3.8.11. Grace Period merupakan periode waktu yang diberikan oleh BUSUUS BPRS kepada Nasabah untuk menunda pembayaran pengembalian
modal namun dengan tetap memperhatikan beberapa hal seperti berikut: 3.8.11.1. Grace Period hanya diberikan kepada Nasabah pembiayaan
produktif, bukan konsumtif. 3.8.11.2. Selama masa Grace Period, Nasabah diharuskan untuk tetap
membayar Bagi Hasil, hanya modal pokok pembiayaan saja yang bisa ditunda pengembaliannya.
3.8.11.3. Permintaan Grace Period harus disampaikan sebelum di- tentukan Daftar Nisbah BUSUUSBPRS dan Nasabah, karena
faktor Grade Period mempengaruhi analisa Cash Flow dalam hal penentuan besarnya kewajiban pengembalian modal dan
bagi hasil untuk BUSUUSBPRS.
3.9. Standar Biaya
3.9.1. Biaya dalam pembiayaan Musyarakah terdiri dari biaya administrasi, biaya penutupan asuransi jiwa, biaya penutupan asuransi agunan,
biaya notaris dan akta pengikatan pembiayaan, biaya materai, biaya jasa penilai independen dan biaya pelunasan dipercepat.
No. Jenis Biaya
Keterangan
1. Biaya Administrasi 1. Biaya administrasi disesuaikan menurut kebijakan
BUSUUSBPRS terkait pengadaan berkas-berkas dan dokumen pembiayaan
2. Biaya administrasi sepenuhnya merupakan beban Nasabah
3. Biaya administrasi dibayarkan di awal sebelum pendaftaran dan pencairan fasilitas pembiayaan
No.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Je nis
Bia ya
Bia ya
Pe nut
up an
As ura
nsi Jiw
a
Bia ya
Pe nut
up aA
sur ans
i Ag
un an
Bia ya
Notaris dan
Akta Pengika
tan Pembia
yaan
Biaya Materai
Biaya Jasa
Penilai Indepen
den
Biaya Pelunas
an Diperce
pat
Musy araka
h Muta
naqis hah
Keterangan
1. Bia
ya ini
dik en
aka n
jika me
nur ut
BU S
UU SB
PR S
p e
r l
u d
i l
a k
u k
a n
p e
n u
2. Besarn
ya biaya
asuran si jiwa
tergant ung
kepada
prof il
risi ko
Na sab
ah dan
nila i
pert ang
gun gan
asu ran
si jiwa
.
3. Klaim
atas asuran
si akan diutam
akan untuk
pe mb
aya ran
pok ok
kep ada
BU SU
US BPRS
1. Biaya ini tergantung
kepada profil risiko Nasabah
dan nilai pertanggung
an asuransi 2. Klaim atas
asuransi akan diutamakan untuk
pembayaran pokok
kepada BUSUUSBP
RS
1. Biaya ini dikenakan hanya
untuk pengikatan akad
pembiayaan dan agunan,
jika menurut BUSUUS
BPRS harus dilakukan
pengikatan menggunaka
n Notaris
2. Notaris yang digunakan adalah
notaris rekanan Bank
1. Sebesar biaya materai
yang digunakan pada saat
pengikatan pembiayaan
2. Biaya administrasi
sepenuhnya merupakan
beban
Nasabah 1. Biaya ini
hanya dikenakan jika menurut
BP RS
perl u
dila kuk
an peni
laia n
oleh piha
k inde
pen den
2. Penilaia
n dilakuka
n oleh penilai
rekanan BUSU
US
BP RS
1. Biaya
yang merupa
kan beban
adminis tratif
dan
pen gga
ntia n
ker ugia
n ta
wid h
atas per
cep ata
No. Jenis Biaya Keterangan
7. Biaya Pelunasan
Dipercepat 2. Biaya ini dibentuk sebagai kompensasi atas hal-
hal yang terjadi secara irreguler sepertiibiaya administrasi ii biaya pengelolaan likuiditas dan
iii biaya untuk menjaga kinerja BUSUUSBPRS atas dana nasabah pihak ketiga.
3.10. Standar Jaminan dan Agunan
3.10.1. Jaminan pokok atas pembiayaan Musyarakah adalah keyakinan BUS UUSBPRS atas kesanggupan Nasabah untuk melunasi pembiayaannya
sesuai dengan yang diperjanjikan.
3.10.2. Agunan merupakan secondary source repayment atau sumber terakhir bagi pelunasan pembiayaan Musyarakah apabila Nasabah
sungguh-sungguh tidak bisa lagi memenuhi kewajiban pembayaran atas pembiayaan yang diterimanya.
