BEBERA PA SOA L DISEKITA R PEREKO N OM IA N DA N

25) BEBERA PA SOA L DISEKITA R PEREKO N OM IA N DA N

DEM OKRA SI.

Moh. Natsir dalam pembitjaraan chusus dengan wartawan kita sesudah selesai kongres Masjumi ke-VII di Surabaja baru 2 ini, menerang- kan beberapa pendapatnja sekitar perekonomian dan demokrasi sbb. :

Tentang middenstand. Berbitjara tentang peranan middenstand dikatakan, bahwa Masjumi membuka djalan bagi perkembangan middenstand Indonesia, jaitu golongan jang dilapangan sosial dan politik penting artinja untuk perkembangan dan memperkuat masjarakat. Dikatakan, betapa pen- tingnja kaum middenstand Indonesia jang tjukup mempunjai ideologi

serta funksi nasional, sehingga barang 2 dagangan jang disalurkannja dapat d jatuh langsung kepada rakjat dengan harga jang murah.

Koperasi. Mengenai koperasi dikatakannja, bahwa gerakan koperasi adalah

salah satu oplossing jang paling baik, dan sudah sewadjarnja dapat rae- wudjudkan salah satu dasar dari pada pembangunan Negara. Lagi pula usahanja sesuai dengan semangat gotong-rojong jang ada dalam masjarakat kita.

Pembangunan ekonomi nasional. 549

Pembangunan ekonomi nasional, demikian selandjutnja dikatakan, dengan sendirinja harus dilakukan dalam semua lapangan, sehingga dengan demikian bangsa kita mendapat kedudukan jang setaraf dengan

industri 2 jang dimaksudkan. Kepada modal asing harus diberi kemung- kinan untuk mendirikan industri 2 baru atas dasar „ mutual profit" jaitu atas dasar sjarat 2 jang menguntungkan pihak Indonesia dan pihak pengusaha 2 asing tsb., dan dengan djalan demikian diharapkan akan bertambah pula pendapatan nasional (national inkomen). Dengan bertambahnja national inkomen maka semua kapital asing jang ada di Indonesia akan segera dapat dibeli. Begitupun domestic capital, jaitu kapital asing jang tidak mem- punjai hubungan dengan luar negeri, harus dapat segera dipergunakan dalam perusahaan 2 , demikian Natsir. Mengenai nasionalisasi dikatakannja, bahwa pada asasnja perusa- haan 2 vital dinasionalisasi, menurut rentjana jang tertentu dan didjalan- kan mengingat keadaan keuangan Negara dan pelaksanaannja diatur menurut urutan:

a. bank sirkulasi (sudah dilaksanakan)

b. perusahaan perhubungan jang pokok, didarat, diudara dan dilaut,

c. perusahaan 2 keperluan umum (openbare nuts-bedrijven)

d. perusahaan 2 tambang.

Hak milik. Berbitjara tentang hak milik, Natsir menjatakan, bahwa Masjumi mengakui adanja hak milik dengan pengertian bahwa si pemilik berke- wadjiban terhadap masjarakat, supaja mempergunakannja untuk kemak- muran masjarakat itu. Jang dilarang ialah kalau hak milik itu diper- gunakan atau dipakai untuk penindasan.

Selandjutnja, selain si pemilik mempunjai kewadjiban terhadap Negara berupa membajar padjak, djuga sebagai seorang Islam, berke- wadjiban membajar zakat dan fitrah.

Tentang demokrasi. Mengenai demokrasi dikatakan, bahwa Masjumi mendjundjung tinggi akan nilai manusia (menselijke waardigheid), bebas dan sunji dari pada tiap 2 sesuatu jang bersipat cadaver disiplin jang menindas kepribadian individu. Dengan demikian djelas bahwa tidak dapat disa- 551 Tentang demokrasi. Mengenai demokrasi dikatakan, bahwa Masjumi mendjundjung tinggi akan nilai manusia (menselijke waardigheid), bebas dan sunji dari pada tiap 2 sesuatu jang bersipat cadaver disiplin jang menindas kepribadian individu. Dengan demikian djelas bahwa tidak dapat disa- 551

Berbitjara tentang urgensi program Masjumi dalam lapangan ekonomi dan keuangan, Natsir menjatakan sbb. :

1. Menghilangkan sebab jang pertama dari inflasi dengan menjusun Anggaran Belandja Negara jang sehat. Titik berat Anggaran Be- landja diletakkan pada keamanan dan pendidikan/ pengadjaran

serta usaha 2 produktif jang letaknja dilapangan „ public Utilities"

(pengairan, listrik dll.). Usaha Pemerintah harus disesuaikan de- ngan penerimaan Negara. Padjak sedapat mungkin diringankan.

