Keadaan Umum Petani Peserta Program

83

5.5. Keadaan Umum Petani Peserta Program

Petani contoh yang diambil pada penelitian ini adalah petani yang mengikuti program MHR yang ada di wilayah kerja PT. MHP. Jumlah petani yang dijadikan sampel disini adalah 60 orang peserta MHR yang telah melakukan panen kayu akasia pada periode pertama dan telah menerima pembayaran. Identitas yang diambil meliputi umur, pendidikan, jumlah tanggungan dan luas lahan yang dimiliki.

1. Umur Petani Contoh

Umur petani contoh di wilayah penelitian bervariasi mulai dari 27 hingga 70 tahun. Rata-rata petani contoh berumur 41,2 tahun. Tabel 7 menunjukkan variasi umur petani contoh yang diambil dalam penelitian ini. Tabel 7. Umur Petani Contoh Umur petani tahun Jumlah Petani orang Persentase 30 5 8.33 30 – 45 40 66.67 45 -60 10 16.67 60 5 8.33 Total 60 100.00 Berdasarkan Tabel 7, secara keseluruhan semua petani yang menjadi responden umumnya telah berkeluarga. Jumlah petani yang terbanyak adalah petani yang berumur antara 30 hingga 45 tahun yaitu sebanyak 40 orang atau sebesar 66.67 persen dari jumlah petani yang menjadi responden. Jumlah petani contoh yang paling sedikit adalah petani yang berumur di bawah 30 tahun dan di atas 60 tahun yaitu masing-masing sebanyak 5 orang atau sebesar 8.33 persen dari 84 jumlah seluruh petani contoh. Dari data di atas terlihat bahwa rata-rata petani umumnya berada pada umur produktif.

2. Pendidikan Petani Contoh

Tingkat pendidikan petani contoh yang ada di Desa Subanjeriji Kecamatan Rambang Dangku pada umumnya bervariasi mulai dari SD, SLTP, SMASTMSMEA dan S1. Tabel 8 menunjukkan variasi tingkat pendidikan petani contoh yang diambil dalam penelitian ini. Tabel 8. Tingkat Pendidikan Petani Contoh Tingkat Pendidikan Jumlah Petani orang Persentase SD 27 45.00 SLTP 7 11.67 SMASTMSMEA 24 40.00 S1 2 3.33 Total 60 100.00 Berdasarkan Tabel 8 tingkat pendidikan yang terbanyak adalah SD sebanyak 27 orang atau sebesar 45 persen dari jumlah petani contoh. Petani contoh yang menyelesaikan S1 merupakan jumlah yang paling sedikit yaitu sebanyak 2 orang atau sebesar 3.33 persen dari jumlah seluruh petani contoh. Dari data yang ada terlihat bahwa sebagian besar petani contoh umumnya masih memiliki tingkat pendidik yang rendah yaitu SD dan SMP. Hal ini menunjukkan bahwa dari segi pendidikan formal mutu kualitas sumberdaya manusia masih rendah. 85

3. Jumlah Anggota Keluarga Petani Contoh

Jumlah anggota keluarga tiap rumah tangga rata-rata berkisar antara 2 sampai 11 orang. Adapun jumlah anggota keluarga petani contoh yang diambil pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Anggota Keluarga Petani Contoh Jumlah Anggota Klrg orang Jumlah orang Persentase 3 7 11.67 3 - 5 25 41.67 6 - 10 25 41.67 10 3 5.00 Total 60 100.00 Jumlah anggota keluarga petani contoh yang terbanyak berkisar antara 3 – 10 orang dengan jumlah sebanyak 50 petani contoh atau sebesar 83.34 persen dari total petani contoh. Sedangkan jumlah anggota keluarga petani contoh yang paling sedikit adalah petani yang memiliki anggota keluarga lebih dari 10 orang yaitu sebanyak 3 orang petani contoh atau sebesar 5 persen dari total petani contoh yang diambil dalam penelitian. Dari data ini terlihat bahwa jumlah anggota keluarga petani umumnya masih besar, dan hal ini bagi petani merupakan asset sebagai tenaga kerja keluarga.

4. Luas Lahan Petani Contoh

Petani contoh yang ada di wilayah studi memiliki luas lahan yang bervariasi mulai dari 0.97 ha hingga 42.62 ha. Sebagian besar petani contoh memiliki lahan dengan luas dibawah 5 ha atau sebesar 51.67, lahan yang dimiliki merupakan lahan dengan status hak milik dan biasanya didapat secara 86 turun-menurun atau tanah warisan dengan surat keterangan tanah dari Kepala Desa. Sebaran luas lahan yang dimiliki petani contoh dapat dilihat pada Tabel 10 di bawah ini. Tabel 10. Luas Lahan Petani Contoh Luas Lahan ha Jumlah orang Persentase 5 31 51.67 5 - 10 10 16.67 10- 20 9 15.00 20 10 16.67 Jumlah 60 51.67 Berdasarkan Tabel 10, terdapat sebanyak 31 orang petani atau sebesar 51.67 persen dari petani contoh memiliki luas lahan sekitar dibawah 5 ha. Sedangkan petani yang memiliki luas lahan lebih dari dari 20 ha sebanyak 10 orang petani atau sebesar 16.67 persen dari jumlah petani contoh. 87

VI. PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF