, dimana data yang satu akan dikontrol oleh data yang sama dari sumber data yang berbeda. Data atau informasi yang diperoleh selalu dikomparasikan dan selalu diuji dengan data atau informasi yang lain, baik dari koherensi sumber yang sama maupun yang berbeda. Sehingga data yang satu dengan data yang lain akan saling melengkapi dan saling menguji, serta dapat diperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan. Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Dalam kaitan ini, Patton 1984 dalam Sutopo 2002: 78 menyatakan bahwa ada empat teknik triangulasi, yaitu, triangulasi sumber, metodologi, penyidik, dan teori. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Maksudnya dalam mengecek kebenaran data tersebut penulis menggunakan beberapa sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sama. Dengan demikian data yang diperoleh dari suatu sumber akan dikontrol oleh data yang sama dari sumber yang berbeda. Dengan cara menggali data dari sumber yang berbeda-beda dan juga teknik pengumpulan data yang berbeda, data sejenis bisa teruji kemantapan dan kebenarannya Sutopo, 2002: 80. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap keberadaannya bila digali dari sumber yang berbeda. Dalam kegiatan penelitian ini, teknik triangulasi yang digunakan commit to user 40 adalah teknik triangulasi data sumber. Cara ini mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Sumber yang menjadi acuan triangulasi data ini adalah sumber masyarakat umum, LSM, dan Ormas Islam. Pelaksanaan validitas ini dilakukan oleh peneliti dengan cara cross check kebenaran hasil wawancara dengan masyarakat, LSM, dan ormas Islam sengan pertanyaan yang sama. Dari jawaban sampel penelitian pada masyarakat, LSM, dan ormas Islam dapat disimpulkan satu pemahaman sesuai dengan permasalahan penelitian.

8. Teknik Analisis Data