2. Sedjalan dengan penjehatan Anggaran Belandja, harus diadakan perubahan radikal dalam politik ekonomi. Dari politik ekonomi jang chauvinist-nasionalistis, harus beralih kepada politik ekonomi baru, jang ditudjukan untuk mempergunakan segala potensi jang ada dalam masjarakat dengan tidak memandang asal turunan, serta

bantuan 2 jang dapat didatangkan dari luar negeri, guna mentjapai kemakmuran dengan mentjiptakan kesempatan bekerdja jang se- luas 2 -nja.

3. Segala bantuan materiil baik dari Pemerintah maupun dari badan 2 , resmi dan setengah resmi kepada rakjat dan pengusaha 2 nasional jang masih lemah, harus langsung diberikan kepada jang berkepen- tingan.

Bantuan jang tidak langsung seperti hak dan lisensi istimewa jang pada hakikatnja merugikan rakjat, harus segera dihapuskan, se- hingga tidak membahajakan kedudukan Anggaran Belandja dan perkembangan moneter jang sehat.

Selain mengemukakan pendapat 2 seperti diatas, atas pertanjaan adakah kemungkinan Masjumi mengadakan stembus-accoord dalam pemilihan-umum jang akan datang, dan djika mungkin dengan partai mana, Natsir menjatakan bahwa kemungkinan tersebut se- lamanja ada sadja, jaitu djika keadaan sesuai dengan keinginan. Tentang perdamaian nasional dikatakan, tidak bisa dilakukan de-

ngan tjara bikin 2 -an (kunst en vliegwerk) tapi mesti lebih dulu dilihat apa jang menjebabkan tidak adanja perdamaian nasional tersebut, demikian Natsir.

Harian Pikiran Rakjat, Bandung

3 D Januari 1955

SERUAN KEPADA PARTAR Perlihatkan Djiwa jang besar.

M asjumi tidak ada hasrat untuk mempergunakan kesulitan dewasa ini buat keuntungan partai sendiri.

Berhubung dengan kesulitan 1 dalam penjelesaian soal A.D. dan adanja aliran jang menghendaki agar W akil Presiden ambil tindakan, maka Moh. Natsir memberikan keterangan sbb.:

Sebetulnja kami dari Masjumi, sampai sekarang dengan sengadja tidak memberikan banjak pernjataan 2 tentang pertentangan antara Ang- katan Darat dan Pemerintah, djustru untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah mentjiptakan suasana jang djernih untuk mentjapai

penjelesaian jang se-baik 2 -nja guna kepentingan Nusa dan Bangsa. Te- tapi hampir dua minggu berlalu, dengan tidak ada terlihat kemadjuan apa 2 kearah penjelesaian, oleh karena usaha 2 jang didjalankan Pemerin- tah sama sekali tidak mengenai pokok persoalan dan gezag Pemerintah itu dari sehari-kesehari mendjadi habis. Situasi jang sedemikian tidak bisa terus-menerus dibiarkan !

Saja merasa perlu menegaskan disini, bahwa dari pihak Masjumi, sama sekali tidak ada hasrat untuk mempergunakan kesulitan sekarang, untuk keuntungan partai. Itulah jang dimaksud oleh Sekertaris Umum Masjumi, ketika ia beberapa waktu jang lalu berkata, bahwa kami me- lihat soal ini sebagai soal nasional jang harus diselesaikan diatas dari

pertimbangan keuntungan partai 2 .

Akan tetapi uluran tangan dari pihak kami demikian itu sampai sekarang sama sekali tidak mendapat sambutan dari kalangan partai 2 Pemerintah. Keadaan sekarang akan membawa Negara kepada bahaja jang acuut.

Maka dimana sekarang banjak suara 2 jang menudju kepada ke- mungkinan pembentukan kabinet presidentil sebagai suatu djalan untuk mengatasi keadaan, kami dapat menjetudjui pendapat sedemikian.

Saja merasa bahwa dalam keadaan genting seperti sekarang ini partai oposisi dan partai 2 lainnja berikut patriot 2 Indonesia jang diluar

partai 2 , tidak akan berdjauhan pendapat dengan pendapat kami ini. Dan saja berseru kepada seluruh patriot Indonesia didalam saat jang berbahaja ini, jang akan membawa arti dalam sedjarah kita, agar memperlihatkan djiwa jang besar dan kemampuan membatasi diri un-