3.10.3. BUSUUSBPRS tidak boleh menerbitkan Surat Pengakuan Utang Grosse Akta terkait perjanjian Musyarakah sebab perjanjian
Musyarakah bukan merupakan bentuk perjanjian terkait utang-piutang. Pemberlakuan dan eksekusi Surat Pengakuan Utang atas akad
Musyarakah akan mengakibatkan bagi hasil yang diterima BUSUUS BPRS berubah sifat menjadi riba.
3.10.4. Terkait pasal di atas, BUSUUSBPRS boleh menerbitkan Surat Kewajiban Pengembalian Modal dalam format dokumen yang terpisah
dari perjanjian pokok. Surat tersebut hanya berlaku dan akan dieksekusi saat Nasabah lalai dalam memenuhi kewajiban pengembalian modal
dan tidak berlaku selama Nasabah memenuhi kewajibannya selama masa kontrak berlaku.
3.10.5. BUSUUSBPRS boleh meminta kepada Nasabah agar memberikan kuasa kepada BUSUUSBPRS untuk pembebanan Hak Tanggungan,
Hak Gadai atau Hak Jaminan.
3.10.6. Dalam hal BUSUUSBPRS meminta pembebanan Hak Tanggungan, Hak Gadai atau Hak Jaminan atas obyek pembiayaan, Surat Kuasa
dibuat dalam format dokumen yang terpisah dari perjanjian pokok sebagaimana yang diatur dalam penjelasan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan POJK terkait Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
3.10.7. Obyek Pembiayaan yang dibiayai atas modal bersama dalam kontrak ini bersifat boleh dijadikan obyek agunan. Jika Obyek Pembiayaan
belum memenuhi syarat agunan; seperti belum memiliki sertifikat atau belum dapat diikat sempurna secara notariil, maka Nasabah
dapat memberikan agunan sementara. Saat Obyek Pembiayaan telah memenuhi syarat agunan dan dapat diikat sempurna, maka Nasabah
bisa melakukan tukar jaminan.
3.10.8. Standar aktiva yang dapat dijadikan agunan disertai dokumen legal yang harus disiapkan Nasabah atas agunannya tersebut adalah
sebagai berikut:
No. Jenis Aktiva
Dokumen Legal
1. Deposito Bilyet Deposito Investasi Mudharabah disertai Surat
Kuasa Pencairan dan Pemblokiran Deposito yang ada di Bank
No. Jenis Aktiva Dokumen Legal
2. Logam MuliaEmas
1. Perjanjian Gadai 2. Sertifikat yang dikeluarkan pembuat logam mulia
tersebut atau pernyataan dari pegadaian emas perhiasan yang menyatakan kadar logam dan
harga pembelian resmi 3. Bukti pembelian kwitansisurat jual beli logam mulia
3. Bangunan dan Tanah Hak 1. Sertifikat asli yang sudah diverifikasi
Milik, HGB, HGU, Hak Milik 2. IMB asli atas Satuan Rumah Susun 3. PBB tahun terakhir copy
dan Hak Pakai 4. SKMHT, APHT, SHT
5. Polis asuransi asli 4.
5.
6. Bangunan di atas tanah
hak pengelolaan kios
Alat-alat berat dan Mesin- mesin yang tertanam
Kapal laut dengan ukuran 1. Surat izin tempat usaha
2. Surat persetujuan menjaminkan dari pengelola 3. Surat Akta Kuasa untuk memindahkan hak
4. Tagihan cessie 5. Polis asuransi asli
1. Faktur pembelian 2. Fiducia
3. Surat Kuasa Jual dan Surat Penarikan Barang 4. Polis asuransi asli
1. Akta Hipotek minimal GT 7 dan pesawat 2. Surat Kuasa Membebankan Hipotek secara notariil
7. udara
Kendaraan Bermotor jika Nasabah hendak memberikan kuasa
pembebanan hipotek kepada Bank 3. Surat Kuasa Jual dan Surat Penarikan Barang
4. Gross Akta Pendaftaran Kapal untuk kapal laut atau bukti kepemilikan pesawat udara bagi pesawat
udara 5. Polis asuransi asli
1. BPKB Asli 2. Akta Fiducia yang telah didaftarkan
3. Kwitansi kosong 3 lembar 4. Faktur pembelian
5. Surat Kuasa Jual dan Surat Penarikan Barang 6. Surat Blokir BPKB dari Polda setempat
7. Polis asuransi asli