Hasil Uji Homogenitas Aktivitas Belajar IPA Siswa
107 tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data dalam penelitian ini
berbentuk rasio dan bentuk hipotesis komparatif 2 sampel independen. Menu yang digunakan adalah analyze-compare means dilanjutkan independent-sample
t-test. Dalam uji dua pihak berlaku ketentuan, Ho tidak di tolak jika t
hitung
t
tabel
atau Ho ditolak jika t
hitung
≤ t
tabel
. Sedangkan, untuk uji hipotesis akhir dengan statistik nonparametris,
digunakan uji U Mann Whitney menggunakan menu Analyze – Nonparametric
Tests – 2 Independent Samples. Untuk mengetahui apakah Ha atau Ho diterima
atau ditolak adalah dengan melihat nilai kolom Asymp. Sig. 2-tailed. Ketentuan dalam uji U Mann Whitney yaitu apabila U
hitung
kurang dari U
tabel
atau nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya,
apabila U
hitung
lebih dari atau sama dengan U
tabel
atau nilai signifikansi lebih dari atau sama dengan 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
4.4.2.3.1 Uji t Pengujian Hipotesis Aktivitas Belajar IPA Siswa
Setelah data skor aktivitas belajar IPA siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir.
Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data aktivitas belajar IPA. 1
Hipotesis Uji Ho
1
= tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar IPA antara siswa kelas V yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan CTL dan yang
mendapat pembelajaran dengan pendekatan konvensional. μ
1
=μ
2
. Ha
1
= terdapat perbedaan aktivitas belajar IPA antara siswa kelas V yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan CTL dan yang
108 mendapat pembelajaran dengan pendekatan konvensional.μ
1
≠ μ
2
. 2
Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0, 05.
3 Statistik Uji
Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis hasil belajar siswa menggunakan uji Independent sample t test dengan bantuan aplikasi
SPSS versi 20. 4
Kriteria Keputusan Berdasarkan hipotesis uji di atas, Ho
1
diterima jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t
hitung
≤ t
tabel
, sedangkan Ho
1
ditolak jika nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed 0,05 dan t
hitung
t
tabel
. 5
Hitungan Perhitungan menggunakan uji Independent sample t test dengan
bantuan aplikasi SPSS versi 20. Simpulan hasil output analisis uji t dapat dilihat tabel 4.15 berikut.
Tabel 4.15. Hasil Uji Hipotesis Uji-t
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means T
df Sig.
2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Nilai Equal
variances assumed
9,245 63
,000 15,75353
1,70403 Equal
variances not
9,469 53,165 ,000
15,75353 1,66361
109
assumed
6 Simpulan
Tabel 4.15 di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut kurang dari
0,05 0,000 0,05. Sementara itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 65 orang, maka nilai derajat kebebasan
dk = n – 2 = 65 – 2 = 63 dan taraf kesalahan 5. Karena untuk uji 2 sisi
0,05 : 2 = 2,5 maka dapat diketahui nilai t
tabel
= 1,998. Berdasarkan kolom Equal variances not assumed tidak homogen di atas, dapat
diketahui bahwa nilai t
hitung
= 9,469. Dari perhitungan tersebut diperoleh 9,469 1,998 t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho
1
ditolak dan Ha
1
diterima atau terdapat perbedaan aktivitas belajar IPA siswa kelas V yang menggunakan
pendekatan CTL dan kelas yang tidak. 4.4.2.3.2
Uji U Mann Whitney Pengujian Hipotesis Hasil Belajar IPA Siswa Uji hipotesis data hasil belajar siswa dilakukan dengan statistik non