28 berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat
kemagnetannya akan hilang. 2.1.7.6.2 Cara gosokkan
Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosok kutub magnet pada besi atau baja. Semakin banyak gosokkan yang dilakukan, semakin
kuat sifat kemagnetan besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan ini bersifat sementara.
2.1.7.6.3 Cara aliran listrik Magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan aliran listrik. Arus
listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elekromagnet. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik
berlangsung sementara. Jika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.
2.1.8 Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Penentuan pendekatan pembelajaran sangat mempengaruhi gaya
mengajar guru di kelas. Joni dalam Abimanyu, dkk 2008: 4-5 menyatakan bahwa:
Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dan atau asumsi dalam memandang
dan atau
menyikapi pembelajaran
serta permasalahannya,
sehingga berdampak
ibarat seseorang
menggunakan kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitarnya yang seluruhnya akan seperti warna
kacamata itu, seperti pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan lain-lain.
29 Sedangkan menurut Suherman dalam Wibowo 2010: 22, pendekatan
pembelajaran merupakan suatu jalan, cara, atau kebijakan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Sementara itu, Sagala
dalam Ruminiati 2007: 1-15 menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran yang dipilih guru dalam rangka mempermudah
siswa mempelajari bahan ajar yang telah ditetapkan oleh guru dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah
titik tolak atau sudut pandang atau cara yang ditempuh oleh guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran
, merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Pendekatan pembelajaran
mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan mata pelajaran
tertentu.
Guru hendaknya dapat menerapkan pendekatan yang efektif bagi siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan dan hasil pembelajaran yang
memuaskan. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran digolongkan menjadi dua jenis
pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran berorientasiberpusat pada siswa atau student centered approach; dan 2 pendekatan berpusat pada guru atau
teacher centered approach Wibowo 2010: 22. Pendekatan berpusat pada siswa menitikberatkan adanya keaktifan siswa dalam pembelajaran. Interaksi
pembelajaran mencakup antara guru dengan siswa, dan interaksi antara siswa dengan siswa. Sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru