Hasil Pretest IPA Kelas Eksperimen dan Kontrol Data Awal

86 Berdasarkan tabel 4.2 dan histogram 4.1 diketahui bahwa ada 2 siswa memperoleh nilai 40 sampai 41, 7 siswa memperoleh nilai 47 sampai 53, 3 siswa memperoleh nilai 54 sampai 60, 6 siswa memperoleh nilai 61 sampai 67, 5 siswa memperoleh nilai 68 sampai 74, dan 8 siswa memperoleh nilai 75 sampai 80. Data selengkapnya mengenai nilai pretest siswa kelas eksperimen dapat dilihat lampiran 30. Penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol dapat dilihat pada histogram di bawah ini. Histogram 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Kontrol Dari tabel 4.2 dan histogram 4.2 diketahui bahwa ada 4 siswa memperoleh nilai 40 sampai 48, 6 siswa memperoleh nilai 49 sampai 57, 3 siswa memperoleh nilai 58 sampai 66, 15 siswa memperoleh nilai 67 sampai 75, 1 siswa memperoleh nilai 76 sampai 84, dan 5 siswa memperoleh nilai 85 sampai 93. Data 44 53 62 71 80 89 2 4 6 8 10 12 14 16 F re k u e n si Nilai Nilai Pretest Kelas Kontrol 87 selengkapnya mengenai nilai pretest siswa kelas kontrol dapat dilihat lampiran 31.

4.3.2.2 Aktivitas Belajar Siswa

Penilaian aktivitas belajar siswa berdasarkan instrumen lembar pengamatan lampiran 11 dan 12 dengan berpedoman pada lembar deskriptor penilaian aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran lampiran 13. Hasil nilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol setelah penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran IPA, disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3. Deskripsi Data Aktivitas Belajar Siswa No. Kriteria Data Aktivitas Siswa Eksperimen Kontrol 1. Jumlah siswa 31 34 2. Skor rata-rata 87,57 71,82 3. Median 87,50 70,84 4. Skor minimal 77,08 58,33 5. Skor maksimal 97,92 85,42 6. Rentang 20,84 27,09 7. Varians 22,43 69,50 8. Standar deviasi 4,735 8,337 Pengolahan data aktivitas belajar siswa menggunakan program SPSS 20 diperoleh data kelas eksperimen dan kontrol seperti di atas. Kelas eksperimen diperoleh data jumlah siswa sebanyak 31 orang; skor rata-rata sebesar 87,57; median sebesar 87,50; skor minimal sebesar 77,08; skor maksimal sebesar 97,92; rentang data sebesar 20,84; varians data sebesar 22,43; dan standar deviasi data sebesar 4,735. Kelas kontrol diperoleh data jumlah siswa sebanyak 34 orang; skor rata-rata sebesar 71,82; median sebesar 70,84; skor minimal sebesar 58,33; skor 88 maksimal sebesar 85,42; rentang data sebesar 27,09; varians data sebesar 69,50; dan standar deviasi data sebesar 8,337. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar pengamatan aktivitas untuk menilai aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Lembar ini terdiri dari enam aspek dengan nilai rentang aspek 1 sampai dengan 4. SAS Skor Aktivitas Siswa dihitung dengan menggunakan rumus SAS = Yonny 2010: 177 dengan kualifikasi presentase keaktifan siswa sebagai berikut: Tabel 4.4 Kualifikasi Presentase Keaktifan siswa Presentase Kriteria 75 - 100 Sangat tinggi 50 - 74,99 Tinggi 25 - 49,99 Sedang 0 - 24,99 Rendah Karakteristik aktivitas siswa kelas eksperimen dan kontrol yang dinilai sebagai berikut: A. Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru. B. Ketekunan siswa dalam melakukan percobaan C. Keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa lain atau guru. D. Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya E. Kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok F. Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat 89 Penilaian aktivitas siswa dilaksanakan di kelas eksperimen dan kontrol. Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih lengkap tentang penilaian aktivitas. 4.3.2.2.1 Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dinilai saat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL. Dari hasil pengamatan keaktifan siswa, diperoleh rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan pertama sebesar 82,64, termasuk kriteria sangat tinggi. Rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen pertemuan kedua sebesar 87,50. Rata-rata persentase aktivitas belajar tersebut termasuk kriteria sangat tinggi Yonny, dkk 2010: 175-6. Hasil nilai aktivitas siswa kelas eksperimen pertemuan pertama dan kedua dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.5. Paparan Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Perte muan Kriteria n=31 Aspek Nilai Kriteria Aktivitas A B C D E F 1 Jumlah 124 130 119 104 115 122 82,64 Sangat Tinggi Rata- rata 3,4 3,6 3,3 2,9 3,2 3,39 2 Jumlah 130 129 123 129 124 121 87,50 Sangat Tinggi Rata- rata 3,6 3,6 3,4 3,6 3,4 3,4 4.3.2.2.2 Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Aktivitas belajar siswa kelas kontrol dinilai saat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional. Hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa kelas kontrol pertemuan pertama, menunjukkan rata-rata persentase 90 aktivitas belajar siswa sebesar 69,98. Berdasarkan pendapat Yonny, dkk 2010: 175-6 maka rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar 69,98. termasuk dalam kriteria tinggi. Pertemuan kedua, hasil pengamatan aktivitas belajar siswa menunjukkan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar 74,01. Mengacu pendapat Yonny dkk 2010: 175-6, persentase aktivitas belajar siswa pertemuan kedua termasuk dalam kriteria tinggi. Setelah melakukan perhitungan, hasil nilai aktivitas belajar siswa kelas kontrol pertemuan pertama dan kedua dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.6. Paparan Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

0 31 283

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 4 DAN OTA TEGAL

0 1 87

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI GUGUS MUWARDI TINGKIR KOTA SALATIGA

0 0 65

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN RANDUGUNTING OTA TEGAL

0 0 93

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

0 0 25