12
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana perspektif pembangunan HTI dengan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dilihat dari berbagai perspektif dalam konsep pembangunan
berkelanjutan? 2. Bagaimana prosfek pembangunan HTI pola PHBM yang berkelanjutan dilihat
dari pola mengelola hutan bersama masyarakat MHBM dan mengelola hutan rakyat MHR?
3. Bagaimana mekanisme pengendalian kemerosotan sosial dalam pengusahaan HTI dengan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan?
4. Berapa besar nilai ekonomi total pembangunan HTI tapa PHBM, maupun dengan PHBM pola MHBM dan MHR?
5. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keberlanjutan HTI dengan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian valuasi ekonomi pengembangan hutan tanaman industri pola community based forest management
dalam perspektif berkelanjutan ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis pembangunan HTI pola PHBM dari perspektif perusahaan, petani, pemerintah dan daerah dalam konsep pembangunan berkelanjutan.
2. Menganalisis pengelolaan HTI yang menerapkan program PHBM pola MHBM dan pola MHR dalam perspektif pembangunan yang berkelanjutan.
3. Menganalisis mekanisme pengendalian kemerosotan sosial dalam pengusahaan HTI dengan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
13
4. Mengestimasi nilai ekonomi total capaian satuan perusahaan HTI sebagai perusahaan tanpa PHBM maupun dengan PHBM pola MHBM dan MHR.
5. Menentukan serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan pembangunan HTI dengan manajemen PHBM.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini berguna untuk merumuskan kembali teknik valuasi ekonomi yang selama ini belum melibatkan peranan masyarakat dalam
manajemen perusahaan yang sulit di kontrol dalam penilaian satuan unit perusahaan HTI yang bermanfaat untuk:
1. Menilai secara utuh peranan ekosistem, lingkungan, sosial ekologi, sosial ekonomi, dan sosial kultural, dalam rangka mewujudkan kelestarian
sumberdaya alam serta keseimbangan lingkungan sosial ekologis, sosial ekonomi, dan sosial budaya yang dapat mendukung upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia secara berkelanjutan. 2. Dapat berkontribusi dalam kebijakan pemerintah tentang pola pengusahaan
hutan tanaman industri, yang lestari, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
3. Disamping itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajemen perusahaan ke depan agar memberikan hasil yang optimal bagi
semua pihak, dengan tetap memperhatikan pengelolaan aspek ekonomi, sosial, budaya, kemasyarakatan dan kelestarian lingkungan hidup dalam perspektif
yang berkelanjutan. 4. Strategi dan upaya Pengelolaan Hutan Tanaman Industri yang baik antara
pemerintah, pengusaha dan masyarakat diharapkan betul-betul dapat dijadikan
14
andalan dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian