50
3.4 Variabel Penellitian dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian
Menurut Kerlinger 2006 dalam Wijaya 2012: 5, variabel adalah simbol atau lambang yang melekat pada bilangan atau nilai. Variabel penelitian adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya Sugiyono 2012: 64. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
3.4.1.1 Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2012:64.
Variabel bebas dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL dalam pembelajaran IPA materi gaya
magnet.
3.4.1.2 Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2012: 64. Variabel terikat dari
penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA materi gaya magnet.
3.4.2 Definisi Operasional
3.4.2.1 Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL
Penerapan pendekatan CTL dalam penelitian ini diterapkan untuk
51 pembelajaran IPA Kelas V SD dengan materi gaya magnet. Pendekatan CTL
memiliki tujuh komponen utama, yaitu kontruktivisme contructivisme, bertanya questioning, inkuiri inquiry, masyarakat belajar learning community,
pemodelan modelling, refleksi reflection dan penilaian autentik authentic assesment Trianto, 2008:26-37.
3.4.2.2 Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa, mulai dari kegiatan fisik maupun psikis dalam mengikuti pembelajaran dan
mengarahkan perilaku belajar siswa pada tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran menggunakan pendekatan CTL. Aktivitas belajar dalam penelitian
ini diukur menggunakan lembar pengamatan aktivitas belajar.
3.4.2.3 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah segala sesuatu yang diperoleh siswa dari proses belajar berupa perubahan pengetahuan sebagai akibat dari pengalaman belajar
yang dialami siswa melalui pengaruh pendekatan yang digunakan oleh guru yaitu pendekatan CTL. Hasil belajar dalam penelitian ini diukur menggunakan pretest
dan posttest guna mendapatkan data hasil belajar berupa nilai tes.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian
52 Riduwan 2011: 77. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
dokumentasi untuk mengumpulkan data daftar nama siswa, daftar nilai, dan data penunjang lainnya. Selain itu, peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai
bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut berupa foto dan video selama proses pembelajaran.
3.5.2 Tes
Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Riduwan 2011: 76. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk mengukur daya serap siswa
pada materi pembelajaran. Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar materi magnet dari kedua kelompok setelah memperoleh perlakuan.
Bentuk tes yang digunakan yaitu pilihan ganda dengan jumlah soal 15 yang terdiri atas empat alternatif jawaban dan masing-masing soal hanya mempunyai poin 1
jika jawabannya benar dan poin 0 jika jawaban salah, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 15 jika semua jawaban benar.
3.5.3 Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono 2012: 196. Sedangkan menurut Riduwan 2012: 76, observasi yaitu melakukan pengamatan secara
langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan pendapat tersebut peneliti melakukakan observasi di kelas V SD
53 Negeri Tegalsari 1 dan 3 Kota Tegal mengenai keadaan kelas, sarana belajar
siswa, kegiatan pembelajaran IPA di kelas, dan kondisi siswa. Selain itu observasi juga dilakukan selama proses pembelajaran yakni observasi pelaksanaan
pendekatan pembelajaran CTL yang dilakukan oleh guru kelas terhadap peneliti selama proses pembelajaran untuk mengukur keterlaksanaan pendekatan CTL
dengan menggunakan lembar pengamatan pendekatan CTL.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti Riduwan 2012: 78. Instrumen penelitian yang digunakan untuk
pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan non tes. Instrumen pendukung lainnya yaitu, silabus IPA kelas V, rencana pelaksanaan
pembelajaran, kisi-kisi soal, kunci jawaban, lembar jawaban, dan pedoman penilaian.
3.6.1 Instrumen Tes
Instrumen tes digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya magnet yang berupa soal pretest dan
posttest. Instrumen tes ini berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 15 soal. Sebelum soal tersebut digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terlebih
dahulu diujicobakan kepada siswa di luar sampel, yaitu siswa yang berlaku sebagai kelompok uji coba. Dalam penelitian ini, uji coba dilakukan di kelas VI
SD Negeri Tegalsari 3 Kota Tegal yang diikuti oleh 31 siswa. Uji coba terdiri dari 40 soal pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban.