No. Standar Tentang
23. 24.
25. Pernyataan Kesesuian
Syariah DSN-MUI No.U- 257DSN-MUIVIII2014
Pernyataan Standar Akuntansi PSAK Nomor
106
Pernyataan Standar Akuntansi PSAK Nomor
107 Penjelasan butir 6 huruf a dalam Keputusan DSN
No.01DSN-MUIX2013 tentang Pedoman Implementasi Musyarakah Mutanaqishah dalam produk pembiayaan
Akuntansi Musyarakah Akuntansi Ijarah
1.4. Definisi Istilah
No. Istilah Definisi
1.
2. 3.
4.
5. Akad
Bank Nasabah
Musyarakah Mutanaqishah MMQ
Obyek MMQ Properti Kesepakatan berupa perjanjian tertulis antara Bank dan
Nasabah atau pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban, standar dan persyaratan yang disepakati,
sesuai dengan prinsip syariah dan hukum yang berlaku.
PT Bank ... Individu atau badan usaha yang memperoleh fasilitas
pembiayaan dari Bank. Produk pembiayaan perbankan syariah berdasarkan
prinsip syirkah inan, dimana porsi hishshah modal salah satu syarik Bank berkurang disebabkan oleh pembelian
atau pengalihan komersial secara bertahap naqlul hishshah bil iwadh mutanaqishah kepada syarik yang
lain Nasabah.
Aset berupa properti yang dimiliki bersama antara Bank dan Nasabah, seperti rumah tinggalrumah susun
rusunrumah toko rukorumah kantor rukanapartemenkondominiumjenis rumah lainnya.
No.
6. 7.
8.
9. 10.
11.
12. 13.
14.
15.
Istilah
Pe mb
iay aa
n
Pla fon
d pe
mb iay
aa n
Ha rga
Pe rol
eh an
Pr op
erti
Ha rga
Pr op
erti Hi
sh sh
ah P
ors i
Ijarah
Ujroh Pemba
yaran hishsha
h
Pemba yaran
ujrah
Pemba yaran
angsura n
kah Mutanaq
ishah
Definisi
Pe ny
edi aa
n da
na da
na tau
bar an
g ser
ta fas
ilit as
lai n
dar i
Ba nk
ke pa
da Na
sa ba
h ya
ng se
su ai
de ng
an prinsip
Nilai nomin
al dana
pembi ayaan
yang akan
diberik an
Bank kepad
a Nasab
ah.
Nilai yang
diguna kan
untuk menen
tukan plafon
maksi mum
yang diberik
an Bank
kepad a
Nasab ah, di
hitung berdas
arkan kompo
nen harga
proper ti
ditamb ah
pajak- pajak
yang timbul.
Nilai yang digunakan
Porsi atau bagian atas
kepemilikan obyek MMQ.
Nilai per 1 unit hishshah
dapat disepakati di awal dan tidak
berubah nilainya selama
pembiayaan DSN-MUI atau
berubah mengikuti harga
pasar AAOIFI.
Pemberian sewa atas obyek MMQ
kepada pihak lain
ataupun Nasabah itu
sendiri. Penggunaan
manfaat dari sewa atas obyek
MMQ tersebut menimbulkan
kewajiban pembayaran
ujrah bagi si penyewa.
Nilai atau harga sewa yang harus
dibayarkan oleh si
penyewa atas penggunaan
manfaat atas obyek MMQ.
Nilai yang
harus dibayar
kan oleh
penyew a
Nasab ah atau
pihak lain
atas penggu
naan manfaat
obyek MMQ.
Nilai ujrah
dapat dievalu
asi sesuai
Jika penyewa adalah Nasabah
sendiri maka pembayaran
hishshah dan ujrah dapat
disatukan perhitungannya
sehingga berupa jadwal
pembayaran bulanan, yang
kemudian disebut
angsuran.