Gambar 9: Tokoh Punakawan
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015
4 Panel relief kanan bawah
Pada panel relief kanan bawah, terdapat relief yang menggambarkan toleransi antar umat beragama di Kediri. Umat beragama yang digambarkan pada relief ini ada
lima agama yaitu, Islam, Kristen Protestan, Budha, Hindu, dan Kristen Katolik serta rumah ibadah dari pemeluk masing-masing agama tersebut.
Gambar 10: Relief 4, Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Kediri
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015
b. Monumen Simpang Lima Gumul Kediri Dilihat dari Sisi Selatan
Relief yang terdapat pada dinding monumen sisi selatan terdapat empat buah panel relief. Masing-masing panel relief tersebut yaitu, relief kesenian jaranan, relief
kesenian jemblung, relief kesenian tiban, dan relief kesenian ludruk. Berikut gambar
panel relief monumen tampak dari sisi selatan:
Gambar 11: Monumen Simpang Lima Gumul Kediri dari Sisi Selatan
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 Keterangan relief monumen sisi barat adalah sebagai berikut:
1 Panel relief kiri atas
Pada panel relief kiri atas, terdapat relief kesenian jaranan sebagai kesenian khas daerah yang tumbuh dan berkembang luas di Kabupaten Kediri. Jaranan yang
juga juga disebut kuda kepang atau dengan nama lain kuda lumping ini berakar kuat dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Kediri. Seni jaranan merupakan bentuk
kesenian yang menggambarkan tentang kegagahan pasukan berkuda masa kerajaan yang bertugas membasmi keangkaramurkaan.
Gambar 12: Kesenian Jaranan sebagai Kesenian Khas Daerah yang Tumbuh dan Berkembang Luas di Kabupaten Kediri
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015 2
Panel relief kiri bawah Pada panel relief kiri bawah, terdapat relief yang menggambarkan kesenian
tiban. Kesenian tiban merupakan kesenian yang berkembang di wilayah selatan Kabupaten Kediri. Kesenian tiban menampilkan atraksi saling mencambuk bagi para
penrainya. Kesenian tiban ditampilkan sebagai media untuk meminta hujan dikala kemarau panjang melanda yang dipercaya apabila darah para penari tiban membasahi
bumi maka akan hujan akan segera turun.
Gambar 13: Kesenian Tiban yang Tumbuh di Wilayah Selatan Kabupaten Kediri
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015
3 Panel relief kanan atas
Pada panel relief kanan atas, terdapat relief yang menggambarkan kesenian jemblung yang merupakan salah satu kesenian khas di Kediri. Kesenian jemblung
digunakan sebagai media dakwah bagi para Wali namun, pada saat ini kesenian jemblung telah beralih fungsi sebagai pengisi acara-acara hajatan, syukuran dan
peringatan hari besar Maulid Nabi Muhamm ad SAW dan Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW.
Gambar 14: Kesenian Jemblung yang Merupakan Salah Satu Kesenian Khas Kediri
Sumber: Dokumentasi Wisnu Ajitama, 31 Maret 2015
4 Panel relief kanan bawah
Pada panel relief kanan bawah, terdapat relief yang menggambarkan kesenian ludruk di wilayah selatan Kabupaten Kediri. Pada masa perjuangan,
kesenian ludruk digunakan sebagai motor penggerak perjuangan dengan menyampaikan misi-misi dari pemimpin-pemimpin kemerdekaan.