Tahap Pra Kontrak Manajemen Risiko dalam Setiap Tahap Pembiayaan
No. Istilah Definisi
16. 17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. Ni
s b
a h
B a
gi H
a sil
T a
n g
g al
J at
u h
T e
m p
o T
u n
g g
a k
a n
P emba
yaran tungg
akan
Dend a
Tazir
Ganti Rugi
Tawi dh
Wanp resta
si
Asura nsi
P er
b a
n di
n g
a n
p e
m b
a gi
a n
at a
s p
e n
d a
p at
a n
uj ro
h a
nt ar
a B
a n
k d
a n
N a
Tangg al
terakhi r yang
disepa kati
dalam hal
Nasab ah
melun asi
seluru h
kewaji banny
a kepad
a Bank yang
ditetap kan
berdas arkan
akad.
Kewaji ban
baik pemba
yaran hishsh
ah saja,
ujroh saja,
maupu n
kedua nya
yang ditunai
kan melew
ati tangga
Pembayaran angsuran bulanan
baik hishshah saja,
ujroh saja, maupun
keduanya yang ditunaikan setelah
tanggal jatuh tempo.
Pembayaran tunggakan akan
dikenai konsekuensi
berupa denda tazir danatau
ganti rugi tawidh.
Sanksi berupa pembayaran
sejumlah uang akibat
keterlambatan Nasabah dalam
melakukan pembayaran
kewajibannya kepada Bank
menunggak. Perolehan
denda akan dimasukkan ke
dalam rekening dana sosial
Qardhul Hasan.
Penggantian terhadap biaya-
biaya yang dikeluarkan oleh
Bank dalam proses
memperoleh pembayaran dari
Nasabah akibat penyimpangan
yang dilakukan oleh
Nasabah wan
Kega galan
Nasa bah
dala m
mem enuhi
kewaj iban
atau segal
a hal yang
ditent ukan dan
Asuransi diperlukan dalam
rangka mitigasi risiko. Pihak
Bank dapat meminta Nasabah
untuk menjaminkan
harta benda yang
dimiliki atas pembiayaan MMQ
yang diberikan oleh Bank
kepadanya.
No.
24. Jaminan
Istilah
Definisi
Jaminan dapat berupa jaminan materiil agunan atau pun non-materiil. Jaminan dapat diminta oleh pihak Bank
kepada Nasabahpengelola danapihak ketiga dalam rangka melaksanakan prinsip kehati-hatian. Jaminan
hanya dapat dicairkan apabila pengelola dana terbukti melakukan pelanggaran atau hal yang telah disepakati
bersama.
25.
26.
27.
28.
29. Force Majeur
Pembayaran danatau Pelunasan Dipercepat
Developer Perorangan
Developer Berbadan Usaha
Properti Keadaan-keadaan yang terjadi di luar kekuasaan Nasabah
yang berdampak secara langsung dan materiil sehingga Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti
longsor, peperangan, embargo, pemogokan umum, huru- hara, peledakan dan pemberontakan.
Pengambilalihan kepemilikan obyek MMQ yang di lakukan sebelum tanggal jatuh tempo, berupa pembayaran
danatau pelunasan angsuran lebih cepat dari yang dijadwalkan dalam akad.
Developerpengembang yang tidak berbadan usaha yang memiliki pengalaman di bidang properti dan memiliki
atau sedang membangun proyek properti.
Developerpengembang yang berbadan usaha PT atau CV yang memiliki pengalaman di bidang properti dan
memiliki atau sedang membangun proyek properti. Aset berupa bangunan rumah tinggal, rumah susun
rusun, rumah toko ruko, rumah kantor rukan, apartemen ataupun kondominium.