Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

27 Haryanto 2007: 110 menyatakan bahwa kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika kedua kutub magnet yang senama didekatkan, maka keduanya akan tolak-menolak. Namun, jika kedua kutub magnet yang tidak senama didekatkan, maka keduanya akan tarik-menarik.

2.1.7.4 Kegunaan Magnet

Magnet mempunyai banyak kegunaan di dalam kehidupan sehari-hari. Magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana sampai yang rumit. Misalnya, pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting jahit. Demikian pula, kompas, dinamo, lemari es, dan alarm pengaman mobil atau rumah juga menggunakan magnet.

2.1.7.5 Jenis-Jenis Magnet

Bentuk magnet bermacam-macam, yaitu berbentuk batang, jarum, tabung silinder, huruf U, dan ladam tapal kuda.

2.1.7.6 Membuat Magnet

Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat dari besi atau baja. Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik mempunyai sifat magnet yang kuat. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja. Akan tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama. Ada beberapa cara untuk membuat magnet, yaitu: 2.1.7.6.1 Cara induksi Benda magnetis yang menempel magnet dapat bersifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda magnetis lainnya. Sifat kemagnetan ini 28 berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang. 2.1.7.6.2 Cara gosokkan Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosok kutub magnet pada besi atau baja. Semakin banyak gosokkan yang dilakukan, semakin kuat sifat kemagnetan besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan ini bersifat sementara. 2.1.7.6.3 Cara aliran listrik Magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan aliran listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elekromagnet. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Jika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.

2.1.8 Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Penentuan pendekatan pembelajaran sangat mempengaruhi gaya mengajar guru di kelas. Joni dalam Abimanyu, dkk 2008: 4-5 menyatakan bahwa: Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dan atau asumsi dalam memandang dan atau menyikapi pembelajaran serta permasalahannya, sehingga berdampak ibarat seseorang menggunakan kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitarnya yang seluruhnya akan seperti warna kacamata itu, seperti pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan lain-lain.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

0 31 283

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 4 DAN OTA TEGAL

0 1 87

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS MUWARDI TINGKIR KOTA SALATIGA

0 0 65

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

0 0 25