Sistematika dan Metodologi Standar Pengertian Umum

No. 16. 17. 18. 19. 20. Standar Fatwa DSN No. 17DSN-MUI IV2000 Fatwa DSN No. 43DSN-MUIVIII2004 Fatwa DSN No. 45DSN-MUIV2005 Fatwa DSN No. 55DSN-MUIV2007 PSAK No. 106 Tentang Sanksi Atas Nasabah Yang Mampu Menunda-nunda Pembayaran Ganti Rugi Taawidh Line Facility biayaan Rekening Koran Syariah Musyarakah Akuntansi Musyarakah

2.4. Definisi Istilah

No. Istilah Definisi 1. 2. 3. 4. Akad Bank Nasabah Musyarakah Kesepakatan berupa perjanjian tertulis antara Bank dan Nasabah atau pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban, standar dan persyaratan yang disepakati, sesuai dengan prinsip syariah dan hukum yang berlaku. PT Bank ... Individu atau badan usaha yang memperoleh fasilitas pembiayaan dari Bank. Produk pembiayaan perbankan syariah berdasarkan prinsip profit loss sharing berupa penyatuan modal para pihak dengan tujuan memiliki aset, usaha atau proyek tertentu lalu dikelola hingga memperoleh keuntungan dan dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil yang disepakati dalam akad. No. Istilah Definisi 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. O by ek M us ya ra ka h P e m bi ay a a n Pl af o n d p e m bi ay a a n Ni sb a h Bagi Hasil Pemb ayara n angsu ran Tangg al Jatuh Temp o Tungg akan Pemb ayara n tungg akan Dend a Tazir Ganti Rugi Tawi dh A se t, us a h a at a u pr oy ek ya n g di mi lik i b er sa m a a nt ar a B a nk d a n N as a b a h. P e ny e di a Nilai nomin al dana pembi ayaan yang akan diberi kan Bank kepad a Nasab ah. Perba nding an pemb agian atas keunt ungan yang dipero leh atas asetu saha proye k yang dilakukan Pembayaran kembali atas fasilitas modal yang diberikan oleh Bank kepada Nasabah beserta bagi hasil untuk Bank. Tanggal terakhir yang disepakati dalam hal Nasabah melunasi seluruh kewajibannya kepada Bank yang ditetapkan berdasarkan akad. Kewajiban yang ditunaikan melewati tanggal jatuh tempo. Pembayaran angsuran yang ditunaikan setelah tanggal jatuh tempo. Pembayaran tunggakan akan dikenai konsekuensi berupa denda tazir danatau ganti rugi tawidh. Sanksi berupa pembayaran sejumlah uang akibat keterlambatan Nasabah dalam melakukan pemb Peng gantia n terhad ap biaya- biaya yang dikelu arkan oleh Bank dalam prose s memp eroleh pemb ayara n dari Nasa bah akibat penyi No. 15. 16. 17. 18. 19. Istila h Wa npr est asi As ura nsi Ja mi na n Fo rce Ma jeu r Pembay aran danata u Pelunas an Diperce pat kah Mutanaq ishah Definisi Ke ga gal an Na sa ba h dal am me me nu hi ke waj iba n ata u se gal a hal ya ng dit ent uk an da n dis ep ak ati ber sa ma dal am kontra Asura nsi diperl ukan dalam rangk a mitiga si risiko. Pihak Bank dapat memi nta Nasab ah untuk menja minka n harta benda yang dimilik i atas pembi ayaan Musy araka h yang diberi kan oleh Bank Jaminan dapat berupa jaminan materiil agunan atau pun non-materiil. Jaminan dapat diminta oleh pihak Bank kepada Nasabahpengel ola danapihak ketiga dalam rangka melaksanakan prinsip kehati- hatian. Jaminan hanya dapat dicairkan apabila pengelola dana terbukti melakukan pelanggaran atau hal yang telah disepakati bersama. Keadaan- keadaan yang terjadi di luar kekuasaan Nasabah yang berdampak secara langsung dan materiil sehingga Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti gempa bumi, badai, angin topan, banjir, kebakaran, tanah longsor, peperangan, embargo, pemogokan umum, huru- hara, Pelunas an pembiay aan Musyara kah yang dilakuka n sebelum tanggal jatuh tempo, berupa pembay aran danata u pelunas an angsura n lebih cepat danata u lebih besar dari yang dijadwal kan dalam akad.