Data Penelitian Sumber Data

yang diperoleh dari hasil observasi antara lain ruang tempat, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan Noor, 2011:140. Observasi dilaksanakan pada 24 Maret-10 Desember 2015 di tempat Monumen Simpang Lima Gumul Kediri yang terletak di Kabupaten Kediri, Kecamatan Ngasem, Desa Tugurejo. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti berupa catatan lapangan mengenai jumlah relief yang terdapat pada Monumen Simpang Lima Gumul Kediri dan peneliti mengamati dan membaca setiap adegan yang tergambarkan pada relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri. b. Teknik Dokumentasi Teknik dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Sukmadinata, 2012:221. Noor 2011:141 menambahkan bahwa, sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di masa silam. Sebagaian besar data yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak dan foto. Data yang diperoleh melalui teknik dokumen pribadi berupa catatan harian peneliti atau catatan lapangan peneliti yang diambil pada 24 Maret-10 Desember 2015 selain itu data berupa foto Monumen Simpang Lima Gumul Kediri tampak secara keseluruhan, foto seluruh sisi monumen, dan per panel relief yang terdapat pada Monumen Simpang Lima pribadi Gumul Kediri. Selain catatan harian peneliti, peneliti mendapatkan dokumen resmi berupa buku-buku tentang relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, buku panduan wisata Kabupaten Kediri, dan buku hasil statistika Dinas Kabupaten Kediri tahun 2014. c. Teknik Wawancara Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan yang lain Noor, 2011:138. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang memeberikan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberi jawaban. Hubungan pewawancara dengan yang diwawancarai adalah dalam suasana informal. Pertanyaan yang diajukan seperti pembicaraan sehari-hari. Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan antara peneliti dengan subjek penelitian, akan tetapi juga dipandang sebagai pengumpulan data dengan cara Tanya jawab secara sepihak yang dilaksanakan secara sistematik dengan berdasar pada tujuan penelitian. Dalam wawancara ini peneliti mengadakan tanya jawab langsung dengan nara sumber sebagai responden data. Wawancara dilaksanakan pada 21 Mei 2015 sampai 10 Desember 2015. Responden tersebut adalah Eko Priatno seorang arkeolog bidang kepurbakalaan dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri. Wawancara dengan Eko Priatno yang dilaksanakan pada 31 Maret 2015 berfokus pada sejarah Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, jumlah relief dan makna relief dari Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, dan para seniman yang terlibat dalam pembuatan desain relief