25 ketergantungan manusia dan hewan terhadap tumbuhan hijau, penyesuaian
tumbuhan dan hewan dengan lingkungannya, sifat bahan, perubahan kimia dan fisika, gaya, pesawat sederhana, cahaya, proses pembentukkan tanah, struktur
bumi dan matahari, daur air dan peristiwa alam, serta sumber daya alam dan penggunaannya.
2.1.7 Materi Gaya Magnet
Materi yang digunakan dalam penelitian adalah materi gaya magnet. Materi ini terdapat di kelas V semester 2. Standar Kompetensi 5: Memahami
hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya; Kompetensi Dasar 5.1: Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan
gaya gravitasi, gaya gerak, gaya magnet . Haryono 2007: 102 menyatakan bahwa magnet berasal dari magnet.
Istilah magnet berasal kata “magnesia”. Magnesia adalah nama sebuah tempat pertama kali ditemukan batu yang mampu menarik besi. Magnet berasal dari
batuan yang mengandung logam besi. Batuan logam tersebut diolah sampai akhirnya menjadi magnet Sulistyanto 2008: 90. Adapun materi yang diajarkan
ialah sebagai berikut.
2.1.7.1 Magnet Menarik Benda-Benda Tertentu
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari bahan logam tertentu, yaitu besi,
nikel, dan kobalt. Jika suatu benda mengandung salah satu logam tersebut maka benda itu dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet
dinamakan benda magnetis.
26 Benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung
salah satu dari bahan logam besi, nikel, atau kobalt. Benda ini dinamakan benda tidak magnetis atau benda nonmagnetis.
2.1.7.2 Kekuatan Magnet
Magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetis. Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis di balik penghalang
tersebut. Akan tetapi, jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh
ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis. Semakin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik magnet
tersebut. Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh sisi atau bagiannya. Magnet terkuat berada di kedua kutubnya. Pada magnet batang,
kekuatan magnet terkuat berada di kedua ujungnya, yaitu kutub-kutubnya. Daerah tertentu di sekitar magnet yang dipengaruhi oleh magnet disebut
medan magnet. Medan inilah yang menyebabkan terbentuknya pola tertentu. Pola tersebut disebut garis-garis magnet. Garis-garis tersebut saling bertemu di ujung
kedua kutub magnet.
2.1.7.3 Magnet Memiliki Dua Kutub
Seperti Bumi, magnet memiliki dua kutub. Jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu kutub yang menunjuk ke arah utara kutub selatan bumi.
Kutub itu dinamakan kutub utara magnet, biasanya diberi warna merah atau huruf N north. Kutub satunya lagi menunjuk ke arah selatan kutub utara bumi,
disebut kutub selatan magnet, biasanya diberi warna biru atau huruf S south.
27 Haryanto 2007: 110 menyatakan bahwa kutub-kutub magnet memiliki
sifat yang istimewa. Jika kedua kutub magnet yang senama didekatkan, maka keduanya akan tolak-menolak. Namun, jika kedua kutub magnet yang tidak
senama didekatkan, maka keduanya akan tarik-menarik.
2.1.7.4 Kegunaan Magnet
Magnet mempunyai banyak kegunaan di dalam kehidupan sehari-hari. Magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana
sampai yang rumit. Misalnya, pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting jahit. Demikian pula, kompas, dinamo, lemari es, dan alarm pengaman mobil
atau rumah juga menggunakan magnet.
2.1.7.5 Jenis-Jenis Magnet
Bentuk magnet bermacam-macam, yaitu berbentuk batang, jarum, tabung silinder, huruf U, dan ladam tapal kuda.
2.1.7.6 Membuat Magnet
Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat dari besi atau baja. Besi dan baja dapat dibuat menjadi
magnet karena besi dan baja bersifat feromagnetik mempunyai sifat magnet yang kuat. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja. Akan
tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan lama. Ada beberapa cara untuk membuat magnet, yaitu:
2.1.7.6.1 Cara induksi Benda magnetis yang menempel magnet dapat bersifat seperti magnet.
Benda ini dapat menarik benda magnetis lainnya. Sifat kemagnetan ini